Koreksi Pe rbedaan Posisi Differentially Corrected Positions DGPS Penyiaran Nilai Koreksi Sebagai nilai
12.3. Differensial GPS DGPS
12.3.1 Koreksi Pe rbedaan Posisi Differentially Corrected Positions DGPS
Beberapa kesalahan mempengaruhi cakupan pengukuran satelit sepenuhnya dapat dihilangkan atau paling sedikit dikecilkan dengan menggunakan teknik pengukuran yang berbeda. DGPS memungkinkan digunakan warga sipil untuk menambah ketelitan posisi dari 100 m sampai 2-3 meter atau kurang, sehingga lebih berguna untuk aplikasi warga sipil kebanyakan. Pengaruh lapisan ionosper secara langsung dipertanggungjawabkan untuk data yang tidak akurat dalam DGPS digunakan teknik yang dapat mengkompensasi kesalahan. Kompensasi dilakukan dalam tiga tahap yaitu : Menentukan Nilai Koreksi Stasiun referensi yang koordinatnya diketahui dari hasil pengukuran teliti, sebagai basis untuk mengukur waktu perpindahan sinyal ke GPS yang dapat dilihat satelit Gambar 12-32 dan menentukan range semu dari variabel ini harga sebenarnya. Karena posisi dari stasiun referensi diketahui teliti dimungkinkan menghitung jarak sebenarnya nilai sasaran pada setiap satelit GPS. Perbedaan antara harga sebenarnya dan cakupan semu dapat dipastikan dengan pengurangan sederhana dan akan memberikan nilai koreksi perbedaan harga sebenarnya dan Gambar 12-30. Koreksi perbedaan posisi 1. Menentukan koreksi nilai pada stasiun referensi 2. Penyiaran nilai koreksi dari stasiun referensi ke GPS pemakai. 3. Koreksi cakupan pengukuran semu dengan GPS pemakai. Di unduh dari : Bukupaket.com sasaran. Nilai koreksi berbeda untuk setiap satelit GPS dan akan dipertahankan baik untuk setiap GPS pemakai dalam radius beberapa ratus sampai kilometer. Gambar 12-31. Hubungan stasiun acuan dalam pengukuran12.3.2. Penyiaran Nilai Koreksi Sebagai nilai
koreksi dapat digunakan dalam area yang luas untuk koreksi cakupan semu yang diukur, kemudian dipancarkan tanpa penundaan melalui media yang tepat pemancar, telepon dan sebagainya ke pemakai GPS yang lain. Gambar 12-32 Pengukuran nilai koreksi cakupan luas12.3.3. Koreksi pengukuran cakupan semu Setelah menerika nilai koreksi
Parts
» smk12 AlatUkurDanTeknikPengukuran Sri
» PENDALULUAN 1 MULTIMETER 1. smk12 AlatUkurDanTeknikPengukuran Sri
» LCR METER PENGUKURAN DAYA 1.
» PENGUJI TAHANAN ISOLASI DAN KUAT MEDAN PEMBANGKIT SINYAL
» FREKUENSI METER PENGANALISA SPEKTRUM
» PEMBANGKIT POLA smk12 AlatUkurDanTeknikPengukuran Sri
» Penganalisa Spektrum tersapu Analisa Ranah Frekuensi
» Penganalisa Vektor Sinyal Dengan Analisis
» Pengoperasian Alat Kunci Konsep Analisa Spektrum Waktu Riil
» Analisa Multi Ranah Korelasi Waktu Suatu sinyal yang telah diperoleh
» Prinsip Kerja Spektrum Analisa Waktu Riil Penganalisa Spektrum Waktu Riil
» Pemicuan Waktu Riil Pemanfaatan pemicuan telah lama Pengubah Digital Turun
» Sinyal Bandpass I dan Q Proses pengambilan band Penghapusan
» Mode Picu dan Corak Sumber-sumber Picu RSA
» Membangun Topeng Frekuensi Pewaktuan dan Picu
» Baseband DSP Kalibrasi Normalisasi Penyaringan Analisa Transformasi Fast Fourier
» Modulasi Amplitudo, PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pemecahan Sinyal Memecahkan dua sinyal sama amplitudo dengan frekuensi pemisah
» Pengukuran Frekuensi Pengukuran Sinyal Terhadap Noise Prosedur pengukuran sinyal
» Pengukuran Ranah Frekuensi 1. SA waktu Riil Stelan Tetap
» Demodulasi Sinyal FM PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Latar Belakang Sejarah Pembangkit pola pengetesan
» Ukuran IRE Sebelum membahas sinyal tes Sinyal Tes TV Sinyal pengetesan video sangat
» Pengetesan Ringing Dalam Gambar Bentuk distorsi frekuensi relatip
» Sinyal Monoscope Monoscope merupakan tabung Chart bola untuk pengecekan linieritas kamera
» Sinyal Batang Warna Standar EIA Pada umumnya, generator yang Batang SMPTE Batang
» Ramp Termodulasi Sinyal pengetesan ramp Cross Hatch Dengan Titik Pola ini membangkitkan sebuah
» Blok diagram Pattern generator Prinsip kerja Pattern Generator
» Prosedur Penggunaan Pembangkit Pola Pengukuran Lebar Penalaan Tuner Televisi Tujuan :
» Pengaturan Gambar dan Suara Menggunakan Pattern
» Penghitungan Pembicaraan pada umunya,
» Pensaklaran Beban dan Pengukuran Hal lain yang dijumpai pada fungsi
» Pemancar Pengetesan Pemancar PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pengetesan Komponen Kepemilikan Cara kerja TPMS
» Kegunaan Tombol Inisial Pilihan Pengukuran pengetesan ini meliputi :
» Kurva memperagakan secaa grafis variasi gas Waktu Pemanasan Pengaturan Pengenolan Otomatis
» Mencetak Hasil Pengetesan Pengaturan Pilihan Bahan Bakar
» Gerakan Satelit Konstruksi GPS Satelit
» Koreksi perbedaan Posisi Sebagaimana telah dipantai, data Navigasi Sederhana Ini merupakan teknik
» Penundaan Inosphere dan Atmosphere Ketinggianan Satelit
» Rute Perjalanan Layar Peta Membuat Rute POI dengan Katagori
» Scan MRI Perancangan MRI, kebanyakan Konstruksi Mesin MRI
» Resonansi Magnetik Untuk mengetahui bagaimana cara kerja MRI dimulai dengan memfokuskan
» Keselamatan MRI Terutama bagi
» Magnet MRI Magnet MRI Tambahan
» Kelemahan Buka menu utama halaman 2, ketuk trip planner Pilih New dari menu trip planner
» Functional Magnetron Resonance Imaging FMRI Pengembangan MRI
» Pengertian Sinar X Buka menu utama halaman 2, ketuk trip planner Pilih New dari menu trip planner
» Cara Kerja CT Scan dan Perkembangannya
» Perawatan Kapan CT scan Diperlukan
» Penggambaran Medis Ultrasonography Medical Ultrasonography
» Susunan transduser linier Ultrasonography menggunakan
» Mesin Ultrasonik Dasar mesin ulltrasonik terdiri bagian-bagian berikut ini :A basic
» Pengertian Positron Emission Tomography Posisi emisi tomograpi, yang
Show more