1. Variabel Bebas
a. Return On Assets X
1
Return On Assets ROA merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur efektivitas kegiatan operasional manajemen dalam mendayagunakan seluruh aktiva perusahaan
untuk menghasilkan keuntungan bagi investor dan merupakan indikator keberhasilan manajemen dalam menghasilkan
kegiatan operasionalnya Sartono 2000 : 13. ROA adalah laba setelah pajak EAT dibagi dengan
total assets. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dan satuan pengukurannya adalah persen.
ROA = 100
x Assets
Total EAT
pajak setelah
Laba
Sartono, 2000 : 131
b. Debt to Equity Ratio X
2
Rasio ini menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman jangka panjang yang diberikan oleh para kreditur
dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Hal ini biasanya digunakan untuk mengukur
Financial Leverage
dari suatu
perusahaan. Skala
pengukurannya rasio yang ditunjukkan dengan persen. DER =
100 tan
x Modal
g Hu
Total
Sutrisno, 2003 : 249
c. Debt Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukur jumlah aktiva yang dibiayai oleh hutang yang berasal dari kreditur atau juga
biasa disebut dengan Leverage Ratio. Skala pengukurannya rasio yang ditunjukkan dengan persen
DR = 100
x Asset
Total s
Liabilitie Total
Lukviarman, 2006 : 27
2. Variabel terikat, berupa Harga Saham Y
Harga saham adalah harga yang terbentuk di pasar jual beli saham. Harga saham yang digunakan dalam penelitian itu adalah rata-
rata harga saham penutupan Closing Prince 4 tahun yaitu tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. data mengenai harga saham di ambil dari
Indonesia Capital Market Directory dan www.idx.co.id yang ada di
BEI. Skala pengukurannya menggunakan rasio dengan satuan rupiah Rp.
3.1.2 Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini dalam mengukur variabel terikat adalah skala rasio dengan satuan rupiah Rp.
Sedangkan variabel bebas adalah menggunakan skala pengukurannya yaitu rasio yang ditunjukkan dengan persen .