Pengoperasian Alat Setelah teknolog menyiapkan dan Optimalisasi Peralatan Dengan Model Jaringan Sebelum pasien dipindahkan dari

Gambar 13-32 Tabung dasar mesin CT scan Sebagaimana putaran scanner, detektor mengambil sejumlah snapshot yang dinamakan profil. Pada umumnya dalam setiap satu putaran diperoleh sekitar 1000 profil. Setiap profil dianalisa komputer dan satu set profil penuh dari setiap rotasi membentuk irisan gambar dua dimensi.

13.2.4.2. Pengoperasian Alat Setelah teknolog menyiapkan dan

memposisikan pasien pada meja scanning dengan tepat, teknolog berpindah ke ruang control dan memulai scan dengan menggunakan control komputer. Biasanya scanning protocol komputer telah diprogram sebelumnya untuk jenis scan pada umumnya abdomen dan tulang panggul, dada , kepala dan beberapa komputer memungkinkan dipesan scan protocol untuk dimasukkan. Selama scaning, teknolog menginstruksi pasien melalui sistem intercome mengenai breathhold dan posisi. Pengaturan komputer secara otomatis memindahkan meja pasien sesuai dengan parameter scanning yang dipilih. Scan sendiri mungkin hanya membutuhkan waktu 5 sampai 15 menit, namun total pengujian mungkin membutuhkan waktu sampai di atas 30 menit, karena pasien harus disiapkan dan diposisikan. Gambar 13-33 Ruang kontrol dan pelaksanaan scanning Di unduh dari : Bukupaket.com Bila pengujian telah lengkap, teknolog memproses data gambar menggunakan komputer workstation. Tergantung fasilitas, gambar mungkin dikirim ke prosesor film sinar X atau laser imager untuk dicetak sebagai hardcopy dan diberikan ke ruang pembacaan atau mungkin disimpan dalam disket atau ditransfer melalui sistem manajemen gambar digital untuk dipresentasikan memalui penglihatan monitor. Gambar 13-34 Jaringan sistem manajemen gambar

13.2.4.3. Optimalisasi Peralatan Dengan Model Jaringan Sebelum pasien dipindahkan dari

meja, teknolog radiologi dapat mereview gambar yang dikehendaki untuk meyakinkan kualitasnya cukup memenuhi untuk keperluan diagnose. Gerakan artifak, yang berupa lapisan, embun atau ketidak tepatan lain dalam gambar, mungkin terjadi jka pasien melakukan gerakan pada saat scan dilaksanakan atau bila susunan gambar bergerak jantung, paru-paru. Pengurangan ketebalan irisan gambar yang dikehendaki, mengubah waktu dari suntikan bahan kontras dan memperpendek waktu breathhold pasien dapat membantu mengurangi kejadian gerakan artifak. Teknolog radiologi akan memilih protocol scanning yang akan memberikan kualitas gambar maksimum dan dosis radiasi minimum. Dosis radiasi pada umumnya untuk CT scan mendekati sama dengan radiasi latar belakang alami , rata-rata orang kebanyakang dalam waktu Di unduh dari : Bukupaket.com satu tahun. Dosisi radiasi pasien dari CT scan sedikit lebih tinggi dari pada prosedur sinar X pada umumnya. Scanner multi irisan yang lebih baru secara signifikan mengantarkan dosis radiasi yang lebih tinggi dari pada scanner spiral irisan tunggal, dosis lebih tinggi ini berkaitan dengan pasien pediatric khusus. Asosiasi Ahli radiologi di Amerika ASRT telah mengeluarkan pernyataan protocol scanning untuk scanning pediatric dan merekomendasikan bahwa protocol scanning khusus untuk pasien pediatric dan pabrikasi perangkat CT mengembangkan cakupan parameter yang disarankan untuk pasien pediatric didasarkan pada berat. ASRT mendorong teknolog untuk sadar akan dosis radiasi untuk kasus pediatric jika diperlukan menggunakan tameng radiasi, pengaturan posisi pasien menggunakan filter dosis tertentu dan menambah pitch ratio kecepatan mejarotasi gantry pada spirall scan.

13.2.4.1. Perawatan