2 Kajian Teori LANDASAN TEORI

21 2 Singkatnya, bumi berotasi karena hukum kekekalan momentum sudut. Pada awalnya rotasi kita lambat karena masih merupakan bagian dari sebuah awan gas besar. Lalu seiring pengumpulan bahan oleh gravitasi, materi bergerombol semakin dekat di beberapa titik awan, salah satunya bayi Bumi. Bumi menjadi semakin kecil dan padat, dan rotasi meningkat, sama halnya seperti seorang penari es yang berputar. Saat ia menarik kaki dan tangannya lebih dekat ke tubuhnya, putarannya semakin cepat. Rotasi ini terus berlangsung hingga sekarang dan miliaran tahun yang akan datang. Kita memang tidak memadat lagi. Kita sudah stabil, begitu juga planet lain di tata surya. Tapi ruang angkasa tidak memiliki udara. Tidak ada gesekan, dan karenanya tidak ada yang bisa menghentikan rotasi bumi. Kadang gempa bumi raksasa atau tumbukan asteroid raksasa dapat mengubah kecepatannya, tapi tidak menghentikannya. 2 Kalimat Topik Kalimat topik adalah perwujudan ide pokok yang mendasari suatu paragraf. Kalimat topik ini bisa berada di awal, tengah, dan akhir paragraf. Kalimat topik pada awalnya berupa ide sentral pengarang yang belum diperinci yang selanjutnya dijelaskan dengan kalimat penjelas atau kalimat pendukung. 3 Kalimat Pengembang Kalimat pengembang adalah pendukung kalimat pokok. Kalimat pengembang menempati lebih dari setengah porsi suatu paragraf, karena kalimat pengembang memperinci atau penjelaskan ide sentral dalam kalimat pokok. Penyusunan kalimat pengembang tidak sembarangan. Kalimat pengembang harus berkaitan erat dengan kalimat utama dan disusun berdasarkan hal-hal yang sangat dekat dengan ide sentral dilanjutkan hal-hal pendukung lainnya. 22 4 Kalimat Penegas Kalimat penegas pada intinya berfungsi sebagai penegas atau penjelas pernyataan atau ide yang diungkapkan dalam kalimat-kalimat sebelumnya. Kalimat penegas, biasanya berada di akhir paragraf. Berdasarkan unsur-unsur paragraf yang dijelaskan sebelumnya, paragraf dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu paragraf dengan empat unsur, paragraf dengan tiga unsur, paragraf dengan dua unsur, dan paragraf dengan satu unsur. 1 Paragraf dengan empat unsur Susunan paragraf terdiri atas transisi, kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat penegas. Paragraf 3 berikut ini adalah contoh paragraf dengan empat unsur. 3 Sementara itu, masa depan Popi semakin cerah. Ia berhasil menyelesaikan studi S-1 dengan hasil yang memuaskan, bahkan berhasil menembus beasiswa ke Belanda untuk studi S-2. Yang lebih mengejutkan, Popi sudah direkrut menjadi staf pengajar di kampus tempanya menempuh studi S-2 di Belanda. Popi juga berhasil memikat pria Belanda yang akan dinikahinya tahun depan. Memang, sifat tekun dan ulet yang dimiliki Popi membawanya ke kehidupan yang ia impikan selama ini. 2 Paragraf dengan tiga unsur a. Susunan paragraf terdiri atas transisi, kalimat topik, dan kalimat pengembang. Berikut contoh paragraf dengan tiga unsur. 4 Setelah masalah muncul bertubi-tubi, anak-anak keluarga Sam semakin dewasa. Si sulung, Angel yang sebelumnya cuek dan egois, kini menjadi peduli terhadap sekitarnya. Si tengah, Megy yang manja dan ingin menang sendiri, kini menjadi mandiri dan bertanggung jawab. Ia juga mulai terlibat aktif dalam kegiatan sosial di gereja. Terakhir, si bungsu,