Pengumpulan Data Analisis Data

2 Instrumen untuk mengobservasi perilaku siswa observing student. Dalam penelitian ini, observasi terhadap perilaku siswa dilakukan peneliti dengan membuat lembar observasi kegiatan siswa untuk mengetahui tingkat keaktifan dan keterlibatan siswa selama proses belajar mengajar serta dengan membuat catatan anekdotal. 3 Instrumen untuk mengobservasi kelas observing classroom Dalam penelitian ini, observasi terhadap aktivitas kelas dalam proses belajar mengajar dilakukan peneliti dengan membuat catatan anekdotal dan dalam bentuk instrumen pengamatan kelas . Catatan anekdotal di sini berisi tentang jabaran yang bersifat lebih spesifik tentang aktivitas siswa selama pembelajaran. 4. Refleksi Dalam tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan pembuatan kesimpulan hasil observasi. Instrumen yang diperlukan adalah lembar refleksi guru dan lembar refleksi siswa.

F. Pengumpulan dan Analisis Data

1. Pengumpulan Data

Data dalam penelitian bersumber dari interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran dan berupa data tindakan belajar atau perilaku belajar yang dihasilkan dari tindakan yang mengajar. Pengumpulan data dilakukan dengan: 1 Wawancara Wawancara digunakan untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain Hopkins, 1993:125. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data berkaitan dengan aktivitas belajar siswa serta pandangan dari guru dan siswa terhadap metode TGT yang diterapkan dalam pembelajaran ekonomi. 2 Observasi Suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis Suharsimi Arikunto, 1998:28. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan sendiri oleh peneliti pada kelas yang dijadikan sampel untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa dikelas. 3 Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang perencanaan pembelajaran ekonomi. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai jumlah siswa dan latar belakang siswa sebagai dasar menentukan jumlah kelompok dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT. Selanjutnya, audio-visual digunakan untuk mendukung 2 teknik terdahulu dan penguat hasil penelitian. 4 Tes Tes digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar yang dicapai siswa selama proses belajar mengajar menggunakan metode TGT.

2. Analisis Data

a Analisis Deskriptif Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan pemaparan deskripsi datainformasi tentang suatu gejala yang diamati dalam proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan tingkat keberhasilan dari metode kooperatif tipe TGT sebagaimana adanya dalam bentuk paparan naratif maupun tabel. b Analisis Komparatif Analisis komparatif dilakukan untuk melihat perkembangan keaktifan dan hasil belajar siswa dari waktu ke waktu khususnya pada masa pra penelitian, siklus pertama, dan siklus kedua. Tabel Indikator Keberhasilan Tingkat Keaktifan dalam Proses Pembelajaran Indikator Keberhasilan Komponen Situasi Awal Target Siklus I Siklus II Deskriptor Keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan. 5 25 Jumlah siswa yang mengajukan pertanyaan. Keberaniaan siswa dalam menjawab pertanyaan 20 30 Jumlah siswa yang menjawab pertanyaan Kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar kerja tugas 10 50 Jumlah siswa yang mengerjakan lembar kerja tugas Kemampuan siswa dalam diskusiinteraks i dalam kelompok kooperatif 20 50 Jumlah siswa yang aktif berbagi informasi, berbagi tafsiran, negosiasi makna dalam pemecahan masalah dalam kelompok. Kemampuan siswa dalam menanggapi pendapat gurutemannya 10 25 Jumlah siswa yang dapat menanggapi pendapat gurutemannya Situasi awal diketahui dari hasil observasi di dalam kelas sebelum menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT. Dari situasi awal kemudian ditentukan target berapa persen tingkat keberhasilan yang ingin dicapai. Target yang ditentukan peneliti yaitu naik minimal 50 dari situasi awal. Target juga diperoleh dari referensi skripsi milik Susi Sulastri 2009, dengan judul penelitian “Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Games Tournament TGT untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi” Untuk pengukuran hasil belajar dilakukan dengan mengadakan tes setelah melakukan pembelajaran dengan metode pembelajaran tipe TGT. Jika nilai siswa menjadi lebih baik berarti hasil belajar siswa meningkat. Teknik penilaiannya pada metode pembelajaran tipe TGT ini terdiri dari tiga bagian yaitu : 1 Skor dasar Skor dasar = total skor : frekuensi 2 Skor kuis terkini Tes dikerjakan secara individu, skor diperoleh setelah siswa mengerjakan tes yang diberikan guru. 3 Skor perkembangan Skor ini diperoleh jika tes yang diberikan guru hasilnya dapat melewati skor dasar yang dimiliki setiap siswa. Contoh panduan skor perkembangan Nilai kuis Nilai tambah Lebih dari sepuluh poin dibawah skor dasar 5 Sepuluh poin dibawah sampai satu poin dibawah skor dasar 10 Sampai sepuluh poin diatas skor dasar 20 Sepuluh poin sampai limabelas poin diatas skor dasar 30 Pekerjaan sempurna 30 Rata-rata tim : 15-20 : baik 21-25 : hebat Lebih dari 25 : super Rata-rata individu : 15-20 :cukup baik 21-25 : baik Lebih dari 25 : sangat baik Dari ketiga bagian skor tersebut memperlihatkan pula seberapa tinggi tingkat kenaikan hasil belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT pada proses belajar mengajar 36

BAB IV GAMBARAN UMUM

Dokumen yang terkait

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA MATA PELAJARAN IPS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA.

0 1 46

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA N 1 Kasihan Bantul Yogyakarta.

0 3 400

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Torunaments (TGT) dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 2 246

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi : studi kasus siswa kelas XI IPS 1 SMA N I Depok Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tour Naments (TGT) pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta.

0 0 258

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA N 1 DEPOK YOGYAKARTA

0 0 270

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288