b. Pos bukan kas seperti penyusutan, penyisihan, pajak
ditangguhkan, keuntungan dan kerugian valuta asing yang belum direalisasi, laba perusahaan asosiasi yang belum
dibagikan, serta hak minoritas dalam labarugi konsolidasi dan
c. Semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi
atau pendanaan. PSAK No.2 paragraf 18 IAI, 2009 menganjurkan perusahaan
untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode langsung. Metode ini menghasilkan informasi yang berguna dalam
mengestimasi arus kas masa depan yang tidak dapat dihasilkan dengan metode tidak langsung.
2.2.3.2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi mencakup pemberian dan penagihan pinjaman serta perolehan dan pelepasan investasi baik hutang maupun ekuitas serta
property, pabrik, dan peralatan Kieso dkk,2007: 238. Menurut PSAK No.2 paragraf 15 IAI, 2009 aktivitas investasi
adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak masuk setara kas. Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal
dari aktivitas investasi perlu dilakukan sebab arus kas tersebut
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya manusia yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas
masa depan. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi adalah :
a. Pembayaran kas untuk membeli aktivitas tetap, aktiva tak
berwujud, dan aktiva jangka panjang, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aktiva tetap yang
dibangun sendiri. b.
Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, aktiva tak berwujud dan aktiva jangka panjang lain.
c. Perolehan saham atau instrument keuangan perusahaan lain.
d. Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain
serta pelunasan kecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan.
e. Pembayaran kas sehubungan dengan future contracts, forward
contract, option contracts dan swap contracts kecuali apabila kontrak tersebut dilakukan untuk tujuan perdagangan deadling
or trading, atau apabila pembayaran tersebut diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.3.3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik dan mencakup 1 perolehan modal dari pemilik dan kompensasinya
kepada mereka dengan pengembalian atas dan dari investasi mereka dan 2 Pinjaman uang dari kreditor dan pembayaran kembali hutang yang dipinjam
Kieso dkk, 2007:191. Menurut PSAK No.2 paragraf 16 IAI,2009 aktivitas pendanaan
adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Pengungkapan terpisah arus kas
yang timbul dari aktivitas pendanaan perlu dilakukan sebab berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal
perusahaan. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah :
a. Penerimaan kas dari emisi saham atau instrument modal
lainya. b.
Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau menebus saham perusahaan.
c. Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel,
hipotik dan pinjaman lainnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d. Pelunasan pinjaman.
e. Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha lessee untuk
mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha pembiayaan finance lease
2.2.4. Earning Per Share EPS