D. Motivasi dan Tindakan Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan
Purwodiningratan Terhadap Tayangan Iklan Susu Formula di Televisi
Motivasi dalam penelitian ini merupakan sikap dari konsumen sebelum melakukan tindakan membeli produk yang dibutuhkan. Sebelum membeli produk
tertentu dalam hal ini adalah produk susu untuk anak konsumen harus menyadari adanya kebutuhan bahwa anak memerlukan susu formula untuk menunjang
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Perlu adanya beberapa pertimbangan dalam pemilihan susu untuk anak. salah satu pertimbangannya
adalah menyangkut kandungan dari susu formula yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tingkat motivasi responden terhadap iklan susu anak di televisi disajikan pada tabel dibawah ini.
Tabel XVI. Rekapitulasi Hasil Motivasi Ibu-ibu Anggota Posyandu
Kelurahan Purwodinigratan Solo Terhadap Iklan Susu Anak di Televisi
Persentase Keterangan
No item
Pernyataan SS+S
TS+STS Kecenderungan
SS+STS+STS
7 Responden akan mempertimbangkan untuk
membeli susu anak yang diiklankan di televisi karena informasi yang disampaikan
lengkap. 86,8
13,2 Setuju
22 Penjelasan tentang manfaat kandungan susu
yang jelas, mudah dimengerti dan memilki jaminan
kualitas yang
baik mendorong
responden untuk memilih susu tersebut.
91,2 8,8
Setuju 16
Responden akan mempertimbangkan untuk membeli susu formula yang diiklan di TV
karena melibatkan artis favorit. 43,0
57,0 Tidak Setuju
Motivasi
18 Ikaln susu yang sering muncul di tv
mendorong saya untuk memilih susu
tersebut. 66,7
33,3 Setuju
Motivasi responden dalam penelitian ini terdiri dari 4 item pertanyaan yang terdapat pada nomor item 7,16,18, dan 22. Nomor item 7 dan 22 pada kuisioner
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merupakan pertanyaan yang bersifat favorabel. Pada nomor item 7 sebagian responden menjawab setuju dengan persentase 86,8. Responden setuju akan
mempertimbangkan untuk membeli produk susu anak yang diiklankan melalui televisi karena informasi yang disampaikan lengkap. Untuk nomor item 22
responden sebagian besar menjawab setuju dengan persentase 91,2. Jawaban responden pada pertanyaan ini tepat, karena responden mendukung atau setuju
dengan pertanyaan favorabel pada bagian motivasi. Pertanyaan pada kuisioner dengan nomor item 16 dan 18 merupakan
pertanyaan bagian motivasi yang bersifat favorabel. Pada setiap nomor item ini jawaban responden diharapkan untuk tidak mendukung pertanyaan atau tidak
setuju. Pada nomor item 16 responden tidak setuju dengan pernyataan dengan persentase 57,0. Responden tidak setuju mempertimbangkan akan membeli susu
untuk anak karena melibatkan artis favorit. Pernyataan dengan nomor 18 responden setuju dengan pernyataan dengan persentase sebesar 66,7. Responden
setuju bahwa iklan yang sering muncul di TV menjadi pertimbangan dalam memilih susu untuk anak.
Pada penelitian ini dapat disimpulkan tingkat motivasi ibu-ibu anggota posyandu kelurahan Purwodiningratan Solo memiliki persentase 66,7.
Responden setuju bahwa iklan televisi dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan susu formula untuk anak.
Tindakan merupakan keputusan terakhir yang diambil oleh konsumen dalam menentukan suatu produk yang dipilih. Pada tabel dibawah ini ditampilkan
tingkat perilaku atau tindakan konsumen terhadap iklan susu anak di televisi. 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel VII. Rekapitulasi Hasil Tindakan Ibu-ibu Anggota Posyandu
Kelurahan Purwodiningratan Terhadap Iklan Susu Anak di Televisi
Persentase Keterangan
No item
pernyataan SS+S
TS+STS Kecenderungan
SS+STS+STS
14 Responden tidak akan mencoba setiap
produk susu
baru yang
sedang diiklankan.
