Teknik Analisis Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN KESIMPULAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1 Sejarah PT. Bursa Efek Indonesia

Bertepatan dengan peringatan 30 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, maka akan memasuki satu babak baru dalam perjalanan Bursa Efek Indonesia, yaitu dengan adanya penggabungan Bursa Efek Surabaya ke dalam Bursa Efek Jakarta, yang kemudian menjadi bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange. Perubahan ini mencerminkan kepentingan pasar modal secara nasional. Dalam Rapat Umum Pemegang Luar Biasa RUPSLB yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2007, para pemegang saham kedua Bursa Efek telah menyetujui rancangan penggabungan Bursa Efek Surabaya ke dalam Bursa Efek Jakarta yang kemudian menjadi Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya telah dilakukan berbagai kegiatan dalam rangka persiapan penggabungan khususnya yang menyangkut aspek legal dan pengesahan Anggaran Dasar dari Departemen Kehakiman dan HAM. Terhitung mulai tanggal 1 Desember 2007 secara resmi Bursa Efek Indonesia telah efektif. Bursa Efek ini akan memfasilitasi perdagangan saham equity, surat utang fixed income, maupun perdagangan derivatif derivatif instruments . Hadirnya Bursa Efek tunggal ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi industri pasar modal di Indonesia dan menambah daya tarik untuk berinventasi. Melalui penggabungan ini, Bursa Efek Indonesia berharap pasar modal Indonesia menjadi lebih kuat dan efisien. Para pelaku pasar hanya mengenal satu Bursa Efek yang memfasilitasi seluruh segmen pasar. Efisiensi tercapai karena perusahaan Efek cukup menjadi anggota di satu bursa. Demikian pula bagi emiten, cukup tercatat di satu Bursa Efek. Hal lain yang tidak kalah penting adalah infrastruktur perdagangan menjadi terintegrasi dan memfasilitasi seluruh instrumen yang diperdagangkan. Sinergi merger, kita harapkan dapat meningkatkan pertumbuhan kapitalisasi pasar yang mampu bersaing dalam skala regional, peningkatan pemodal baik asing maupun lokal. Pendek kata, pasar modal tidak saja sebagai alternatif bagi pendanaan dan sarana berinvestasi, namun mampu menjadi cermin pergerakan ekonomi nasional.

4.1.2 Gambaran Umum Perusahaan Yang Menjadi Obyek Penelitian

Adapun gambaran umum atau sejarah singkat ditinjau dari ruang lingkup perusahaan :

1. PT. BAT Indonesia

Perseroan bergerak dibidang industri, pemasaran dan penjualan, ekspor, impor dan distribusi cerutu, rokok dan produk-produk lain yang dibuat dengan atau dari tembakau. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 07 Agustus 1917 dengan nama N.V. Indo – Egyptian Cigarette Company. Pabrik dan kantor pusat perseroan masing-masing berlokasi di Cirebon dan Jakarta.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

ANALISA PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 104

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TOBACCO MANUFACTURERS DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan A

0 1 25

ANALISA PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 21

PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13