43
Iventus Taa 9
Matheus Yumte 10
Monika Yewen 11
Paskalis Tenan 12
Pelipus Korain 13
Sandra Togas 14
Thadeus Taus 15
Tresita Tenau 16
Valerius Korain 17
Yanuarius Fanataf 18
Yosepha Korain 19
Sementara  itu,  untuk  mempermudah  peneliti  dalam  menganalisis  pola pengembangan  paragraf,  peneliti  membuat  kode  untuk  setiap  jenis  pola
pengembangan  paragraf.  Teori  yang  peneliti  gunakan  untuk  menganalisis  pola pengembangan paragraf adalah teori Suyitno 2012.
Tabel 3. Tabel Pola Pengembangan Paragraf Pola Pengembangan Paragraf PP
Kode
Alamiah-spasial AL-SP
Alamiah-kronologi AL-KR
Klimaks-Antiklimaks KL
Umum-Khusus UK
44
Khusus-Umum KU
Perbandingan-Pertentangan BT
Analogi AN
Contoh CH
Sebab-Akibat SA
Definisi Luas DL
Klasifikasi KF
Untuk  menganalisis  unsur-unsur  paragraf,  peneliti  menggunkan  teori  Wiyanto 2011.  Untuk  mempermudah  peneliti  dalam  menganalisis  unsur-unsur  paragraf,
peneliti juga membuat kode untuk setiap unsur-unsur paragraf.
Tabel 4. Tabel Pola Pengembangan Paragraf Unsur-unsur Paragraf UP
Kode
Transisi TRN
Kalimat topik KTOP
Kalimat pengembang KKMB
Kalimat penegas KTGS
Selanjutnya, dalam menganalisis data, peneliti membuat tabel yang terdiri atas  gabungan  tiga  tabel  sebelumnya.  Tabel  ini  peneliti  gunakan  untuk
menyajikan  keseluruhan  analisis,  baik  analisis  pola  pengembangan  paragraf maupun analisis unsur-unsur paragraf.
45
Tabel 5. Tabel Analisis Data No.
Data UP
PP Ket.
TRN KTOP  KKMB  KTGS
3. 8 Triangulasi
Triangulasi  menurut Moleong 2007 adalah pemeriksaan keabsahan data yang  memanfaatkan  sesuatu  yang  di  luar  data  itu  untuk  kerperluan  pengecekan
atau  sebagai  pembanding  terhadap  data  itu.  Langkah  ini  mengurangi  tingkat kesalahan  dalam  analisis  data.  Triangulasi  yang  dilakukan  peneliti  adalah
triangulasi  penyidik dan  triangulasi  teori. Triangulasi  penyidik adalah triangulasi dengan  memanfaatkan  pengamat  atau  orang  yang  ahli  dalam  bidangnya  untuk
memeriksa derajat kepercayaan data. Dalam triangulasi penyidik, peneliti memilih Dr.  Y  Karmin,  M.Pd.,  dosen  Program  Studi  PBSI  Universitas  Sanata  Dharma
sebagai  triangulator.  Peneliti  memberikan  analisis  data  kepada  trianglator, kemudian  triangulator  memeriksa  langkah-langkah  analisis  data  yang  telah
dilakukan peneliti. Adapaun, triangulasi teori adalah triangulasi dengan cara membandingkan
hasil analisis data dengan teori yang terdapat dalam landasan teori sebagai acuan. Dalam  triangulasi  ini,  peneliti  memadukan  beberapa  teori  untuk  memeriksa
keabsahan dalam menganalisis data. Namun, peneliti menggunakan teori Suyitno untuk  menganalisis  pengembangan  paragraf  dan  teori  Wiyanto  untuk
menganalisis unsur-unsur paragraf sebagai acuan utama.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4. 1 Deskripsi Data
Data  dalam  penelitian  ini  berupa  paragraf-paragraf  dari  karangan  narasi karya  guru-guru  SD  di  Lingkungan  YPPK  Maybrat  Keuskupan  Manokwari,
Papua  Barat  pada  Tahun  2014.  Jumlah  paragraf  yang  dianalisis  sebanyak  43 paragraf.  Data  yang  diperoleh  diklasifikasikan  berdasarkan  pola  pengembangan
paragraf  dan  unsur-unsur  paragraf  yang  terdapat  dalam  paragraf.    Berikut  ini contoh paragraf yang peneliti analisis.
1. Pola pengembangan paragraf Pola pengembangan paragaraf kronologi
1  Pagi  ini  jarum  jam  di  kamar  Beni  menunjukan  pukul  06.00.  Seperti
biasanya  setelah  bangun  beni  bergegas  menuju  kamar  mandi  untuk membersihkan  tubuhnya.  Setelah  mandi  pagi,  Beni  kemudian  memakai
pakaian  sekolahnya.  Karena  hari  ini  adalah  hari  senin,  maka  Beni bergegas  ke  sekolahnya  agar  tidak  terlambat.  Sebelum  ke  sekolah  Beni
sarapan  pagi  terlebih  dahulu  dan  tidak  lupa  menyikat  giginya.  Akhirnya Beni  berangkat  ke  sekolah  pada  pukul  07.00  dengan  diantar  oleh  orang
tuanya  menggunakan  mobil.  Pada  pukul  07.30,  sampailah  Beni  di
sekolahnya.4-a
2. Unsur-unsur paragraf a Paragraf dengan dua unsur
2   Tepat  pada jam 6 pagi Pak Andi  bangun pagi  dari  tidurnya. Dan Segera
ke  kamar  mandi  lalu  beliau  mandi  selesai  mandi  Pak  Andi  langsung  ke kamar  dan  membuka  lemari  pakaian  dan  kemudian  beliau  mengambil
kemeja  dan  celana  panjang  segera  dapat  memakai  pakaian  tersebut. Setelah itu Pak Andi menikmati sarapan pagi dengan minum kopi hangat
dengan  kue  yang  disediakan  oleh  ibunya.    Pada  jam  7  Pagi  Pak  Andi