Hubungan positif signifikan antara secure attachment dan

relationships with other yang rendah. Berdasarkan pembahasan Ariastuti 2011, kemampuan yang rendah pada kedua dimensi tersebut disebabkan oleh model diri negatif yang dimiliki oleh preoccupied dan fearful attachment. Model diri negatif cenderung memiliki kesulitan dalam penyesuaian atas diri dan lingkungan sekitar sebagai ekspresi dari kesulitan mereka menerima diri, menghargai diri secara positif serta memelihara hubungan positif dengan orang lain. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya mengenai hubungan negatif antara model preoccupied atau fearful attachment masa dewasa dan dimensi self-acceptance dan positive relationships with other RPWB. Model negatif yang dimiliki oleh model preoccupied atau fearful attachment memperlihatkan kemampuan yang rendah dalam pencapaian psychological well-being yang baik. Pernyataan ini didukung pendapat Griffith 2004 dalam Aristuti, 2011 menyatakan bahwa model diri negatif pada attachment membatasi eksplorasi pembelajaran dan perkembangan masa hidup.

1.3. Hubungan positif signifikan antara dismissing attachment dan

dimensi self-acceptance serta autonomy RPWB Berkaitan dengan penerimaan diri dan kemandirian, penelitian ini menemukan hubungan positif signifikan antara dismissing attachment dan dimensi self-acceptance serta autonomy RPWB. Dapat dikatakan bahwa mahasiswa psikologi dengan dependensi yang rendah memiliki kemampuan penerimaan diri dan kemandirian yang tinggi. Individu dismissing attachment memiliki model diri positif dan model orang lain positif. Regulasi rasa aman diatasi dengan tidak mudah tergantung pada orang lain, memiliki kepercayaan diri self- reliant yang tinggi, dan mampu memelihara independensi serta ketidakrapuhan diri invulnerability; Barthomew Horowitz, 1991. Penelitian ini mendukung penelitian Brennan dan Morns 1997 bahwa individu dismissing attachment memiliki self-esteem yang tinggi yang dihasilkan dari kompetensi diri self-competence. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Park, Crocker, dan Mickelson 2004 yang menemukan bahwa self-esteem dismissing attachment tidak berasal dari penerimaan orang lain, dukungan keluarga ataupun cinta pada Tuhan God’s love. Berkaitan dengan kemandirian, penelitian ini juga mendukung penelitian Brennan dan Bosson 1998 dalam Park, Crocker Mickelson, 2004 yang menemukan bahwa individu dismissing attachment memiliki skor yang tinggi pada pengukuran RPWB dimensi autonomy dan environmental mastery.

2. Hipotesis Ditolak

Dalam penelitian ini, hasil analisis menunjukkan tiga hipotesis ditolak, yaitu ada hubungan negatif dan tidak signifikan antara