2.2.3.1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas dari aktivitas operasi meliputi pengaruh dari transaksi yang digunakan laba bersih. Kieso dkk, 2007: 238.
Menurut PSAK No.2 paragraf 13 IAI, 2009 arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi
penetapan laba dan rugi bersih. Beberapa contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah :
a. Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa.
b. Penerimaan kas dari royalty, fees, komisi, dan pendapatan lain.
c. Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa.
d. Pembayaran kas kepada karyawan.
e. Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi
sehubungan dengan premi, klaim, anuitas dan manfaat asuransi lainnya.
f. Pembayaran kas atau penerimaan kembali restitusi pajak
penghasilan kecuali jika dapat diidentifikasikan secara khusus sebagai dari aktivitas pendanaan dan investasi.
g. Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk
tujuan transaksi usaha dan perdagangan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut PSAK No.2 paragraf 17-18 IAI, 2009 perusahaan harus melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu
dari metode berikut : a.
Metode Langsung Metode ini mengungkapkan kelompok utama dari penerimaan kas
bruto dan pengeluaran kas bruto. Kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto dapat diperoleh dari catatan
akuntansi perusahaan dan dengan menyesuaikan dengan penjualan, beban pokok penjualan, dan pos-pos lain dalam laporan laba rugi
untuk 1 perubahan persediaan, piutang usaha, dan utang usaha dalam periode berjalan 2 pos bukan kas lainnya 3 pos lain yang
berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan. b.
Metode Tidak Langsung Motede ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi
pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau deferral atau aktual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di
masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan. Dalam metode
tidak langsung, arus kas bersih dari aktivitas operasi ditentukan dengan menyesuaikan laba atau rugi bersih dari pengaruh :
a. Perubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha
selama periode berjalan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Pos bukan kas seperti penyusutan, penyisihan, pajak
ditangguhkan, keuntungan dan kerugian valuta asing yang belum direalisasi, laba perusahaan asosiasi yang belum
dibagikan, serta hak minoritas dalam labarugi konsolidasi dan
c. Semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi
atau pendanaan. PSAK No.2 paragraf 18 IAI, 2009 menganjurkan perusahaan
untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode langsung. Metode ini menghasilkan informasi yang berguna dalam
mengestimasi arus kas masa depan yang tidak dapat dihasilkan dengan metode tidak langsung.
2.2.3.2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi