Tabel XI. Lama
Waktu Ibu-ibu
Anggota Posyandu
Kelurahan Purwodiningratan Solo Menonton Televisi Dalam Satu Hari
No Lama Waktu jam
Jumlah Persentase
1 1-3
29 25,4
2 3-5
55 48,3
3 5
30 26,3
total 114 100
Persentase terbesar tingkat keseringan menonton televisi oleh para ibu adalah 48,3 ditunjukkan dengan para ibu menonton televisi rata-rata 3-5 jam
setiap harinya. Persentase tingkat keseringan selanjutnya ditunjukkan berturut- turut oleh para ibu menonton televisi lebih dari 5 jam dan selanjutnya tingkat
keseringan menonton televisi antara 1 hingga 2 jam. Para ibu anggota posyandu kelurahan Purwodiningratan ini memiliki
tingkat keseringan menonton televisi yang cukup tinggi. Hal ini dapat dimaklumi karena sebagian besar para ibu tidak memiliki pekerjaan dan hanya berprofesi
sebagai ibu rumah tangga. Profesi sebagai ibu rumah tangga ini sebagian besar kegiatannya dilakukan dirumah, sehingga kemungkinan besar tingkat keseringan
menonton televisi juga cukup tinggi. Televisi ini merupakan salah satu media yang lengkap dengan sarana hiburan dan informasi yang menarik dibanding jenis
media lain.
2. Tingkat Keseringan Melihat Tayangan Iklan Susu Formula Anak di
Televisi Setiap Hari
Skala pengenalan responden terhadap iklan susu anak di televisi sangat dipengaruhi oleh keseringan responden melihat tayangan iklan susu di televisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada penelitian ini terdapat frekuensi iklan susu yang dilihat responden setiap harinya.
Tabel XII. Frekuensi Responden Melihat Tayangan Iklan Susu Anak
Setiap Hari
No Keterangan
Jumlah Persentase
1 1-3
29 25,4
2 4-5
37 32,5
3 5
48 42,1
Total 114
100
Persentase terbesar frekuensi responden melihat tayangan iklan susu anak di televisi adalah 42,1 dengan frekuensi lebih dari 5 kali dalam sehari.
Selanjutnya frekuensi 4 sampai 5 kali dalam sehari dengan persentase 32,5 responden. Frekuensi 1 sampai 3 kali dalam sehari dengan jumlah 25,4
responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden melihat
tayangan iklan susu anak di televisi lebih dari 5 kali dalam sehari. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengenalan responden terhadap iklan susu anak di
televisi cukup tinggi. Menurut pendapat pengamat frekuensi tingkat keseringan melihat tayang iklan semakin tinggi berarti semakin tinggi pula tingkat
pengenalan para ibu tentang berbagai jenis susu formula yang ada. Selain itu semakin bertambah pula informasi tentang suatu produk susu formula
menyangkut komposisi vitamin-vitamin dan zat gizi yang terkandung. Hal ini dapat menjadi pertimbangan para ibu dalam memilih susu formula untuk anak.
Iklan televisi ini memiliki potensi untuk mempengaruhi responden, oleh karena itu perlu adanya pengawasan dalam peredaran iklan. Responden juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diharapkan untuk lebih kritis terhadap tayangan iklan yang ada supaya tidak mudah tertarik dalam membeli suatu produk khususnya susu formula ini.
3. Iklan Susu Anak yang Sering Dilihat