Metode Pengumpulan Data Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

tes diagnostik dan mewakili subjek lain yang memiliki kesalahan yang sama dalam menyelesaikan soal-soal pada tes diagnostik.

C. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah kesalahan dan kesulitan belajar siswa pada pokok bahasan Trigonometri dan diagnosis kesulitan belajar siswa.

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 20162017, yaitu pada bulan Februari – Mei 2017. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Magelang beralamat di Jalan Medang, No. 17 Rejowinangun Utara, Magelang, Jawa Tengah, 56117.

E. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa angka dan uraian. Peneliti akan mendeskripsikan permasalahan yang akan diteliti dan kemudian data diintepretasikan bentuk uraian atau deskripsi. Sedangkan data yang bentuk angka akan peneliti analisis secara kuantitatif.

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data-data yang mendukung dalam penelitian. Berikut ini adalah metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti: a. Observasi Menurut Marshall melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut Sugiyono, 2014. Observasi ini dilakukan di SMA Negeri 3 Magelang khususnya siswa kelas X sebanyak tiga kali. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui dan memahami keadaan dan situasi kelas, siswa, guru, dan sekolah secara menyeluruh. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi berperansertapartisipatif. Obervasi partisipatif ini merupakan observasi dimana dalam penelitian ini peneliti ikut serta atau ambil bagian dalam keterlibatan baik peserta, guru, maupun sekolah dalam menyelenggarakan, memfasilitasi, dan melaksanakan proses pembelajaran. Tujuan observasi partisipatif ini adalah peneliti dalam merasakan secara langsung perubahan perilaku dari subjek dan objek yang diteliti. Data yang diperoleh dari obervasi dalam penelitian akan dideskripsikan sesuai dengan keadaan dan situasi yang diamati dalam bentuk uraian. b. Tes Diagnostik Tes bersifat diagnostik apabila tes memiliki daya pembeda dalam arti mampu memilah-milah individu yang memiliki kemampuan yang tinggi sampai dengan angka yang terendah dalam aspek yang akan diungkap Margono, 2007. Tes ini digunakan untuk mengetahui siswa-siwa yang mengalami kesulitan belajar, yaitu siswa yang mendapatkan nilai rendah baik menggunakan PAN atau PAP sekaligus untuk mengetahui secara lebih dalam letak kesalahan yang dilakukan oleh siswa yang mengalami kesulitan belajar untuk selanjutnya diidentifikasi dan didiagnosis kesulitan belajar siswa. Data kualitatif yang diperoleh dalam tes diagnostik tersebut berupa jawaban-jawaban siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Beberapa hal yang dilakukan oleh peneliti dalam menganalisis data sebagai berikut: 1 Memeriksa jawaban-jawaban siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan sesuai dengan pedoman penskoran yang telah divalidasi oleh para ahli. 2 Mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menjawab soal yang diberikan. 3 Mendiagnosis kesulitan belajar siswa dalam pokok bahasan Trigonometri melalui tes diagnostik yang dikerjakan oleh siswa. c. Wawancara Menurut Esterberg wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstuksikan makna dalam suatu topik tertentu Sugiyono, 2014. Wawancara dilakukan oleh peneliti sebagai penanya dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menggunakan pedoman wawancara. Wawancara dilakukan selama proses penelitian dilaksanakan yaitu, setelah melakukan observasi dan tes diagnostik. Wawancara diberikan kepada guru mata pelajaran matematika kelas X, dan siswa yang mengalami kesulitan belajar pada pokok bahasan Trigonometri. Wawancara yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur yaitu, jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview, dimana pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur Sugiyono, 2014. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak wawancara diminta pendapat, ide-ide, dan gagasannya.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Penerapan variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan pendapatan nasional kelas X di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

0 8 187

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran project based learning (pjbl) dan konvensional pada pokok bahasan lingkaran kelas viii smp n 3 Tanjung Morawa tahun ajaran 2017-2018 - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 162

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29