1. 1 Ciri-ciri, Asas-asas dan Kriteria Kualitas Paragraf
23
Tom yang pemalu dan cengeng, kini menjadi anak laki-laki yang berani dan tangguh, bahkan Tom berani membela Megy yang dituduh mencuri.
b. Susunan paragraf terdiri atas transisi, kalimat topik, dan kalimat penegas.
Paragraf berikut ini adalah contohnya.
5 Sebagai contoh, brokoli dapat dikembangkan menjadi berbagai
masakan. Brokoli dapat diolah menjadi tumis atau cah brokoli. Bagi yang suka sop, brokoli sangat cocok menjadi pelengkap sayur sop yang
lezat. Brokoli dapat diolah menjadi jus, asinan, salad, dan berbagai olahan lainnya. Brokoli memang serba guna dan banyak cara untuk
mengonsumsinya.
c. Susunan paragraf terdiri atas kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat
penegas. Paragraf berikut ini adalah contohnya.
6 Pury makin lucu. Bulunya yang bewarna cokelat keemasan tampak
berkilau. Tubuhnya yang makin berisi membuatnya tampak makin kuat. Tingkahnya yang menggemaskan saat mengejar ekornya sendiri
membuat siapapun tertawa melihatnya. Semakin hari, Pury semakin lucu saja.
3 Paragraf dengan dua unsur
Susunan paragraf yang terdiri atas kalimat topik dan kalimat pengembang. Paragraf berikut ini adalah contohnya.
7 Wisnu semakin sukses. Talenta menulis yang dimiliki membawanya
menjadi penulis terkenal. Karya-karyanya berhasil menembus luar negeri. Wisnu juga memperoleh banyak penghargaan baik dari dalam
dan luar negeri. Ia juga sering menjadi pembicara dan pengisi kuliah umum di mana-mana. Selain itu, beberapa karyanya akan dibuat film
oleh sutradara dari Hollywood.
4 Paragraf dengan satu unsur
Susunan paragraf dengan kalimat pengembang sebagai unsur di dalamnya. Paragraf berikut ini adalah contohnya.
24
8 Gempa vulkanik semakin sering terjadi. Awan panas dan lava tak henti-
hentinya keluar dari kawah. Debu vulkanik semakin pekat. Udara semakin berbahaya untuk dihirup. Suara gemuruh dari dalam perut
gunung semakin jelas terdengar.
Keberadaan unsur-unsur paragraf transisi, kalimat pokok, kalimat pengembang, dan kalimat penegas tidak mutlak harus hadir bersama-sama dalam
satu paragraf. Eksistensi setiap unsur bergantung pada kebijakan pengarang. Jika tanpa salah satu unsur paragraf pengarang dapat mengungkapkan idenya dengan
baik, pengarang bisa saja memunculkan tiga bahkan satu unsur paragraf. Namun, ada pula pengarang yang memunculkan keempat unsur paragraf untuk atau
menghilangkan kejenuhan pembaca dengan variasi paragrafnya. Lengkap tidaknya unsur-unsur paragraf menjadi dasar penyusunan struktur paragraf yang
dijelaskan pada bagian selanjutnya.
2. 2. 1. 3 Struktur Paragraf
Struktur paragraf adalah penyusunan paragraf kelengkapan unsur atau posisi unsur paragraf dalam paragraf Tarigan, 2008. Kelengkapan unsur paragraf
menyangkut unsur apa saja yang terdapat dalam suatu paragraf. Kemungkinan pertama, semua unsur seperti transisi-kalimat topik-kalimat pengembang-kalimat
penegas. Adapun kemungkinan kedua, yakni hanya tiga unsur yang terdapat dalam paragraf seperti transisi-kalimat topik-kalimat penegas atau kalimat topik-
kalimat pengembang-kalimat penegas. Kemungkinan ketiga yakni hanya dua unsur dalam paragraf yakni kalimat topik-kalimat pengembang. Sementara itu,
menyakut posisi unsur paragraf dalam paragraf. Posisi setiap unsur tidak harus
25
dimulai dari transisi-kalimat topik-kalimat pengembang-kalimat penegas. Ada beberapa kemungkinan posisi unsur-unsur paragraf bisa berada. Hal ini
bergantung pada topik yang dikembangkan pengarang.