Immobilizer dikomposisikan dari kumparan magnit disekitar
pengapian, muatan akan mendeteksi modul
transceiver
dalam ECM, sebaik peralatan kunci semu dengan transponder.
Sebagai aksi aliran gambar 3 fungsi immobilizer I berada dalam
sinyal komunikasi antara transponder dan muatan modul
dari sistem ECM sehingga sistem dapat menentukan ya dan tidak
untuk menghidupkan mesin. Dalam banyak kasus secara
fungsinal immobilizer menjadi bagian dari BCM sementara
dedikasi immobilizer pada ECM tidak bersama-sama.
Identifikasi Frekeunsi Radio Transponder RFID Kunci semu berisi rangkaian
terpadu transponder. Bila kunci semu ditempatkan dalam
pengapian, IC menginduksi arus dalam medan magnit
kumparan melingkar, oleh karena itu
keberadaan kumparan, akan mengumpankan ke dalam
rangkaian yang dapat diatur. Muatuan sat siklus burst RF
diinisialisasi
oleh transceiver, transponder membisiki
untuk memancarkan pesan asli yang
telah dimodulasi. Pesan dating menerobos siklus
muatan pemancar dari 120 ms sampai 250
ms. Respon transponder,
umumnya dicirikan sebagai
modulasi AM atau FM dalam mode non-return to zero NRZ
dengan durasi 20 ms. Sebagaimana dalam kasus remote
tanpa kunci memasuki knci semu, bagian ini menguji kepemilikan
pelanggan dan diberikan juga suatu pekerjaan semu atau ‘black
box’. Tidak seperti RKE, oleh karena itu kode yang digunakan
bukan kode yang diputar. Labih baik jika ditetapkan karena
komunikasi ini tidak peka diterima untuk merebut teknik para pencuri.
11.3.6.2. Pengetesan perlindungan terhadap pencurian
Orientasi yang tidak sesuai dari IC transponder dalam kunci semu
rotasi 180 derajat misalnya, akan menghasilkan keluaran amplitudo
tingkat rendah dari pemancar. Orientasi dalam kasus ini akan
diverifikasi dengan membangkitkan siklus muatan dan
pemantauan ‘word’ respon amplitudo IC transponder.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 11-25. Aliran fungsi aksi immobilizer
11.3.7. Pengetesan Pengapian Pengapian 11.3.7.1.
Pengapian
Sebuah magnit kumparan terbungkus dipasang mengelilingi
pengapian dipicu oleh IC
transponder gambar 4. Modul mengemisikan muatan dengan
siklus ? 12 Vpp. Pada akhir siklus, modul menunggu sampai
pengesahan kode dari transponder yang dideteksi. Satu
yang dideteksi, dikodekan dan serangkaian komandi dilewatkan
ke ECM mesin untuk dipilih salah satu diterima atau ditolak.
11.3.7.2. Pengetesan komponen Pengapian
Beberapa tingkat dari proses ini akan diuji untuk sistem integritas.
Pertama diuji stimuli-respon sederhana akan menentukan jika
kode immobilizer fungsinya tepat. Kode yang benar merupakan
stimuli masukan, yang mana salah satu diberikan pada pelanggan
biasanya berupa bukti kepemilikan menjadi bagian pengetesan atau
dengan menggunakan pihak yangbeweang.Amplitudo modul
berikutnyanakan dicek spesifikasi rancangan. Akhirnya, diverifikasi
melalui serangkaian interogasi untuk membuktikan kepada mesin
ECM untuk menolak atau menerima.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 11-26. Immobilizer
11.3.8. Pengetesan Kepemilikan 11.3.8.1.
Penginderaan Kepemilikan
Masukan penginderaan kepemilikan bersama keduanya
menggunakan sistem
disentralisasi dan desentralisasi memiliki keserupaan dengan
saklar OnOff. Mengacu pada gambar
11-27. ECM
menggunakan masukan pada kehadiran penumpang dan status
pengendara dan sabuk pengaman penumpang untuk menentukan
respon keamanan yang tepat.
11.3.8.2. Pemantauan Masukan Kepemilikan
Sesuai dengan gambar 11-27. respon ECM untuk memberikan
kombinasi dari saklar penutup
dengan suatu tindakan yang tepat. Ini meliputi penyebaran airbag,
pengaktifan sabuk pengaman sebelum ada tegangan, saklar
peringatan on, atau tindakan yang belum terdefinisi dalam kejadian
masukan yang tidak masuk akal tanpa ada penunmpang namun
kursi sabuk pengaman on. Banyak pabrikasi mengijinkan
untuk
menonaktifkan airbag penumpang atas permintaannya
sendiri. Umpan balik aliran tertutup dalam gambar 11-27.
menunjukkan bahwa penumpang
Di unduh dari : Bukupaket.com
dan pengendara
menggunakan kursi sabuk pengaman menambah
ambang penyebaran airbag bila scenario menaksir runtuh dengan
persetujuan rangkaian ECM.
11.3.8.3. Pengetesan Komponen Kepemilikan