Subyek dan Obyek Penelitian Prosedur Penelitian

22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif yaitu suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau usaha seseorang untuk memahami apa yang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan Hopkins, 1993:44. Penelitian ini merupakan salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan, kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah SMA N 1 Depok Sleman Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret-Mei 2010.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 1 Depok Sleman Yogyakarta. 2. Obyek penelitian Obyek penelitiannya adalah pelaksanaan pembelajaran ekonomi dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT.

D. Prosedur Penelitian

Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengawali dengan kegiatan pra-penelitian. Kegiatan ini dilakukan terhadap pembelajaran di kelas sebelum menggunakan metode TGT. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengadakan observasi terhadap situasi awal di dalam kelas yang mencakup observasi kegiatan guru, observasi kelas, dan observasi terhadap siswa. Selain dengan observasi, guna mendukung data yang diperoleh peneliti juga mengadakan wawancara terhadap guru dan siswa. Setelah mengadakan kegiatan pra-penelitian, peneliti mengadakan penelitian di dalam kelas setelah menggunakan metode TGT. Penelitian ini direncanakan berlangsung dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat langkah : 1. Perencanaan, merumuskan masalah, menentukan tujuan, dan metode penelitian serta membuat rencana tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan keaktifan siswa. 2. Tindakan, yaitu pelaksanaan rencana tindakan sebagai upaya meningkatkan keaktifan siswa. 3. Observasi, yaitu pengamatan atas hasil atau dampak pelaksanaan tindakan. 4. Refleksi, yaitu analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil observasi terhadap kegiatan belajar mengajar dalam upaya untuk meningkatkan keaktifan siswa. Secara operasional, penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut : a. Siklus pertama. Kegiatan dalam siklus pertama dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan atau tatap muka di kelas. Kegiatan yang dilakukan meliputi : 1 Perencanaan Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe TGT, yang meliputi: a Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk memetakan para siswa berdasarkan kemampuannya dan membagi siswa secara heterogen menjadi kelompok-kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Beberapa perangkat yang disiapkan dalam tahap ini adalah: rencana pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan materi presentasi. b Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, meliputi : 1 lembar observasi kegiatan guru catatan anekdotal; 2 lembar observasi kegiatan siswa catatan anekdotal; 3 lembar observasi kegiatan kelas catatan anekdotal; 4 lembar observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran; 5 lembar instrumen pengamatan kelas; 6 lembar observasi kegiatan belajar siswa dalam kelompok; 7 instrumen refleksi. 2 Tindakan Pada tahap ini, dilaksanakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe TGT sesuai dengan rencana tindakan, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a Guru bidang studi ekonomi bertindak sebagai guru yang membimbing dan mengarahkan siswa. b Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 4-6 anggotasiswa yang memiliki karakteristik yang heterogen. c Games Permainan Games terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat siswa dalam presentasi kelas dan belajar kelompok. Pertanyaan-pertanyaan itu berisi pertanyaan- pertanyaan sederhana bernomor, siswa memilih kartu bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor tersebut. Jika siswa tersebut menjawab benar maka akan mendapatkan skor yang nantinya akan dikumpulkan siswa untuk babak turnamen. d Turnamen Biasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok. Turnamen yang pertama, guru membagi siswa ke dalam beberapa meja turnamen. Tiga siswa dikelompokkan pada meja I, tiga siswa berikutnya pada meja II, dan seterusnya. d Observasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tahap ini, dilaksanakan bersamaan dengan tahap tindakan. Di dalam tahap ini peneliti mengadakan pengamatan atas dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan, yaitu keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Keaktifan siswa tampak dari keberanian mengemukakan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, partisipasi siswa dalam kelompok, dan kemampuan mengerjakan lembar kerja yang diberikan. Pengamatan juga direkam dengan menggunakan video camcorder . e Refleksi Pada tahap ini dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil observasi terhadap hasil prestasi belajar siswa. Ada dua macam refleksi yang dilakukan, yaitu : 1 Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir, digunakan untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya. 2 Refleksi pada akhir siklus pertama, digunakan untuk mengetahui apakah target yang ditetapkan sesuai dengan indikator keberhasilan tindakan telah tercapai. Secara teknis, peneliti melakukan self- reflection dahulu terkait dengan keterampilan kooperatif siswa dalam kegiatan masing-masing fase, kemudian dilakukan refleksi dan diskusi bersama guru untuk penyempurnaan tindakan dalam siklus kedua. b. Siklus kedua Tahap-tahap