1 Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
                                                                                55
campuran, pola
pengembangan perulangan,
pola pengembangan
menerangkan,  pola  pengembangan  pertanyaan,  pola  pengembangan  sebab- akibat,  pola  pengembangan  contoh,  dan  pola  pengembangan  merinci  pada
karangan  narasi  siswa  kelas  V  SD  Negeri  Kalibening.  Terakhir,  hasil penelitian  Lucia  Hapsari  2012  menunjukkan  bahwa  pola  umum-khusus,
pola  khusus-umum,  pola  perbandingan,  pola  menerangkan,  pola  perulangan, pola  pertanyaan, pola sebab-akibat, pola contoh, dan pola  pada tajuk rencana
surat  kabar  harian  Kompas  edisi  November  2011.  Perbedaan  penelitian  ini dengan ketiga penelitian terdahulu adalah hasil penelitian. Hasil penelitian ini
adalah pola pengembangan paragraf yang terdapat dalam karangan guru-guru SD  YPPK  Maybrat,  Keuskupan  Manokwari  adalah  pola  pengembangan
paragraf kronologi dan ada paragraf yang tidak berpola. d.
Berdasarkan  data  yang  peneliti  analisis,  pola  pengembangan  paragraf  yang terdapat  dalam  karangan  narasi  karya  guru-guru  SD  YPPK  Maybrat
Keuskupan  Manokwari,  Papua  Barat,  alamiah-kronologi  sebanyak  28 paragraf. Berikut ini salah satu paragraf yang berpola kronologi.
16  Pada pukul 7.00 Herman berangkat dari rumah untuk naik taxi tujuan
kesekolah. Setelah sampai di sekolah Herman masih disebelah jalan ia memberentikan mobil atau kendaraan untuk ia menyebrang ke
sebelah jalan tujuan sekolah. 18-d
Paragraf  ini  termasuk  paragraf  berpola  kronologi  karena  pengembangannya menggambarkan  urutan  suatu  peristiwa.  Kalimat  Pada  pukul  7.00  Herman
berangkat dari rumah untuk naik taxi tujuan kesekolah merupakan peristiwa yang  pertama  kali  terjadi.  Pada  kalimat  Setelah  sampai  di  sekolah  Herman
masih  disebelah  jalan  ia  memberentikan  mobil  atau  kendaraan  untuk  ia
56
menyebrang  ke  sebelah  jalan  tujuan  sekolah  merupakan  peristiwa  yang terjadi  berikutnya.  Maka,  antara  kalimat  yang  pertama  dan  kedua  terjadi
pengurutan  peristiwa  yang  ditandai  dengan  kata-kata  penghubung  urutan wakru seperti pada pukul 7.00  dan  setelah.
e. Peneliti  juga  menemukan  adanya  paragraf  yang  tidak  berpola  sebanyak  15
paragraf.  Hal  ini  dikarenakan  paragraf  hanya  terdiri  atas  satu  kalimat  dan paragraf tidak memiliki kesinambungan antarkalimat, sehingga tidak jelas apa
yang dibicarakan dalam paragraf tersebut. Peneliti juga menyimpulkan bahwa paragraf  yang    tidak  berpola  juga  merupakan  paragraf  yang  memberi
penjelasan lanjutan dari paragraf sebelumnya. Paragraf tidak berpola
17   Pada  pukul  7.15  bel  dibunyikan  Herman  bersama-sama  dengan
teman-teman  jalan  tujuan  ruang  kelas  V,  masuk  untuk  menerima pelajaran yang diberikan gurunya disekolah atau kelas.18-e
f. Ketidakmunculan pola pengembangan paragraf yang lain dan ditemukannya
paragraf  yang  tidak  berpola  diperkirakan  karena  keterbatassan  kemampuan guru-guru tersebut dalam mengembangkan gagasan mereka. Hal ini mungkin
disebabkan juga para guru tidak memahami pengetahuan tentang variasi pola- pola  pengembangan  paragraf  dan  kurangnya  pengetahuan  mereka  untuk
mengembangkan agagsan mereka.