Gambar 13-8 Ruang pengendali pengoperasian MRI
Sehubungan dengan energi pulsa gelombang radio, scanner MRI dapat
memilih titik yang sangat kecil pada tubuh pasien dan menanyakannya,
terutama
macam jaringannya. Titik mungkin berupa kubus yang
berukuran ½ mili meter pada setiap sisinya. Sistem MRI berjalan melalui
setiap titik tubuh pasien dari titik ke titik untuk membangun pemetaan
jenis jaringan 2 atau 3 dimensi. Titik-titik ini kemudian dipadukan,
semua informasi secara besama- sama membuat model gambar 2
atau 3 dimensi.
MRI memberikan suatu pandangan tak ada bandingnya di dalam tubuh.
Tingkat detail yang dapat dilihat adalah luar biasa dibandingkan
dengan kemampuan menggambarkan dengan alat lain.
MRI merupakan metoda pilihan untuk mendiagnosa tentang jenis
luka-luka kebanyakan dan kondisi, karena kemampuannya yang tak
masuk akal untuk menguji khususnya masalah kedokteran
yang banyak dipertanyakan. Dengan menguji parameter, sistem
MRI dapat menampilkan jaringan tubuh secara berbeda. Ini sangat
membantu para ahli radiologi yang membac a MRI dalam menentukan
sesuatu yang nampak normal namun sesungguhnya tidak. Akan
diketahui kapan dikerjakan jaringan A normal yang nampak seperti B
jika tidak kemungkinan merupakan suatu kelainan. MRI juga dapat
menggambarkan aliran darah dalam hampir semua bagian badan. Ini
memungkinkan membuat suatu pengamatan sistem arteri dalam
tubuh, tanpa jaringan di sekitarnya. Dalam banyak kasus, sistem MRI
dapat mengerjakan tanpa suntikan kontras, seperti yang diperlukan
dalam radiologi vascular.
13.1.1.3. Resonansi Magnetik Untuk mengetahui bagaimana cara kerja MRI dimulai dengan memfokuskan
pada magnetik dalam MRI. Komponen terbesar dan terpenting dalam sistem MRI adalah magnet. Magnet dalam sistem MRI rata-rata menggunakan
satuan pengukuran sebagaimana yang telah diketahui yaitu tesla. Satuan lain
Di unduh dari : Bukupaket.com
Angka-Angka seperti itu membantu pemahaman intelektual dari kuat
magnet, namun contoh setiap hari juga sangat membantu. MRI
keberadaannya dapat membahayakan jika tindakan
pencegahan tegas tidak diamati. Obyek logam dapat menjadi
proyektil berbahaya, jika berada dalam ruang scan. Sebagai contoh
logam tersebut antara lain jepitan kertas, pena, kunci, gunting,
hemostats, stetoskop dan object kecil lain dapat dikeluarkan dari
saku dan
badan tanpa harus diperingatkan, pada saat mana
keadaan magnit terbuka pasien telah ditempatkan pada kecepatan
yang sangat tinggi, menjadi ancaman untuk semua orang di
dalam ruang. Kartu kredit, kartu bank dan kartu semacamitu yang
lain dengan sandi magnet akan dihapus oleh sistem MRI.
Gaya magnet yang berada pada suatu obyek akan bertambah secara
ekponensiil adanya
magnet isekitarnya. Bayangkan kedudukan
15 kaki 4.6 m jauhnya dari
magnit dengan kunci pipa besar ditangan akan merasa adanya
sedikit tarikan. Dengan langkah semakin dekat tarikan akan dirasa
semakin kuat. Bila kamu berdiri di dalam 3 kaki 1 meter dari magnet,
kunci mungkin akan ditarik dari genggaman. Semakin
banyak obyek, menjadi lebih berbahaya,
karena gaya tarik magnet sangat
kuat. Kain pel, ember, penghisap
debu, tangki oksigen, usungan
pasien, monitor jantung
dan tak terbilang obyek lain telah ditarik ke
dalam medan magnet mesin MRI. Obyek terbesar yang pernah ditarik
ke dalam magnit adalah dongkrak kasur jerami
isi gambar 13-10 di bawah.
Sedangkan obyek yang lebih kecil
bisa bebas dari manit dengan dipegang tangan.
dari pengukuran yang biasa digunakan dengan magnit adalah
gauss 1 tesla = 10 000 gauss. Magnet
yang sekarang digunakan dalam MRI dalam
cakupan 0,5 tesla sampai 2 tesla, atau 5000 sampai 20000 gauss.
Medan magnet lebih besar dari 2 tesla tidak akan disetujui untuk
penggunaan dalam imaging kedokteran, meskipun
magnit lebih kuat di atas 60 tesla banyak
digunakan dalam penelitian, Dibandingkan dengan kuat
medan magnit bumi 0,5 tesla, dapat dilihat bagaimana tidak
masuk akalnya kuat medan tersebut.
Gambar 13-9 Scan MRI tangan patah
Photo courtesy NASA
Scan MRI dengan jelas menunjukkan fragmen pergelangan tangan manusia yang
rusak patah.
Di unduh dari : Bukupaket.com
13.1.1.4. Keselamatan MRI Terutama bagi