METODE ANALISIS DATA METODOLOGI PENELITIAN
semester tersebut tidak terlalu awal dan tidak terlalu akhir pada masa perkuliahan mahasiswa. Peneliti meminta dan memperoleh izin secara lisan
untuk mengambil data penelitian di kelas. Uji coba yang dilakukan oleh peneliti untuk kedua skala yang telah disusun adalah uji coba terpakai.
Pengambilan data hanya dilakukan dalam satu waktu dan data hasil uji coba sekaligus digunakan sebagai data penelitian Hadi, 2005. Alasan peneliti
menggunakan uji coba terpakai adalah teknis pelaksanaan dan keterbatasan waktu. Hadi 2005 mengatakan bahwa uji coba terpakai ini memiliki risiko,
yaitu adanya jumlah item yang gugur dan tidak digantikan dengan item yang baru. Namun, hal ini dapat diatasi dengan penyusunan butir-butir item dalam
jumlah banyak. Dengan alasan tersebut, peneliti menambahkan item pada skala model attachment. Relationship Style Questionnaire RSQ hanya
berjumlah 18 item, 5 item untuk mengukur secure dan dismissing attachment dan 4 item untuk mengukur fearful dan preoccupied attachment. Kemudian,
peneliti menambahkan dua kali lipat dari item yang sudah ada. Sehingga skala model attachment berjumlah 36 item, 9 item untuk masing-masing model
attachment. Sedangkan skala Ryff’s Psychological Well-Being RPWB berjumlah 42 item, 14 item untuk masing-masing dimensi psychological well-
being. Untuk skala RPWB, peneliti tidak menambahkan item karena jumlah item dirasa cukup memadai untuk dilakukan uji coba terpakai.
Pada skala model attachment, peneliti berpendapat bahwa menambahkan dua kali lipat cukup memadai untuk dilakukan uji coba
terpakai. Hal ini dikarenakan jumlah item tidak terlalu banyak dan tidak
terlalu sedikit. Mengenai hal tersebut, Hadi 2005 mengungkapkan bahwa jumlah item yang terlalu sedikit akan menjadi kendala karena memungkinkan
ada item-item yang gugur. Selain itu, jumlah item yang terlalu banyak akan menimbulkan kelelahan dan kebosanan subjek, serta menyita waktu yang
lebih lama untuk menjawab.