Menurut pendapat pengamat, iklan susu anak di televisi telah berperan sebagai informasi awal adanya suatu jenis produk walaupun tidak semua iklan
susu anak di trelevisi berisi informasi yang lengkap karena adanya keterbatasan dalam durasi penayangan iklan. Selanjutnya perlu dianjurkan kepada masyarakat
untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya untuk mendapatkan penjelasan mengenai produk susu yang tepat. Pemilihan susu untuk anak ini juga
perlu memerhatikan usia anak, dan susu yang diberikan harus sesuai dengan usia anak yang bersangkutan, Hal ini bertujuan agar nilai gizi anak tercukupi untuk
menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu juga pemilihan susu yang tepat dapat memperkecil resiko terjadinya efek samping seperti diare dan
alergi pada anak.
B. Karakteristik Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan
Purwodiningratan Solo
Karakteristik responden merupakan data mengenai diri responden. Pada penelitian ini karakteristik responden meliputi usia ibu, usia anak yang
mengkonsumsi susu formula, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, penghasilan setiap bulan dan susu formula yang dikonsumsi anak dari ibu-ibu anggota
posyandu kelurahan Purwodingratan Solo.
1. Usia Ibu
Penelitian ini dilakukan terhadap ibu-ibu anggota posyandu kelurahan Purwodiningratan Solo yang dikelompokkan dalam rentang usia seperti yang
terdapat pada tabel di bawah. Usia 20 tahun merupakan usia minimal yang ditetapkan dalam penelitian ini, karena usia ini merupakan usia yang cukup
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
matang untuk menjadi seorang ibu. Selain itu usia 20 tahun keatas merupakan usia produktif yang akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan memiliki
pengalaman yang cukup. Dengan demikian seorang ibu dapat dengan tepat memutuskan sesuatu yang terbaik.
Tabel V. Usia Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo No
Usia tahun Jumlah
Persentase
1 20-25
20 17,5
2 26-30
34 29,8
3 31-35
41 36,0
4 35
19 16,7
Total 114 100
Persentase terbesar responden yang mengisi kuisioner berusia 31-35 tahun. Data ini menunjukkan bahwa responden dengan rentang usia tersebut
dianggap memiliki kedewasaan yang cukup matang dengan tingkat emosi yang stabil. Responden diharapkan dapat menilai dan mengambil keputusan dengan
tepat untuk menentukan sesuatu yang terbaik. Dalam hal ini adalah memilih susu formula yang tepat untuk anaknya.
2. Usia Anak
Usia anak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usia anak yang mengkonsumsi susu formula dari ibu yang menjadi anggota posyandu di
kelurahan Purwodiningratan Solo. Usia 0-6 bulan merupakan usia wajib pemberian asi ekslusif yaitu tanpa makanan tambahan lain untuk bayi.
Selanjutnya anak dengan usia 6 bulan keatas dapat dikombinasikan dengan susu formula sesuai dengan usia anak. Pada usia 6 bulan hingga 1 tahun rasio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perbandingan susu formula lebih rendah dari pemberian ASI karena untuk memperkecil resiko efek samping bagi anak akibat pemberian susu formula.
Persentase usia anak yang mengkonsumsi susu formula dapat dilihat seperti tabel dibawah ini.
Tabel VI. Usia Anak yang Mengkonsumsi Susu Formula No Usia Anak tahun
Jumlah Persentase
1 0-1
27 23,7
2 1-3
53 46,5
3 3-5
28 24,5
4 5
6 5,3
Total 114 100
Persentase terbesar usia anak yang mengkonsumsi susu formula adalah usia 1-3 tahun. Usia ini merupakan usia yang tepat untuk anak mengkonsumsi
susu formula. Hal ini karena pada usia 1-3 tahun anak tidak tergantung lagi terhadap ASI, berbeda dengan anak usia 0-1 tahun yang wajib diberikan ASI
ekslusif sebagai makanan utama untul memenuhi kebutuhan gizinya.. Anak dengan usia 1-3 tahun memerlukan makanan tambahan karena kebutuhan gizi
yang semakin meningkat untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya, dalam hal ini adalah susu formula dan makanan pendamping lainnya seperti buah-
buahan. Untuk anak usia 3-5 tahun sudah dapat mengkonsumsi makanan sama seperti makanan orang dewasa sehingga susu formula hanya merupakan tambahan
untuk meningkatkan gizi anak. Dalam penelitian ini rentang usia 0-1 tahun juga memiliki persentase yang
cukup tinggi yaitu 23,7 hal ini cukup mengkhawatirkan, karena seharusnya usia sedemikian anak perlu diberikan ASI eksklusif. Pemberian ASI ekslusif untuk 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bulan pertama sangat diperlukan, karena ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan anak. Anak yang tidak diberi ASI eksklusif lebih mudah terjangkiti
penyakit kronis setelah dewasa seperti hipertensi, jantung, kanker, obesitas. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan tentang pemahaman pemberian susu untuk
anak khususnya pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama usia anak.
3. Tingkat Pendidikan Ibu