Uji Berdistribusi Normalitas Analisis Regresi Linier Berganda

4.4. Uji Berdistribusi Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal yang dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah Kolmogorov Smirnov dan Shapiro Wilk. Dari hasil pengujian normalitas yang dilakukan terhadap variabel- variabel yang diteliti dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro Wilk didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas Y X 2 X 3 X 4 N 30 30 30 30 Kolmogorov- Smirnov Z 1.355 2.328 2.333 1.071 Asymp. Sig. 2-tailed .051 .000 .000 .201 Sumber : Lampiran 7.B Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang disajikan pada tabel 4.4 di atas diketahui bahwa nilai statistik Kolmogorov-Smirnov yang diperoleh mempunyai taraf signifikan yang kurang dari dari 0,05 yaitu pada variabel X 2 dan X 3 tidak sesuai dengan kriteria bahwa sebaran data disebut berdistribusi normal apabila memiliki taraf signifikan 0,05 Sumarsono, 2004: 43, oleh karena itu dapat diputuskan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini tidak berdistribusi normal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Salah satu uji yang dipakai untuk menormalkan data adalah dengan melakukan transformasi data yaitu dengan mengubah data kedalam bentuk logaritma atau ke bentuk logaritma natural LN dan kemudian dilakukan pengujian ulang Santoso,2002 : 38 Tabel 4.4.A Hasil Uji Ln LNY LNX 2 LNX 3 LNX 4 N 30 2 6 28 Kolmogorov- Smirnov Z .515 .368 .520 .648 Asymp. Sig. 2-tailed .953 .999 .950 .795 Sumber : Lampiran 7.C Berdasarkan tabel 4.4.A diatas dapat ditunjukan bahwa variabel aktivitas investasi, aktivitas pendanaan dan earning per share berdistribusi normal karena nilai signifikansinya 0,05 .

4.5. Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.4. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients B Std. Error Constant 1398,924 747,866 X 2 -4,5.10 -10 0,000 X 3 -3,0.10 -9 0,000 X 4 3,117 0,932 Sumber : Lampiran 7.C Y = 1398,924 - 4,5.10 -10 X 2 - 3,0.10 -9 X 3 + 3,114 X 4 Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat di peroleh penjelasan sebagai berikut : β = Konstanta = 1398,924 Nilai konstanta β sebesar 1398,924 menunjukkan bahwa, apabila variabel X 2 ,X 3 dan X 4 konstan maka harga saham Y adalah sebesar 1398,924 β 2 = Koefisien regresi untuk X 2 = - 4,5.10 -10 X 2 Besarnya nilai koefisien regresi β 2 sebesar - 4,5.10 -9 X 2 Nilai β 2 negatif menunjukkan adanya hubungan arah yang berlawanan antara variabel arus kas investasi X 2 dengan variabel harga saham Y yang artinya jika variabel arus kas aktivitas investasi X 2 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel harga saham Y akan turun Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sebesar 4,5.10 -9 X 2 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan, begitu pula sebaliknya. β 3 = Koefisien regresi untuk X

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 39 96

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 70 62

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

Analisis Peluang Kecenderungan Overvalue Atau Undervalue Harga Saham Perdana Dengan Metode Real Option Pada Bursa Efek Indonesia

3 51 109

Pengaruh Dividend Per Share Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 47 83

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

PENGARUH DIVIDEN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 64

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 16 103