Sumber Daya Manusia SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta

Depok cukup tinggi.angka siswa mengulang atau D.O. yaitu 1 240 X 100 = 0,025 .

4. Manajemen Pendidikan

Manajemen Pendidikan di SMA Negeri 1 Depok dilaksanakan dengan transparan, akuntabel, pertanggungjawaban dan partisipatifnya cukup tinggi. Semua warga sekolah di ikut sertakan dan berperan serta untuk mengerjakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Manajemen Berbasis Sekolah MBS belum bisa dilaksanakan sepenuhnya karena masih harus mengikuti dan mentaati ketentuan-ketentuan serta kebijakan pemerintah. Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sangat komit terhadap peningkatan mutu pendidikan yang digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pendidikan. Tugas dan fungsi dari Dewan Pendidikan dan Komite tingkat efektifitasnya tinggi. Pemahaman sekolah andalan dihubungkan dengan kapasitas sumber daya manusia SDM di pemerintahan Kabupaten sampai di tingkat kalurahan dan Dinas Pendidikan termasuk warga sekolah belum semua faham dan mengerti. Untuk bisa dipahami dan di mengerti oleh semua pihak sampai ke publik perlu adanya suatu pensosialisasian secara bertahap dan berkelanjutan perkembangan dan hasilnya.

D. Sumber Daya Manusia SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta

1. Personalia dan Pembagian Tugas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta dikepalai oleh bapak Riswiyanto Mp,S.Pd. Pada umumnya, kepala sekolah berfungsi sebagai : 1 Edukator, yaitu melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien 2 Manajemen, yaitu menyusun perencanaan, mengorganisasikan kegiatan, mengarahkan kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan pengawasan, melakukan evaluasi terhadap kegiatan, menentukan kebijakan, mengadakan rapat, mengambil keputusan 3 Administrasi, yaitu menyelenggarakan kegiatan administrasi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, dan sebagainya 4 Supervisor, yaitu menyelenggarakan proses KBM, kegiatan BK, kegiatan Ekstrakurikuler, kegiatan Ketatausahaan, kegiatan Kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait, sarana prasarana, kegiatan OSIS, kegiatan 7 K 5 Pemimpin leader, yaitu dapat dipecaya, memahami kondisi lingkungan guru, karyawan, siswa, memiliki visi dan memahami misi sekolah, mengambil keputusan urusan intern dan ekstern sekolah, mencari gagasan baru. 6 Inovator, yaitu melakukan pembaruan KBM, BK, Ekstra kurikuler, melaksanakan pembinaan guru dan karyawan, melakukan Pembaharuan dalam menggali sumber daya di Komite sekolah dan masyarakat. 7 Motivator, yaitu mengatur ruang kantor yang kondusif untuk bekerja, mengatur ruang kantor yang kondusif untuk BK, mengatur ruang kelas yang kondusif untuk KBM, mengatur ruang laboratorium yang kondusif untuk praktik, mengatur ruang perpustakaan yang kondusif untuk belajar b. Wakil Kepala Sekolah Dalam melaksanakan tugas kedinasan, kepala sekolah tidak bekerja sendiri melainkan dibantu oleh wakil kepala sekolah. Di SMA Negeri 1 Depok memiliki 5 lima wakil kepala sekolah, antara lain : 1 Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum Bertugas menyusun kalender pendidikan, jadwal pelajaran, program pengajaran, mengatur kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler. 2 Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan Bertugas mengatur program BK, mengatur program 7 K, mengatur dan membina program Kegiatan OSIS. 3 Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana Prasana Bertugas merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk KBM, merencanakan program pengaduan, mengatur pemanfaatan sarana prasarana. 4 Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas Bertugas mengatur dan mengembangkan hubungan masyarakjat dan peran komite sekolah, menyelenggarakan bakti social, menyelenggarakan hasil pendidikan di sekolah. 5 Wakil Kepala Sekolah Bagian Penelitian dan Pengembangan c. Dewan Guru Dewan guru tidak hanya bertugas sebagai pengajar tetapi juga merangkap sebagai : 1 Guru bidang studi, yaitu mengatur segala hal yang berhubungan dengan proses belajar mengajar di dalam kelas 2 Guru wali kelas, yaitu mengatur administrasi kelas 3 Guru piket, yaitu mengisi daftar presensi guru dan mengisi jam kosong 4 Guru bimbingan konseling, yaiu memberikan bimbingan baik bimbingan karir, personal terhadap siswa dan guru d. Wali Kelas Wali Kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut : pengelolaan kelas, penyelenggaraan administrasi kelas, pengisian daftar kumpulan nilai siswa Legger e. Karyawan Karyawan SMA Negeri 1 Depok, dapat digolongkan menjadi: 1 Bagian Tata Usaha Kepala Tata Usaha bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI meliputi kegiatan - kegiatan sebagai berikut : menyusun program tata usaha sekolah, mengelola keuangan sekolah, mengurus administrasi ketenagaan dan siswa, membina dan pegembangan karir pegawai tata usaha sekolah, menyusun administrasi perlengkapan sekolah, menyusun dan penyajian datastatistik sekolah, mengkoordinasikan dan melaksanakan 6 K 2 Bagian Perpustakaan Bagian perpustakaan bertugas: merencanakan pengadaan buku, mengurus pelayanan perpustakaan, merencanakan pengembangan perpustakaan, memelihara dan perbaikan buku cetak 3 Bagian Ekstra Kurikuler Bertugas membuat angket pilihan ekstrakurikuler, membuat jadwal ekstrakurikuler, mengkoordinasi kegiatan ekstra dengan guru pengampu ekstra, membuat presensi kehadiran guru pengampu ekstra dan siswi peserta ekstra. 4 Bagian Kebersihan 5 Jaga Malam

E. Siswa SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta

Dokumen yang terkait

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA MATA PELAJARAN IPS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA.

0 1 46

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA N 1 Kasihan Bantul Yogyakarta.

0 3 400

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Torunaments (TGT) dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 2 246

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi : studi kasus siswa kelas XI IPS 1 SMA N I Depok Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tour Naments (TGT) pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta.

0 0 258

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA N 1 DEPOK YOGYAKARTA

0 0 270

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288