1. 2 Unsur-unsur Paragraf LANDASAN TEORI

26 3 Urutan klimaks, cara penyampaian gagasan yang semakin lama semakin penting, semaikn menarik, semakin serius, semakin kontroversial, dan sebagainya. 4 Urutan antiklimaks, cara penyampaian gagasan dimulai dari yang penting kemudian disusul dengan gagasan-gagasan lain yang tingkat kepentingannya semakin kecil. 5 Urutan logis, terdapat delapan macam urutan logis, yaitu urutan umum- khusus, urutan khusus-umum,urutan keseluruhan-bagian, urutan bagian- keseluruhan, urutan luas-sempit, urutan sempit-luas, urutan khusus-umum- khusus, dan urutan apresiatif. 6 Urutan perbandingan, yang terdiri atas urutan blok, urutan selang-seling, urutan kemiripan, dan urutan kontras. 7 Urutan akal sehat Sementara itu, Suyitno 2012 mempunyai pendapat yang sama mengenai pengembangan paragraf, yaitu : 1 Secara alamiah Penulis cukup menggunakan pola yang sudah ada pada objek atau kejadian yang dibicarakan. Susunan logis ini terdapat dua macam, yaitu urutan ruang spasial yang membawa pembaca dari satu titik ke titik berikutnya yang berdekatan dalam sebuah ruang, misalnya gambaran dari depan ke belakang, dari luar ke dalam, dari atas ke bawah, dari kanan ke kiri, dan sebagainya. Urutan selanjutnya adalah urutan waktu kronologis yang menggambarkan urutan terjadinya peristiwa, perbuatan, atau tindakan, berikut ini contohnya. 27 a. Pengembangan secara spasial 9 Ruangan berukuran 90m x 80m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah kursi bambu berwarna coklat dengan meja bambu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon bonsai kecil yang seakan- akan menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna merah muda. Di luar ruangan, terdapat sebuah kolam kecil berukuran 20,5m x 20m berisi beberapa ikan gurame yang berseliweran. Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya suasana di ruang tamu milik Pak Habib Bull. b. Pengembangan secara kronologi 10 Menendang bola dengan sepatu baru dikenalnya sekitar tahun 1977, saat ia baru lulus dari STM Negeri 3 jurusan teknik elektro. Yang pertama kali melatihnya adalah klub Halilintar. Dari sini pretasinya terus menanjak hingga kemudian ia dapat bergabung dengan klub Pelita Jaya sampai sekarang. Tahun 1984 ia pernah dipanggil untuk memperkuat PSSI ke Merdeka Games di Malaysia. Waktu ia dipanggil lagi untuk turnamen di Brunei tahun 1985, ia gagal memenuhinya karena kakinya cedera Akhadiah, dkk., 1999. 2 Klimaks dan Antiklimaks Paragraf dimulai dari gagasan yang dianggap paling rendah kedudukannya lalu berangsur-angsur menuju gagasan yang semakin tinggi kedudukannya hingga yang paling tinggi. Paragraf berikut ini adalah contohnya. 11 Bentuk traktor mengalami perkembangan dari jaman ke jaman seiring dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia. Pada waktu mesin uap baru jaya-jayanya, ada traktor yang dijalankan dengan mesin uap. Pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang, traktor pun ikut-ikutan diberi model seperti tank. Keturunan traktor model tank ini sampai sekarang masih dipergunakan orang, yaitu traktor yang memakai roda rantai. Traktor semacam ini adalah hasil perusahaan Carterpillar. Di samping Carterpillar, Ford pun tidak ketinggalan dalam pembuatan traktor dan alat-alat pertanian lainnya. Jepang pun tidak mau kalah bersaing dalam bidang ini. Produk Jepang yang khas di Indonesia terkenal dengan nama padi traktor yang bentuknya sudah mengalami perubahan dari model-model sebelumnyaKeraf, 2007. 28 3 Umum-Khusus Jenis paragraf ini memaparkan topik yang bersifat umum atau luas ke bagian- bagian yang lebih khusus atau sempit. Gagasan utama biasanya diletakkan di awal paragraf lalu diikuti oleh perincian-perinciannya. Paragraf berikut ini adalah contohnya. 12 Penulis ibaratnya seperti kendi. Kendi adalah tempat menyimpan air yang terbuat dari tanah liat. Kendi memiliki dua lubang, di atas dan di bawah. Pada lubang bagian atas berfungsi sebagai jalan masuknya air, sedangkan lubang yang di bawah berfungsi sebagai jalan keluarnya air. Bila kendi tidak diisi, dijungkirbalikkanpun kendi tidak mengeluarkan apa-apa. Sebaliknya, bila kendi itu berisi air, digoyangkan sedikit saja akan mengeluarkan air. Demikian juga dengan penulis. Membaca adalah proses mengisi otaknya dengan berbagai pengetahuan dan informasi. Semakin banyak ia membaca, semakin banyak ia menghasilkan tulisan yang berkualitas. 4 Khusus-Umum Jenis paragraf ini memaparkan topik yang bersifat khusus atau sempit ke bagian-bagian yang lebih umum atauluas. Pola ini dikembangkan dengan memaparkan hal-hal khusus dan ditutup dengan hal yang bersifat umum. Gagasan utama biasanya terletak di akhir paragraf dan didahului oleh perincian-perinciannya. Paragraf berikut ini adalah contohnya. 13 Etos kerja masyarakat Jepang sangat tinggi. Mereka juga sangat disiplin. Kedisiplinan sudah mendarah daging bagi mereka. Dimana- mana, baik di rumah, di jalan, di tempat umum, maupun di kantor, semuanya menunjung tinggi nilai kedisiplinan. Maka, tidak heran masyarakat Jepang sangat laya diteladani. 