dimodulasikan. Lebih dari itu,
mengukur banyaknya kesalahan dan
pelemahan yang menurunkan
tingkat kualitas modulasi.Sistem komunikasi
modern telah secara ddrastis ditingkatkan jumlah format
modulasi yang digunakan. Kemampuan menganalisa RSA
pada banyak format dan memiliki arsitektur yang memungkinkan
untuk menganalisa format baru.
9.3.6.10. Modulasi Amplitudo,
Frekuensi dan Pasa Pembawa RF
dapat mengantarkan informasi dalam
banyak cara didasarkan pada variasi
amplitudo, pasa dari pembawa. Frekuensi merupakan
waktu yang diturunkan dari phasa. Frekuensi modulasi FM
meskipun waktu diturunkan dari pasa modulasi PM. Pengunci
pergeseran pasa quadrature QPSK merupakan format
modulasi digital yang symbol berbagai titik keputusan
terjadi pada 90° dari pasa. Quadratute
Amplitudo Modulation AM merupakan format modulasi
tingkat tinggi yang kedua amplitudo dan pasa divariasi
secara serempak untuk memberikan berbagai keadaan.
Bahkan format modulasi sangat kompleks
seperti Orthoganal
Frequency Division Multiplexing OFDM dapat menjadi
dekomposisi kedalam besaran dan komponen pasa. Besaran dan
pasa dapat dipandang sebagai panjang dan sudut vector dalam
sistem coordinator polar. Pada itik yang sama dapat diekspresikan
dalam koordinatcartesian atau koordinat segi empat. Format IQ
dari sampel waktu disimpan dalam memori oleh RSA secara
matematis ekuivalen koordinat Cartesian,
I dengan
mempresentasikan I horizontal
atau komponen X dan Q vertikal sebagai komponen Y.
Gambar 9-30.
mengilustrasikan besaran dan pasa dari vector
sepanjang komponen I dan Q. Demodulasi Am terdiri dari
penghitungan besaran sesaat untuk setiap sampel IQ disimpan
dalam memoro dan menggambarkan hasil dari waktu
ke waktu. Modulasi PM terdiri dari penghitungan sudut pasa dari
Gambar 9-30 Vektor besaran dan pasa Besar =
Fasa = tan
-1
QI I
2
+ Q
2
I Q
Di unduh dari : Bukupaket.com
sampel I dan Q dalam memori dan menggambarkannya dari waktu ke waktu setelah penghitungan untuk discontinuitas dari fungsi arctangent
pada ±
2.
Suatu kali pasa PM dihitung untuk direkam waktunya, FM dapat dihitung dengan mengambil waktu penurunan.
9.3.6.10.1. Modulasi Digital
Pemrosesan sinyal dalam sistem komunikasi digital pada umumnya
ditunjukkan pada gambar 9-31. Proses memancarkan dimulai
dengan mengirim data dan clock. Data dan clock dilewatkan melalui
sebuah encoder yang menyusun data kembali, dan menambahkan
bit sinkronisasi
serta mengembalikan jika terjadi
kesalahan dalam membuat sandi
dan perebutan scrambling. Data kemudian dipisah ke dalam alur I
dan Q dan disaring, perubahan bentuk gelombang dari bit ke
analog yang kemudian dikonversi ke atas ke dalam kanal yang tepat
dan dipancarkan ke udara. Pada saat dipancarkan sinyal
mengalami penurunan
karena pengaruh lingkungan yang tidak
bisa diacuhkan.
Gambar 9-31 : Tipikal sistem telekomunikasi digital Filter
Rx Filter Sinyal pemancar
Pemancar
Penerima Enkoder
Data Clock
I
Q IQ
Osilator lokal
konversi IQ
Osilator lokal
Perbaikan frekuensi
clock, data
Demodulasi Dekoder
Data Clock
Di unduh dari : Bukupaket.com
Proses penerimaan kebalikan dengan proses transmisi dengan
beberapa langkah tambahan. Sinyal RF dikonversi turun ke
sinyal baseband I dan Q yang dilewatkan melalui penyarinng Rx
seringkali dirancang untuk memindahkan interferensi inter-
simbol.
