Siswa SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta Proses Belajar Dan Mengajar SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta Fasilitas Pendidikan dan Latihan

meliputi kegiatan - kegiatan sebagai berikut : menyusun program tata usaha sekolah, mengelola keuangan sekolah, mengurus administrasi ketenagaan dan siswa, membina dan pegembangan karir pegawai tata usaha sekolah, menyusun administrasi perlengkapan sekolah, menyusun dan penyajian datastatistik sekolah, mengkoordinasikan dan melaksanakan 6 K 2 Bagian Perpustakaan Bagian perpustakaan bertugas: merencanakan pengadaan buku, mengurus pelayanan perpustakaan, merencanakan pengembangan perpustakaan, memelihara dan perbaikan buku cetak 3 Bagian Ekstra Kurikuler Bertugas membuat angket pilihan ekstrakurikuler, membuat jadwal ekstrakurikuler, mengkoordinasi kegiatan ekstra dengan guru pengampu ekstra, membuat presensi kehadiran guru pengampu ekstra dan siswi peserta ekstra. 4 Bagian Kebersihan 5 Jaga Malam

E. Siswa SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta

Siswa adalah warganegara yang terdidik, oleh sebab itu harus dapat menjadi warga negara yang baik dan memiliki sikap hidup; takwa, jujur, bertanggung jawab, kebersamaan dan menghargai. untuk itu perlu peraturan tata tertib siswa. Berdasarkan kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 1 Depok untuk kelas X, XI, XII menggunakan KTSP. Pembagian penjurusan dilakukan di kelas XI pada saat penerimaan siswa baru. Adapun program keahlian yang terdapat di SMA Negeri 1 Depok, yaitu: 1. Program IPS Ilmu Pengetahuan Sosial 2. Program IPA Ilmu Pengetahuan Alam

F. Proses Belajar Dan Mengajar SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta

Kegiatan belajar mengajar KBM di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta diadakan 6 hari seminggu dari Senin hingga Sabtu. Sebelum proses KBM berlangsung diawali dengan doa bersama. KBM umumnya dimulai pukul 07.00. Pada hari Senin-Kamis, juga Sabtu, KBM berakhir pada pukul 13.30 sedangkan hari Jumat berakhir pukul 11.45. Pada hari Senin- Kamis dan Sabtu terdapat dua kali waktu istirahat, yaitu : Istirahat I 15 menit di sela-sela jam ke-3 dan ke-4 dan istirahat II 15 menit di sela-sela jam ke-6 dan ke-7. Sedangkan waktu KBM hari Jumat lebih singkat dari hari lainnya, pada hari tersebut hanya ada satu kali jam istirahat 15 menit. Satu jam pelajaran terdiri dari 45 menit yang dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan asas ketercapaian tujuan. Seandainya ada guru yang berhalangan untuk mengajar, guru tersebut akan menitipkan tugas pada guru piket untuk dikerjakan siswa dan kemudian dikumpulkan lagi pada guru piket. Selain mata pelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta juga terdapat beberapa program tambahan yang dilaksanakan setelah pulang sekolah.

G. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Salah satu bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas lulusan, SMA Negeri 1 Depok berusaha meningkatkan berbagai macam fasilitas pendidikan dan latihan bagi para siswa-siswinya. Fasilitas belajar yang dimiliki SMA Negeri 1 Depok, antara lain : 1. Ruang kelas Memiliki 18 kelas yang berukuran 7 x 8 meter dengan sirkulasi udara dan cahaya yang cukup. Tiap ruang kelas terdapat 20 meja dan 40 kursi. Tiap kelas dilengkapi dengan 2 papan tulis white board dan penghapus yang selalu tersedia. Tiap kelas memiliki hiasan yang beragam sesuai dengan kreativitas siswa dari masing-masing kelas. 2. Perpustakaan Perpustakaan merupakan sarana yang menyediakan buku penunjang kegiatan belajar mengajar. Koleksi buku perpustakaan SMA Negeri 1 Depok cukup banyak, yaitu sekitar 2.042 buku fiksi dan 13.194 buku non fiksi. 3. Laboratorium a. Laboratorium Fisika b. Laboratorium Kimia c. Laboratorium Biologi d. Laboratorium Bahasa 4. Ruang Komputer PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SMA Negeri 1 Depok memiliki 45 unit komputer. Ruang komputer ini digunakan oleh siswa dalam pelajaran TI dan kegiatan ekstra kurikuler. 49

BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournamens TGT pada pokok bahasan perdagangan internasional ini telah dilaksanakan pada siswa kelas XI-IPS 3, SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. Penelitian tersebut diawali dengan observasi terlebih dahulu pada tanggal 13 Maret 2010 pada jam ke-1 yaitu jam 07.00-08.30 WIB. Adapun tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui kondisi awal dari kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Depok. Setelah observasi, penelitian dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I yang dilaksanakan pada tanggal 24 April 2010 dan siklus II 1 Mei 2010. Dalam implementasinya, siklus I dan siklus II membutuhkan waktu 2x45 menit. Adapun penerapan model pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Observasi pra penelitian Observasi ini dilakukan pada tanggal 13 Maret 2010 jam ke-1 yaitu jam 07.00-08.30 WIB. Guru yang mengajar mata pelajaran Ekonomi tersebut adalah Bapak Drs. Tri Nardono. Jumlah siswa kelas XI IPS 3 sebanyak 37 orang dan pada observasi ini semua siswa hadir. Kegiatan belajar mengajar pada saat itu adalah membahas gambaran umum dari perdagangan internasional. Ada 3 hal yang diobservasi sebelum penelitian dilakukan. a. Observasi guru observing teacher

Dokumen yang terkait

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA MATA PELAJARAN IPS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA.

0 1 46

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA N 1 Kasihan Bantul Yogyakarta.

0 3 400

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Torunaments (TGT) dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 2 246

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi : studi kasus siswa kelas XI IPS 1 SMA N I Depok Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tour Naments (TGT) pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta.

0 0 258

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA N 1 DEPOK YOGYAKARTA

0 0 270

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288