Uji Linieritas Analisis Prasyarat Data
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Correlations
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Zero- order Partial Part Tolerance
VIF 1 Constant 4.545
2.903 1.565 .119
PK_Kwu .249
.053 .314 4.667 .000
.520 .321 .267
.720 1.389
Jiwa_Kwu .153
.026 .390 5.795 .000
.556 .388 .331
.720 1.389
b. Dependent Variable: Minat_Kwu
Lampiran 6, Hal 133; Hasil Pengujian Hipotesis
Dari tabel di atas diketahui bahwa koefisien regresi variabel pemahaman konsep kewirausahaan X
1
sebesar 0, 249 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05, koefisien regresi variabel jiwa kewirausahaan X
2
sebesar 0,153 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05. Dengan demikian berdasarkan hasil analisis, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Kesimpulannya ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman konsep kewirausahaan
X
1
terhadap minat berwirausaha siswa Y, ada pengaruh positif dan signifikan jiwa kewirausahaan X
2
terhadap minat berwirausaha siswa Y. Berdasarkan hasil analisis, maka persamaan
regresi ganda dua prediktor dapat ditulis sebagai berikut: lihat pada tabel 4.9
Dari persamaan regresi ganda dua prediktor di atas dapat diketahui bahwa nilai koefisien untuk variabel
pemahaman konsep kewirausahaan X
1
sebesar 0,249
dan variabel jiwa kewirausahaan X
2
sebesar 0,153. Jika pemahaman konsep kewirausahaan X
1
bertambah 0,249 poin maka minat berwirausaha Y bertambah 0,249 poin
dengan asumsi jiwa kewirausahaan X
2
tetap konstan. Demikian pula jika jiwa kewirausahaan X
2
bertambah 0,153 poin maka minat berwirausaha Y bertambah
0,153 poin dengan asumsi pemahaman konsep
kewirausahaan X
1
tetap konstan.
2 Koefisien Korelasi antara
X
1
dan X
2
terhadap Y
Koefisien korelasi R
y1,2
untuk melihat seberapa besar hubungan antara pemahaman konsep
kewirausahaan X
1
dan jiwa kewirausahaan X
2
dengan minat berwirausaha Y. Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 16.0 for Windows, didapatkan koefisien
korelasi antara X
1
dan X
2
dengan Y sebesar 0,617 dan F
hitung
sebesar 58,333 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05. Nilai R
hitung
berada diantara 0,60-0,799, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam
kategori tinggi dengan nilai positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H
o
ditolak dan H
a
diterima yang berarti secara bersama-sama variabel pemahaman konsep
kewirausahaan dan
variabel jiwa
kewirausahaan
berhubungan dengan minat berwirausaha. 3
Pengujian Signifikansi Koefisien Korelasi Parsial
Dari hasil analisis tersebut ternyata koefisien korelasi variabel pemahaman konsep kewirausahaan X
1
dan minat berwirausaha Y sebesar 0,321 dengan asumsi variabel jiwa kewirausahaan tetap konstan r
y1.2
= 0,321; sig. = 0,000 a 0,05. Selanjutnya koefisien korelasi
variabel jiwa
kewirausahaan X
2
dan minat
berwirausaha Y sebesar 0,388 dengan asumsi variabel pemahaman konsep kewirausahaan tetap konstan r
y2.1
=
0,388; sig. = 0,000 a 0,05.
Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan
pemahaman konsep kewirausahaan X
1
terhadap minat berwirausaha siswa Y diterima. Demikian pula
hipotesis kedua yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan jiwa kewirasahaan X
2
terhadap minat
berwirausaha siswa Y diterima. 4
Koefisien Determinasi Parsial r
2
Variabel pemahaman konsep kewirausahaan diketahui r = 0,321, maka r
2
= r
y1.2 2
adalah 0,321
2
= 0,103041. Variabel jiwa kewirausahaan diketahui r =