D. Alat Penelitian
Alat-alat gelas bekker glass, kaca pengaduk, erlenmeyer, neraca digital, waterbath, mixer merk Philip modifikasi Elecsa, USD, pipet ukur, cawan petri,
tabung reaksi, viscotester seri VT 04 RION-JAPAN, stopwatch, alat pengukur daya sebar, mistar, vortex, jarum ose, alat pembuat sumuran, autoklaf, dan inkubator.
E. Tata Cara Penelitian
1. Identifikasi Minyak Cengkeh
Minyak cengkeh Oleum caryophylli yang diperoleh dari CV Indaroma Yogyakarta dan telah diuji identitasnya, dibuktikan dengan Certificate
of Analysis.
2. Verifikasi Minyak Cengkeh
a. Verifikasi indeks bias minyak cengkeh. Indeks bias minyak cengkeh diukur menggunakan refractometer Abbe. Minyak cengkeh diteteskan pada prisma
utama, kemudian prisma ditutup dan refraktometer diarahkan ke cahaya terang, sehingga melalui lensa skala sehingga dapat dilihat dengan jelas dan
ditentukan nilai indeks biasnya. Refraktometer dialiri air mengalir dan diatur suhunya menjadi 20
o
C. Nilai indeks bias minyak cengkeh ditunjukkan oleh skala yang pada saat terdapat garis batas yang memisahkan sisi terang dan sisi
gelap pada bagian atas dan bawah. Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali. b. Verifikasi bobot jenis minyak cengkeh. Bobot jenis minyak cengkeh diukur
dengan menggunakan piknometer yang telah dikalibrasi, dengan menetapkan bobot piknometer kosong dan bobot air pada suhu 25
O
C. Piknometer diisi minyak cengkeh dan suhu dikondisikan pada 25
O
C, kemudian piknometer
ditimbang. Bobot piknometer yang telah diisi minyak cengkeh kemudian dikurangi bobot piknometer kosong. Bobot jenis minyak cengkeh merupakan
perbandingan antara bobot jenis minyak cengkeh dengan bobot air, pada suhu 25
O
C. Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali.
3. Formulasi Emulgel dengan Kombinasi Lama pencampuran dan
Kecepatan Putar mixer
Formula yang digunakan adalah : R Minyak cengkeh
15 g
Carbopol 940 2
g Trietanolamin
0,6 g Paraffin liquidum
1 g
Tween 80 17,5 g
Span 80 2,5 g
Gliserin 2,0 g
Metil paraben 0,18 g
Propil paraben 0,02 g
Aquadest 56,3 g
Cara pembuatan emulgel: Carbopol 940 dikembangkan dengan menggunakan
sebagian aquadest dari formula selama 24 jam, kemudian semua bahan yang termasuk dalam fase minyak minyak cengkeh, parafin cair, dan
span 80 dicampur terlebih dahulu pada suhu 50
o
C. Semua bahan yang termasuk fase air juga dicampur terlebih dahulu pada suhu 50
o
C. Campuran fase minyak dicampurkan ke dalam fase air dengan mixer.
Selanjutnya ke dalam emulsi ditambahkan Carbopol 940 yang sebelumnya telah dikembangkan dengan aquadest dan dicampur
dengan mixer. Proses pencampuran emulsifikasi dan penambahan
Carbopol dilakukan sesuai dengan level faktor yang telah ditentukan lama pencampuran : 10 menit dan 30 menit; kecepatan putar 200 rpm
dan 500 rpm. Triethanolamin ditambahkan ke dalam campuran, kemudian campuran diaduk kembali dengan mixer selama 5 menit dan
terbentuk emulgel.
Tabel II. Level rendah dan level tinggi lama dan kecepatan putar pada proses pembuatan emulgel minyak cengkeh
Formula Lama Pencampuran
Kecepatan Putar
1 10 menit
200 rpm a
30 menit 200 rpm
b 10 menit
500 rpm ab
30 menit 500 rpm
Keterangan :
F 1 = lama pencampuran level rendah, kecepatan putar level rendah F a = lama pencampuran level tinggi, kecepatan putar level rendah
F b = lama pencampuran level rendah, kecepatan putar level tinggi F ab = lama pencampuran level tinggi, kecepatan putar level tinggi
4. Uji pH