85,1 14,9
Setuju 15
Responden akan membeli susu anak setelah mendapat informasi melalui
ikaln TV
dan setelah
mendapat penjelasan dari tenaga kesehatan.
80,7 19,3
Setuju 13
Responden memutuskan
untuk mengganti susu formula untuk anak
karena sudah tidak diiklankan di televisi lagi.
37,7 62,3
Tidak Setuju 19
Responden akan membeli susu untuk anak yang diiklankan di TV karena
diproduksi oleh industri terkenal. 32,4
67,6 Tidak Setuju
Tindakan
24 Responden
memutuskan untuk
mengganti susu untuk anak karena melihat model ikaln susu anak di TV
yang terlihat sehat dan pintar. 35,9
64,1 Tidak Setuju
Pada penelitian ini pertanyaan bagian tindakan terdapat pada nomor item 13,14,15,19 dan 24. Pada pertanyaan dengan nomor item 14 dan 15 jawaban
responden diharapkan mendukung pertanyaan atau menjawab setuju. Pada nomor item 14 responden sebagian besar setuju dengan persentase 85,1. Responden
setuju untuk tidak mencoba setiap produk susu anak baru yang diiklankan. Pernyataan dengan nomor 15 sebagian besar responden setuju dengan persentase
80,7. Responden setuju bahwa responden akan membelli susu anak setelah mendapatkan informasi melalui iklan televisi dan mendapatkan penjelasan tenaga
kesehatan Pernyataan dengan nomor item 13, 19 dan 24 jawaban responden
diharapkan tidak mendukung pernyataan atau tidak setuju karena bersifat non favorabel. Pada pertanyaan nomor 13 responden sebagian besar menjawab tidak
setuju dengan persentase 62,3. Responden tidak setuju jika langsung memutuskan untuk mengganti karena iklan sudah tidak ditayangkan. Pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan nomor item 19 responden sebagian besar menjawab tidak setuju dengan persentase 67,6. Responden tidak setuju akan membeli produk susu yang
diiklankan di televisi karena diproduksi oleh industri terkenal. Pertanyaan dengan nomor item 24 responden sebagian besar tidak setuju dengan persentase 64,1.
Pada penelitian ini wawancara juga dilakukan untuk mengetahui lebih dalam motivasi dan tindakan responden yang diambil setelah menyaksikan
tayangan iklan susu anak di televise. Dari hasil wawancara sebagian besar responden mempertimbangkan untuk membeli susu anak setelah melihat tayangan
iklan di televisi. Namun ada beberapa juga yang berpendapat bahwa iklan hanya sebuah tayangan saja. Menurut pendapat peneliti iklan di televisi merupakan
informasi awal tentang adanya produk yang beredar. Sehingga iklan televisi ini dapat untuk menjadi tambahan wawasan dalam memilih susu. Selanjutnya untuk
pemilihan susu diperlukan pengetahuan responden dan saran dari tenaga kesehatan agar memperoleh susu yang tepat.
Pertanyaan selanjutnya dalam wawancara yang berhubungan dengan tindakan adalah pada usia berapa anak diperkenalkan dengan susu formula. Hasil
dari wawancara sebagian para ibu memberikan ASI untuk anak rata-rata sampai mencapai usia satu tahun, kemudian mengganti dengan susu formula. Namun ada
juga ibu yang mengkombinasikan ASI dengan susu formula mulai anak usia 6 bulan.
Jadi dapat disimpulkan tindakan ibu-ibu anggota posyandu kelurahan Purwodiningratan Solo memiliki persentase 85,1 setuju untuk tidak mencoba
setiap produk susu formula yang baru diiklankan. 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Rangkuman Pembahasan