BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan landasan teori dalam enam bagian, yakni attachment masa dewasa, psychological well-being, masa dewasa awal,
hubungan antara attachment masa dewasa dan psychological well-being, skema, serta hipotesis.
A. ATTACHMENT PADA MASA DEWASA
Pada bagian ini attachment pada masa dewasa dijelaskan dalam tiga sub-bagian, yakni pengertian attachment masa dewasa, model
attachment masa dewasa, dan karakteristik model attachment masa dewasa.
1. Pengertian Attachment pada Masa Dewasa
Bowlby 1973 dalam Diehl, Elnick, Bourbeau Labouvie- Vief, 1998 menegaskan bahwa relasi attachment pada anak terbentuk
dari interaksi dengan pengasuhnya yang dihasilkan prototipe kerangka model internal dalam hubungan akrab. Ainsworth, Blehar, Waters, dan
Wall 1978 dalam Simpson, 1990 melakukan penelitian berdasarkan teori Bowlby 1973 dalam Simpson, 1990 untuk membedakan gaya
atau pola attachment pada anak-anak. Penelitian tersebut
11
mengindentifikasikan tiga gaya utama attachment, yaitu: secure, anxiousambivalent, dan avoidant.
Banyak penelitian mengenai attachment masa dewasa yang mengadopsi tiga kategori model attachment Ainsworth, et.al 1978
dalam Simpson, 1990 untuk mengetahui hubungan dari secure, anxious-ambivalent, dan avoidant pada masa dewasa awal Collin
Read, 1990; Feeney Noller, 1990; Hazan Shaver, 1987; Kirkpatrick Davis, 1994; Kobak Hazan, 1991; Main, et.al., 1985
dalam Diehl, Elnick, Bourbeau Labouvie-Vief, 1998. Penelitian sejauh ini tidak ada yang mempertimbangkan keseluruhan empat
kategori kombinasi antara model mental diri dan orang lain baik positif atau negatif; Bartholomew Horowitz, 1990 untuk klasifikasi
model attachment masa dewasa. Sebagai contoh, penelitian Main 1985 dalam Bartholew Horowitz, 1991 ditemukan kelemahan
dalam klasifikasi model attachment masa dewasa. Penelitian tersebut gagal mendiskusikan kemungkinan subjek memiliki model diri dan
orang lain negatif. Penelitian ini memilih perspektif attachment masa dewasa
menurut Bartholomew dan Horowitz 1991. Kedua tokoh tersebut melakukan klasifikasi model attachment masa dewasa dengan
prosedur self-report dan wawancara semi struktur. Dengan kombinasi prosedur tersebut, penelitian ini memiliki kelebihan dalam