Populasi Sampel Teknik Penentuan Sampel

digunakan adalah harga saham penutupan closing price rata-rata bulanan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dan dalam satuan rupiah.

3.2. Teknik Penentuan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan otomotif indeks LQ45 yang telah terdaftar pada PT. Bursa Efek Indonesia pada periode 2005-2009 sebanyak 13 perusahaan. Berikut ini adalah nama-nama perusahaan yang dijadikan populasi dalam penelitian ini yaitu : 1. PT. Albond Makmur Usaha Tbk 2. PT. Astra International Tbk 3. PT. Astra Otopart Tbk 4. PT. Gajah Tunggal Tbk 5. PT. Goodyear Indonesia Tbk 6. PT. Indo Kordsa Tbk 7. PT. Indomobil Sukses International Tbk 8. PT. Indospring Tbk 9. PT. Multi Prima Sejahtera Tbk 10. PT. Multi Strada Arah Sarana Tbk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 11. PT. Nispres Tbk 12. PT. Prima Allow Steel Tbk 13. PT. Selamat Sempurna Tbk

3.2.2. Sampel

Menurut Soemarsono 2004: 44, sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut. Kriteria sebuah sampel harus merupakan representatif dari sebuah populasi. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang digunakan non probabilitas untuk menyeleksi responden-responden berdasarkan ciri-ciri atau sifat khusus yang dimiliki oleh sampel tersebut Soemarsono, 2004: 54. Berikut ini adalah kriteria-kriteria perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini : 1. Perusahaan Otomotif yang sahamnya selalu terdaftar indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005-2009. 2. Perusahaan Otomotif yang masih aktif dalam melakukan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005-2009. 3. Perusahaan Otomotif yang masuk dalam daftar deviden payment company pada tahun 2009. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan kriteria diatas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 perusahaan manufaktur dari 13 perusahaan otomotif indeks LQ45 terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berikut ini adalah nama-nama perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini: 1. PT. Astra International Tbk 2. PT. Astra Otopart Tbk 3. PT. Goodyear Indonesia Tbk 4. PT. Indo Kordsa Tbk 5. PT. Indo Spring Tbk 6. PT. Selamat Sempurna Tbk

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 39 96

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 70 62

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

Analisis Peluang Kecenderungan Overvalue Atau Undervalue Harga Saham Perdana Dengan Metode Real Option Pada Bursa Efek Indonesia

3 51 109

Pengaruh Dividend Per Share Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 47 83

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

PENGARUH DIVIDEN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 64

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 16 103