5 Perbandingan dan Pertentangan Salah satu cara mengembangkan paragraf adalah dengan membandingkan atau mempertentangkan sesuatu. Dalam hal ini, persamaan atau perbedaan 29 menjadi fokus tulisan. Hal yang dibandingkan atau dipertentangkan adalah persamaan atau perbedaan dua hal yang tingkatannya sama. Paragraf berikut ini adalah contohnya. 14 Munculnya kembali Jerman dan Jepang sebagai kekuatan utama di dunia merpakan sebuah cerita yang luar biasa tentang sembuhnya sebuah bangsa selama periode setelah perang. Pada tahun 1945, Jerman dihancurkan dan diduduki negara asing. Dengan kondisi yang tidak jauh berbeda, Jepang juga menderita kerusakan yang hebat dan diduduki tentara Sekutu. Namun, dalam satu generasi, berkat kerja keras, pengetahuan tentang industri, dan kerja sama dengan nagara- negara bekas musuhnya, Jerman mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat di era 60-an. Dengan memanfaatkan SDA dan SDM secara maksimal, Jepang mencapai status sebagai negara terkaya dan termaju di belahan Asia, bahkan sampai Eropa dan Amerika. 6 Analogi Analogi biasanya digunakan untuk membandingkan sesuatu yang sudah dikenal umum dengan hal yang belum dikenal. Analogi ini dimaksudkan untuk menjelaskan hal yang kurang dikenal tersebut. Paragraf berikut ini adalah contohnya. 15 Filsafat dapat diibaratkan sebagai pasukan marinir yang merebut pantai untuk mendaratkan pasukan infantri. Pasukan infasntri ini diibaratkan sebagai ilmu pengetahuan yang diantaranya terdapat ilmu. Filsafatlah yang memenangkan tempat berpijak bagi kegiatan keilmuan. Setelah itu ilmulah yang membelah gunung dan merambah hutan, menyempurnakan kemenangan ini menjadi pengetahuan yang dapat diandalkan. Filsafat menyerahkan daerah yang sudah dimenangkan itu kepada pengetahuan-pengetahuan lainnya. Setelah penyerahan dilakukan, maka filsafat pun pergiu kembali menjelajah laut lepas, berspekulasi dan meneratas. 30 7 Contoh-contoh Pengembangan paragraf dengan pola contoh adalah salah satu cara memberikan penjelasan kepada pembaca dalam menjelasakan sebuah generalisasi yang terlalu umum. Paragraf berikut ini adalah contohnya.. 16 Sejak dulu kita ketahui bahwa penyebaran penduduk Indonesia tidak merata. Sebagai contoh, Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya 6,7 luas Indonesia, saat ini dihuni oleh 60 penduduk Indonesia. Kepadatan penduduk di Jawa kurang lebih 900 orang per kilometer persegi. Adapun di Papua, kepadatan penduduk hanya 4 orang per kilometer persegi. 8 Sebab-Akibat Dalam pola ini sebab bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai rincian pengembangannya. Namun, susunan tersebut bias juga terbalik. Akibat dapat berperan sebagai gagasan utama, sedangkan sebab menjadi rincian pengembangannya. Paragraf berikut ini adalah contohnya. 17 Beberapa pohon di kebun tidak mau berbungan seperti tanaman yang lain, padahal pohon tersebut sudah disiram dengan rutin. Pemberian pupuk juga dilakukan seminggu sekali. Setelah diperiksa ternyata pohon tersebut tidak mendapat cahaya matahari karena terhalang oleh pohon besar yang ada di sampingnya. 9 Definisi Luas Definisi dalam pembentukan sebuah paragraf adalah usaha penulis untuk memberikan keterangan atau arti terhadap sebuah kata atau hal. Penulis dapat mengemukakan hal yang berupa definisi formal, definisi dengan contoh dan keterangan lain yang bersifat menjelaskan arti dari sutau kata. Paragraf berikut ini adalah contohnya. 31 18 Istilah Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. 10 Klasifikasi Dalam pengembangan paragraf, kadang-kadang kita mengelompokkan hal-hal yang mempunyai persamaan. Pengeleompokkan ini biasanya diperinci lagi lebih lanjut ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil. Paragraf berikut ini adalah contohnya. 19 Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan peliharaan, ikan buas, dan ikan liar. Ikan peliharaan terdiri atas ikan-ikan yang mudah diperbanyak. Jenis ikan peliharaan contohnya ikan bandeng, ikan mas, ikan gurami, dan lain-lain. Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap ikan-ikan lain. Jenis ini contohnya ikan gabus dan ikan lele. Ikan liar, meskipun jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan secara ekonomis. Ikan yang tergolong dalam kelompok ini contohnya ikan paray, ikan bunter dan ikan ikan jeler. Selain Suyitno, Oshima dan Hogue 2005 juga berpendapat mengenai pengembangan paragraf. Jenis-jenis pengembangan paragraf menurut mereka ada tiga macam, yaitu chronological order, logical division, dan comparisoncontrast. Chronological order adalah pengembangan paragraf dengan cara mengorganisasi ide-ide berdasarkan urutan waktu suatu peristiwa. Sementara itu, logical division merupakan pengembangan paragraf dengan merinci hal-hal yang bersifat umum ke dalam bagian-bagian yang memiliki sifat yang sama. Terakhir,