Uji Validitas Validitas dan Reliabilitas

menjawab rumusan masalah yang bersifat sementara. Kesimpulan tersebut menjadi kesimpulan kredibel apabila data yang diperoleh dalam penelitian didukung data dilapangan atau merupakan suatu temuan baru.

G. Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana akurasi suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Pengukuran dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila menghasilkan data yang secara akurat memberikan gambaran mengenai variabel yang diukur seperti dikehendaki oleh tujuan pengukuran tersebut Azwar, 2015. a. Tes Dignostik Pada penelitian ini validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi dan validitas butir soal. Validitas isi mencakup keseluruhan isi yang memuat item-item yang relevan dengan tujuan ukur. Validitas isi dilakukan oleh peneliti untuk ditelaah dan direvisi berdasarkan pendapat para ahli sesuai dengan kisi-kisi soal tes diagnostik. Setelah dilakukan validitas isi, kemudian peneliti melakukan validitas butir soal dengan melakukan ujicoba instrumen tes diagnostik di kelas X MIA yang bukan kelas subjek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penelitian. Hasil ujicoba validitas tes diagnostik kemudian dihitung dan dianalisis untuk mengetahui kevalidan suatu butir soal dengan menggunakan Product Moment Pearson dengan mengkorelasikan antara skor yang didapat siswa pada butir soal dengan skor total yang didapat dengan rumus Suharsimi, 2006 Keterangan: : koefisien validitas atau koefisien korelasi antara variabel X dan variebel Y, dua variabel yang dikorelasikan : banyak peserta tes : hasil pengukuran suatu tes yang ditentukan validitasnya : kriteria yang dipakai Nilai yang diperoleh selanjutnya dicek apakah nilai . Jika maka item soal tersebut valid. Di bawah ini adalah tabel nilai Product Moment Pearson dengan adalah banyak siswa dan taraf signifikansi Suharsimi, 2006 Tabel 3. 5 Nilai Product Moment Pearson N Taraf Signifikansi N Taraf Signifikansi N Taraf Signifikansi 5 1 5 1 5 1 3 0,997 0,999 16 0,497 0,623 29 0,367 0,470 4 0,950 0,990 17 0,482 0,606 30 0,361 0,463 5 0,877 0,959 18 0,468 0,590 31 0,355 0,456 6 0,811 0,917 19 0,456 0,575 32 0,349 0,449 7 0,754 0,874 20 0,444 0,561 33 0,344 0,442 8 0,707 0,834 21 0,433 0,549 34 0,339 0,436 9 0,666 0,798 22 0,423 0,537 35 0,334 0,430 10 0,632 0,765 23 0,413 0,526 36 0,329 0,424 11 0,602 0,735 24 0,404 0,515 37 0,325 0,418 12 0,576 0,708 25 0,396 0,505 38 0,320 0,413 13 0,553 0,684 26 0,388 0,496 39 0,316 0,408 14 0,532 0,661 27 0,381 0,487 40 0,312 0,403 15 0,514 0,641 28 0,374 0,478 dst b. Uji Kredibilitas Moelong 2008 memaparkan tujuan uji kredibilitas data yaitu untuk menilai kebenaran dari temuan penelitian kualitatif. Berikut ini kegiatan yang dapat dilakukan dalam uji kredibilitas antara lain: 1 Perpanjangan Pengamatan Perpanjangan pengamatan perlu dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian terlebih penelitian kualitatif. Hal ini dikarena adanya perpanjangan pengamatan dapat menunjukkan hubungan peneliti dengan narasumber akan semakin terbentuk rapport, semakin akrab, semakin terbuka, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI saling mempercayai sehingga data yang sebelumnya diperoleh dapat difokuskan kepada rumusan masalah dalam penelitian. Lamanya perpanjangan pengamatan bergantung pada kedalaman, keluasan, dan kepastian data. Kedalaman artinya peneliti menggali data sampai dengan makna, yaitu data di balik yang tampak. Keluasan berarti banyaknya informasi yang diperoleh sehingga menambah fokus peneliti dalam menjawab rumusan masalah. Sedangkan kepastian berarti data yang diperoleh valid atau sesuai dengan realitas yang terjadi. 2 Triangulasi Triangulasi adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Berikut ini triangulasi yang akan peneliti gunakan dalam penelitian sebagai berikut: i. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber Sugiyono, 2014. Adanya beberapa sumber dalam penelitian kualitatif membantu peneliti dalam menarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh sesuai dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pandangan yang sama, berbeda, dan spesifik dari sumber terkait. ii. Triangulasi Waktu Waktu merupakan faktor yang mempengaruhi kredibilitas data. Adanya berbagai teknik yang digunakan dalam penelitian seperti observasi, wawancara, atau teknik lain dapat digunakan untuk mengecek kredibilitas data dengan cara melakukan teknik tersebut dalam waktu atau situasi berbeda. Perbedaan waktu atau situasi yang dilakukan berulang- ulang akan mengakibatkan kepastian data. c. Pengujian Transferability Transferability merupakan validitas eksternal dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2014. Pengujian transferability yang dilakukan oleh peneliti dalam membuat laporan penelitian merupakan gambaran atau uraian yang rinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya. Apabila uraian tersebut memberikan gambaran yang jelas maka hasil penelitian dapat diberlakukan transferability.

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Penerapan variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan pendapatan nasional kelas X di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

0 8 187

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran project based learning (pjbl) dan konvensional pada pokok bahasan lingkaran kelas viii smp n 3 Tanjung Morawa tahun ajaran 2017-2018 - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 162

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29