Tabel 4.3.1.A. Hasil Uji Multikolinieritas Putaran ke-2 Variabel bebas
Tolerance VIF
Keterangan
Arus kas aktivitas Investasi X
2
0,509 1,963
Non Multikolinieritas
Arus kas aktivitas Pendanaan X
3
0,497 2,011 Non
Multikolinieritas Earning Per Share X
4
0,680 1,470
Non Multikolinieritas
Sumber : Lampiran 7.A Berdasarkan hasil uji multikolinieritas putaran ke-2 nilai VIF X
2
,X
3
,X
4
10 tidak terjadi multikolinieritas, maka memenuhi syarat untuk uji regresi linier
berganda.
4.3.2. Pengujian Autokorelasi
Uji autokolerasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model linier ada korelasi antara korelasi pengganggu periode t dengan kesalahan
pada periode t-1 sebelumnya. Untuk menguji apakah terjadi autokorelasi atau tidak, digunakan uji Durbin-Watson DW-Test.
Tabel 4.3.2. Hasil Uji Autokorelasi Model
Durbin - Watson
1 1.103 Sumber: Lampiran 7.A
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diperoleh nilai Durbin Watson sebesar 1.103 dan karena nilainya berada di antara -21.1032
sehingga dapat diartikan tidak terjadi autokorelasi Santoso, 2002 : 219.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.3. Pengujian Heteroskesdasitas
Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika variance dari residual suatu pengamat ke pengamat yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas Ghozali, 2009: 125.
Menurut Santoso 2002: 301 deteksi adanya heteroskedastisitas adalah: a.
Nilai probabilitas 0,05 berarti bebas dari heteroskedasitas. b.
Nilai probabilitas 0,05 berarti terkena heteroskedastisitas.
Tabel 4.3.3. Hasil Uji Heteroskedatisitas No Variabel Sig
Keterangan
1. Arus Kas Aktivitas Investasi X2 0,962
Non Heteroskedastisitas
2.. Arus Kas Aktivitas Pendanaan X3 0,383
Non Heteroskedastisitas 3.
Earning Per Share X4 0,649
Non Heteroskedastisitas Sumber : Lampiran 7.B
Berdasarkan tabel 4.3.3. hasil uji Heteroskedastisitas dengan Korelasi Rank Spearman terhadap variabel penelitian pada regresi berganda
menunjukkan bahwa distribusi data pada variabel X
2
,X
3
dan X
4
tingkat signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari 0,05 yang berarti distribusi tidak
terjadi heteroskedastisitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asumsi tidak terjadi heteroskedastisitas pada variabel bebas penelitian dapat dipenuhi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4. Uji Berdistribusi Normalitas