Kemudian sinyal
diteruskan melalui algoritma dikembalikan pada frekuensi, pasa
dan data dengan tepat. Ini diperlukan untuk mengkoreksi
penundaan multi alur dan pergeseran Doppler dalam alur
dan kenyataan bahwa osilator Rx dan Tx tidak selalu disinkronkan.
Frekuensi, pasa dan clock dibetulkan, sinyal didemodulasi
dan didekode kesalahan dikoreksi dan bit dibetulkan.
Banyak v ariasi modulasi digital
meliputi FSK yang umum dikenal, BPSK, QPSK, GMSK, QAM,
OFDM dan yang lain. Modulasi digital seringkali dikombinasi
dengan penyaring, pengendali daya, koreksi kesalahan dan
protocol komunikasi
meliputi standard komunikasi digital
tertentu yang tujuannya adalah untuk mentransmisikan bit bebas
kesalahan dari informasi antar radio ujung berlawanan dari
sebuah hubungan.
Sebagian besar kompleksitas terjadi dalam
format komunikasi digital diperlukan untuk mengganti
kesalahan dan pelemahan yang
masuk sistem sebagai sinyal yang berjalan melalui udara.
Gambar 9-32: Blok diagram analisa modulasi RSA
Konversi I Q
Osilator lokal
Perbaikan data, clock dan
frekuensi
Rekonstruksi sinyal ideal
Com
p
Comparator
Filter Rx
I
Q
Analisis modulasi RSTA
sebenarnya ideal
I Q
Q I
Mode operasi
RSTA
Di unduh dari : Bukupaket.com
Tahapan pemrosesan sinyal diperlukan untuk analisis modulasi
digital diilustrasikan dalam gambar 9-32. Dasar pemrosesan sama
seperti penerima kecuali bahwa pembetulan symbol digunakan
untuk mengkonstruksi secara matematis sinyal I dan Q ideal.
Sinyal ideal ini dibandingkan dengan yang sebenarnya atau
diturunkan sinyal I dan Q untuk menghasilkan analisis pengukuran
modulasi yang diperlukan.
9.3.6.10.1. Pengukuran Daya dan Statistik
RSA dapat melaksanakan pengukuran daya pada kdua
ranah frekuensi dan ranah waktu. Pengukuran ranah waktu dibuat
dengan memadukan daya dalam baseband I dan Q, sinyal disimpan
dalam memori sampai interval waktu tertentu. Pengukuran ranah
frekuensi dibuat dengan memadukan daya dalam spektrum
sampai interval frekuensi tertentu. Penyaring kanal diperlukan untuk
banyak pengukuran yang standar, kemungkinan diaplikasikan pada
kanal daya. Parameter kalibrasi dan normalisasi juga diaplikasikan
untuk mempertahankan katelitian pada semua kondisi yang
dispesifikasikan.
Komunikasi standar seringkali menspesifikasi pengukuran
statistik untuk komponen dan
piranti akhir pemakai. RSA memiliki pengukuran rutin
menghitung statistik
yang demikian seperti Complementary
Cumulative Distribution Function CCDF dari sinyal yang seringkali
digunakan untuk mengkarakterisasi perilaku daya
puncak ke rerata dari sinyal yang dimodulasi kompleks.
9.3.6.10.2. Pengukuran Dengan Real-Time Spektrum
Beberapa hal detail yang bersangkutan kecepatan
pengambialn sampel dan jumlah titik FFT merupakan produk
mandiri. Sebagaimana pengukuan yang lain dalam pembahasan ini
berisi informasi aplikasi khusus RSA dan WCA seri penganalisa
spektrum waktu riil.
9.3.6.11. Pengukuran Ranah Frekuensi 9.3.6.11.1. SA waktu Riil