Analisis Hasil Pembahasan Perbedaan Penelitian

Earning per share berpengaruh secara positif terhadap harga saham dengan korelasi parsial 0,549. Hal ini berarti earning per share berpengaruh terhadap harga saham ini konsisten dengan penelitian Andriani dan Kusumastuti 2008 bahwa earning per share mempunyai korelasi yang positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham yang artinya bila nilai EPS naik maka akan berdampak pada naiknya harga pasar saham dan bertolak belakang dengan penelitian Helmi 2008 yaitu EPS tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan pada perubahan harga saham hal ini menunjukan bahwa pada periode pengamatan dalam penelitian tersebut, informasi EPS tidak memberikan pengaruh secara positif bagi para investor

4.8.1. Analisis Hasil Pembahasan

Berdasarkan analisis hasil pembahasan pada penelitian ini bahwa Variabel arus kas pada aktivitas investasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dengan nilai t hitung -0,923 dan nilai signifikan 0,365 dimana nilai tersebut 0,05. Arus kas aktivitas investasi tidak berpengaruh terhadap harga saham disebabkan oleh menikatnya penjualan aktiva tetap seperti tanah gedung atau peralatan IAI,2009. Variabel arus kas pada aktivitas pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dengan nilai t hitung -6,469 dan nilai signifikan 0,000 dimana nilai tersebut 0,05. Arus kas aktivitas pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham disebabkan karena tingginya penerimaan pinjaman bank dan pembayaran deviden sehingga meningkatnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. arus kas masuk pendanaan. Hubungan arus kas aktivitas pendanaan dengan harga saham dapat dijelaskan juga dengan menggunakan signaling teory. Variabel earning per share berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dengan nilai t hitung 3,346 dan nilai signifikan 0,003 dimana nilai tersebut 0,05. Earning Per Share berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham disebabkan oleh investor dan pemegang saham untuk menilai kinerja perusahaan terutama untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham dan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan earning tiap lembar sahamnya.

4.8.2. Perbedaan Penelitian

Terdahulu dengan Penelitian Sekarang Penelitian yang dilakukan oleh Triyono dan Hartono 2000 melalui penelitiannya “Hubungan Kandungan Informasi Arus Kas, Komponen Arus Kas dan Laba Akuntansi dengan Harga atau Return Saham”. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total arus kas, komponen arus kas, laba akuntansi dan harga atau return saham. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa hanya total arus kas yang tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan harga saham, sedangkan laba akuntansi dan pemisahan total arus kas ke dalam tiga komponen arus kas, yaitu arus kas dari aktivitas pendanaan, investasi dan operasi mempunyai hubungan yang signifikan dengan harga saham. Bandi dan Rahmawati 2005 dengan judul Relevansi Kandungan Informasi Komponen Arus Kas dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Depan. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan yang terdaftar di BEJ dan terdaftar pada ICMD 2003. Model analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah menggunakan uji t, koefisien regresi, dan uji F dengan tingkat signifikansi 5. Penelitian ini berkesimpulan bahwa hasil koefisien regresi menunjukan bahwa prediktor earnings tidak secara mutlak memiliki kemampuan prediksi yang lebih baik daripada prediktor komponen arus kas. Hal ini menunjukan bahwa prediktor komponen arus kas khususnya operesi merupakan prediktor yang lebih baik dalam memprediksi arus kas masa depan dibangingkan prediktor earnings. Soesetio 2005 dengan judul Analisis Tambahan Kandungan Informasi Laporan Arus Kas. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan yang tergabung dalam LQ45 yang tidak mengalami pergeseran selama tahun 1997-2000. Model analisis menggunakan regresi linier, uji t dan uji F. Penelitian ini berkesimpulan bahwa komponen total arus kas dari aktivitas investasi, total arus kas dari aktivitas pendanaan serta perubahan total arus kas secara signifikan memiliki kandungan informasi, dengan kata lain informasi tersebut menjadi referensi investor untuk memutuskan membeli, menahan atau menjual saham. Andriani dan Kusumastuti 2008 dengan judul Pengaruh Earning Per Share EPS Terhadap Harga Pasar Saham. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan manufaktur yang listing di BEI. Model analisis yang digunakan menguji hipotesis adalah menggunakan uji t dan analisis regresi. Penelitian ini Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. berkesimpulan bahwa hasil earning per share mempunyai korelasi positif dan berpengaruh signifikan terhadap harga pasar saham. Artinya bila nilai EPS naik, maka akan berdampak pada naiknya harga pasar saham. Suwito 2008 dengan judul Pengaruh Kandungan Informasi Arus Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Go Publik Di BEI. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI periode 2000-2005. Model analisis ini menggunakan analisis regresi linier, Uji F dan Uji t. Penelitian ini berkesimpulan bahwa variabel yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan otomotif hanya arus kas investasi dan laba akuntansi karena kedua variabel tersebut lebih mencerminkan besarnya pengeluaran perusahaan untuk kepentingan investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang, serta nilai laba akuntansi yang merupakan laba sebelum pajak lebih menunjukan baik tidaknya pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang khususnya perusahaan otomotif. Penelitian yang sekarang yang dilakukan oleh Aulia Rachmawati UPN2007 melalui penelitiannya “Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Arus Kas dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif pada Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan, earning per share dan harga saham. Berdasarkan hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa informasi komponen arus kas arus kas dari aktivitas pendanaan, earning per Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. share berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Sedangkan arus kas dari aktivitas investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

4.8.3. Konfirmasi Hasil Penelitian Dengan Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 39 96

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 70 62

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

Analisis Peluang Kecenderungan Overvalue Atau Undervalue Harga Saham Perdana Dengan Metode Real Option Pada Bursa Efek Indonesia

3 51 109

Pengaruh Dividend Per Share Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 47 83

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

PENGARUH DIVIDEN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 64

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 16 103