dan kegiatan-kegiatan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan siklus pertama, hanya yang membedakan adalah tindakannya. Pada siklus kedua ini tindakan ditentukan berdasarkan hasil refleksi siklus pertama. E. Instrumen Penelitian Beberapa instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1. Perencanaan Dalam tahap ini dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe TGT. a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam RPP ini guru dan peneliti menetapkan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan dalam pembelajaran, serta kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dilakukan siswa dalam rangka implementasi tindakan perbaikan yang direncanakan. Hal-hal yang terkandung di dalam RPP yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator keberhasilan, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan strategi prosedur pembelajaran b. Grouping Dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini, siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. Adapun pembagian kelompok di sini telah ditentukan terlebih dahulu oleh guru mitra sebagai pihak yang lebih mengerti tentang siswa yang heterogen. 2. Tindakan Tindakan ini merupakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe TGT yang telah direncanakan. Instrumen yang dibutuhkan dalam mengukur tingkat keaktifan siswa dipilah menjadi tiga bagian, yaitu secara menyeluruh kelas, kelompok, dan secara individu. Dalam mengukur keaktifan kelas digunakan lembar observasi keaktifan dan keterlibatan belajar siswa, sedangkan untuk mengukur keaktifan siswa di dalam kelompok instrumen yang diperlukan yaitu lembar observasi kegiatan belajar siswa dalam kelompok. 3. Observasi Suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis Arikunto, 1998:139. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan sendiri oleh peneliti pada kelas yang dijadikan sampel untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa di kelas. Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini mengacu pada Bergerman, 1992 dan Tantra 2006:15 yang mengacu pada tiga kelompok yaitu: instrumen untuk mengobservasi guru observing teacher, instrumen untuk mengobservasi kelas observing classroom, dan instrumen untuk mengobservasi perilaku siswa observing student. a. Observasi pra penelitian 1 Instrumen untuk mengobservasi guru observing teacher Dalam penelitian ini, observasi terhadap kegiatan guru dalam proses belajar mengajar dilakukan peneliti dengan membuat catatan anekdotal. Catatan anekdotal berisi tentang jabaran yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bersifat lebih spesifik mengenai aktivitas yang dilakukan oleh guru selama pembelajaran. 2 Instrumen untuk mengobservasi kelas observing classroom Dalam penelitian ini, observasi terhadap kegiatan kelas dalam proses belajar mengajar dilakukan peneliti dengan membuat catatan anekdotal. Catatan anekdotal berisi tentang jabaran yang bersifat lebih spesifik mengenai aktivitas yang terjadi di kelas selama pembelajaran. 3 Instrumen untuk mengobservasi perilaku siswa observing student. Dalam penelitian ini, observasi terhadap aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dilakukan peneliti dengan membuat catatan anekdotal. Catatan anekdotal di sini berisi tentang jabaran yang bersifat lebih spesifik tentang aktivitas siswa selama pembelajaran. b. Observasi saat PTK dilaksanakan 1 Instrumen untuk mengobservasi guru observing teacher Dalam penelitian ini, observasi terhadap kegiatan guru dalam proses belajar mengajar dilakukan peneliti dengan membuat catatan anekdotal dan dalam bentuk lembar observasi kegiatan guru. Catatan anekdotal berisi tentang jabaran yang bersifat lebih spesifik mengenai aktivitas yang dilakukan oleh guru selama pembelajaran. 2 Instrumen untuk mengobservasi perilaku siswa observing student. Dalam penelitian ini, observasi terhadap perilaku siswa dilakukan peneliti dengan membuat lembar observasi kegiatan siswa untuk mengetahui tingkat keaktifan dan keterlibatan siswa selama proses belajar mengajar serta dengan membuat catatan anekdotal. 3 Instrumen untuk mengobservasi kelas observing classroom Dalam penelitian ini, observasi terhadap aktivitas kelas dalam proses belajar mengajar dilakukan peneliti dengan membuat catatan anekdotal dan dalam bentuk instrumen pengamatan kelas . Catatan anekdotal di sini berisi tentang jabaran yang bersifat lebih spesifik tentang aktivitas siswa selama pembelajaran. 4. Refleksi Dalam tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan pembuatan kesimpulan hasil observasi. Instrumen yang diperlukan adalah lembar refleksi guru dan lembar refleksi siswa.

F. Pengumpulan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA MATA PELAJARAN IPS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA.

0 1 46

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA N 1 Kasihan Bantul Yogyakarta.

0 3 400

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Torunaments (TGT) dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 2 246

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi : studi kasus siswa kelas XI IPS 1 SMA N I Depok Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tour Naments (TGT) pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta.

0 0 258

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA N 1 DEPOK YOGYAKARTA

0 0 270

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288