berdasarkan pengetahuan mereka dari membaca, dan melihat pengalaman seseorang sukses dalam berwirausaha.
D. PARADIGMA PENELITIAN
Dari hasil pembahasan dan kajian teoritik di atas maka dapat digambarkan paradigma penelitian sebagai berikut:
Gambar 2.1 Paradigma Penelitian Keterangan:
X
1
: Pemahaman Konsep Kewirausahaan X
2
: Jiwa Kewirausahaan X
3
: Latar belakang Pekerjaan Orang Tua Y
: Minat Berwirausaha siswa kelas XII SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 7 di Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012
: Garis Regresi X terhadap Y dan Garis Regresi X
1
, X
2
, X
3
terhadap Y
E. HIPOTESIS PENELITIAN
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemahaman konsep
kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa. 2.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan latar belakang pekerjaan
orang tua terhadap minat berwirausaha siswa. X
1
X
2
Y X
3
29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Ex-post Facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang sudah terjadi
dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Eksplanasinya adalah
tergolong penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif korelasional karena penelitian ini akan mencari pengaruh
antara satu variabel dengan variabel yang lain yaitu variabel pemahaman konsep kewirausahaan, variabel jiwa kewirausahaan dan latar belakang
pekerjaan orang tua terhadap variabel minat berwirausaha. Dan menggunakan pendekatan kuantitatif karena variabel bebas dan variabel terikatnya diukur
dalam bentuk angka-angka, dan kemudian dicari ada tidaknya pegaruh antara kedua variabel tersebut dan ditemukan seberapa besar pengaruhnya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil dua lokasi dengan subyek penelitian siswa kelas XII tahun ajaran 20112012, yaitu:
a. SMK Negeri 1 Yogyakarta, berlokasi di Jl. Kemetiran Kidul
No.35 Yogyakarta. b.
SMK Negeri 7 Yogyakarta, berlokasi di Jl. Gowongan Kidul JT III416 Yogyakarta.
2. Waktu pelaksanaan
Penelitian dilaksanakan di bulan Januari 2012.
C. Populasi dan Sampel
1.
Populasi
Populasi penelitian yaitu keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2002:102. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 20112012 jurusan akuntansi, pemasaran, administrasi perkantoran sebanyak 648
siswa dan SMK Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 20112012 jurusan akuntansi, pemasaran, administrasi perkantoran sebanyak 648 siswa.
Banyaknya populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.296 siswa.
2.
Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010:118. Sejalan dengan
pendapat tersebut, Suharsimi Arikunto 2002:109 mengatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Lebih
lanjut Suharsimi
Arikunto 2002:112
menjelaskan, dalam
pengambilan sampel apabila jumlah subyeknya kurang dari 100 lebih
baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII
SMK Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 20112012 jurusan akuntansi, pemasaran, administrasi perkantoran sebanyak 98 siswa dan SMK
Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 20112012 jurusan akuntansi, pemasaran dan administrasi perkantoran sebanyak 95 siswa.
Banyaknya sampel dalam penelitian ini sebanyak 193 siswa.
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel
dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan atau pertimbangan peneliti Sudjana, 2005:168. Dalam penelitian ini yang menjadi
pertimbangan peneliti adalah:
a. Siswa kelas XII sudah cukup lama berada di SMK sekolah
tersebut, sehingga
mereka telah
mendapatkan banyak
pengetahuan dan pengalaman. b.
Siswa kelas XII telah memiliki kemantapan mental psikologi dan fisik yang lebih baik dari pada kelas X dan XI.
c. Siswa kelas XII dalam waktu mendatang akan segera lulus dari
SMK, pada diri mereka tentunya sudah memiliki pengetahuan dan rencana dalam memilih masa depan setelah lulus nantinya.
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2010:61. Macam-macam variabel dalam
penelitian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu vaiabel indenpendent dan variabel dependent. Variabel indenpendent sering disebut variabel
stimulus, prediktor atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent Sugiyono, 2010:61. Variabel dependent sering disebut dengan
variabel terikat, merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010:61.
Dalam penelitian ini terdapat empat variabel yang merupakan
tiga variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu:
a. Variabel Bebas X
Pemahaman konsep kewirausahaan X
1
, jiwa kewirausahaan X
2
, latar belakang pekerjaan orang tua X
3
. b.
Variabel Terikat Y Minat berwirausaha.