Carbopol dilakukan sesuai dengan level faktor yang telah ditentukan lama pencampuran : 10 menit dan 30 menit; kecepatan putar 200 rpm
dan 500 rpm. Triethanolamin ditambahkan ke dalam campuran, kemudian campuran diaduk kembali dengan mixer selama 5 menit dan
terbentuk emulgel.
Tabel II. Level rendah dan level tinggi lama dan kecepatan putar pada proses pembuatan emulgel minyak cengkeh
Formula Lama Pencampuran
Kecepatan Putar
1 10 menit
200 rpm a
30 menit 200 rpm
b 10 menit
500 rpm ab
30 menit 500 rpm
Keterangan :
F 1 = lama pencampuran level rendah, kecepatan putar level rendah F a = lama pencampuran level tinggi, kecepatan putar level rendah
F b = lama pencampuran level rendah, kecepatan putar level tinggi F ab = lama pencampuran level tinggi, kecepatan putar level tinggi
4. Uji pH
Uji pH dilakukan dengan cara mengukur pH sediaan emulgel minyak cengkeh setelah dibuat menggunakan indikator kertas pH. Nilai pH
yang diinginkan adalah berada dalam rentang pH yang tidak mengiritasi kulit, yaitu 5-6.
5. Uji Iritasi Primer Emulgel
Bulu bagian punggung kelinci dicukur kemudian dibagi menjadi 2 sisi kiri dan kanan untuk sediaan emulgel dan basis emulgel sebagai kontrol
dengan area berukuran kira-kira 1 inchi x 1 inchi 2,54 cm x 2,54 cm di masing-masing sisi. Setiap formula yang akan diuji dan basis ditimbang 0,5
gram, kemudian diaplikasikan ke kulit kelinci. Bagian kulit kelinci ditutup dan
dibungkus dengan kain kasa. Kelinci tersebut dikembalikan ke kandang. Hasil uji diamati pada 24, 48, dan 72 jam setelah perlakuan. Sediaan emulgel dan
basis dihilangkan, sisi perlakuan dibersihkan dengan air untuk menghilangkan residu Deveda, et al., 2010.
6. Uji Sifat Fisik Emulgel
a. Uji viskositas. Pengukuran viskositas menggunakan alat Viscotester Rion- Japan seri VT-04 dengan cara : sediaan emulgel dimasukkan dalam wadah
dan dipasang pada portable viscotester. Viskositas emulgel diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas. Viskositas yang
dikehendaki dalam penelitian ini antara 200 – 300 d.Pa.s. Pengujian viskositas dilakukan 48 jam setelah emulgel dibuat. Dilakukan replikasi
sebanyak 3 kali. b. Uji daya sebar. Sediaan emulgel ditimbang seberat 1 gram dan diletakkan
di tengah kaca bulat berskala. Di atas emulgel diletakkan kaca bulat lain seberat 55 gram, didiamkan selama 1 menit, kemudian dicatat
penyebarannya. Daya sebar yang dikehendaki di dalam penelitian ini yaitu 3 – 5 cm. Pengujian daya sebar dilakukan 48 jam setelah emulgel selesai
dibuat. Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali.
7. Uji Stabilitas Fisik Emulgel
Uji stabilitas fisik dilihat dengan melihat presentase pergeseran viskositas setelah penyimpanan selama satu bulan. Presentase pergeseran
viskositas dihitung dengan cara selisih viskositas setelah satu bulan penyimpanan dan viskositas setelah 48 jam pendiaman dibandingkan
viskositas setelah 48 pendiaman dikalikan 100. Pergeseran viskositas yang dikehendaki dalam penelitian ini adalah kurang dari 10.
8. Uji Antimikroba Emulgel terhadap