bingkai. Cakupan panjang akuisisi maksimum sekarang tergantung
pada kedua hal luas pengukuran yang dipilih dan kedalaman
memori instrumen.
9.2.2.2. Pemicuan Waktu Riil Pemanfaatan pemicuan telah lama
hilang dalam perumusan perangkat analisa
spektrum. RTSA
yang pertama kali menawarkan penganalisa
spektrum frekuensi ranah waktu
riil yang menggunakan picu dan mode
picu intuitif lain dalam
penambahan tingkat IF sederhana dan picu luar. Terdapat banyak
alasan bahwa arsitekur sapuan tradisional tidak baik untuk
ditempatkan pada pemicuan waktu riil, secara signifikan kebanyakan
sapuan dalam picu SA digunakan untuk memulai penyapuan. Pada
RTSA picu digunakan sebagai titik acuan pada saat akuisisi sinyal. Ini
memungkinkan beberapa pemakaian pengembangan,
seperti kemampuan menyimpan kedua informasi sebelum dan
sesudah pemicuan. Kemampuan lain RTSA secara signifikan
merupakan picu frekuensi topeng waktu riil, yang memungkinkan
penggunan untuk memicu suatu akusisi didasarkan pada kejadian
tertentu dalam ranah frekuensi.
Gambar 9-7: Penggunaan topeng frekuensi pada pemicuan ranah frekuensi waktu riil
Sebagaimana diilustrasikan pada gambar
9-7 sebuah topeng digambarkan untuk menegaskan
pengaturan kondisi dalam lebar band penganalisa waktu riil akan
membangkitkan picu. Frekuensi topeng picu fleksibel merupakan
piranti kuat untuk secara terandalkan mendeteksi dan
menganalisa dinamis sinal RF. Ini dapat juga digunakan untuk
membuat pengukuran yang tidak mungkin
dengan penganalisa spektrum
tradisional, seperti pengambilan kejadian transien
pada tingkat rendah yang terjadi dalam keberadaan sinyal RF yang
lebih kuat ditunjukkan gambar 9- 8 dan mendeteksi sinyal yang
sebentar-bentar ada pada frekuensi tertentu dalam spektrum
frekuensi yang kacau ditunjukkan gambar 9-9.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 9-8: Topeng frekuensi pada level burst rendah
9.2.2.3. Pengambilan dan Spektogram tak terikat Pada suatu kondisi picu waktu riil
telah dipertegas dan merupakan instrumen
yang dipersenjatai untuk emulai suatu akuisisi, RTSA
secara berkelanjutan menguji sinyal masukan untuk dilihat pada
pemicuan kejadian tertentu. Sementara menunggu kejadian ini
terjadi, sinyal secara konstan didigitkan dan data ranah waktu
diedarkan melalui yang masuk pertama kali, pengambilan
disangga dikeluarkan pertama kali yang pengosongan data terlama
sebagai data baru kemudian dikumpulkan. Ini memungkinkan
penganalisa untuk menyimpan data sebelum pemicuan dan
sesudah pemicuan ke dalam memori bila mendeteksi adanya
picu. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, proses ini
memungkinkan akuisisi yang tak terikat dari blok tertentu, yang
mana sinyal ditampilkan dengan sampel ranah waktu yang
berdekatan. Suatu data yang telah disimpan dalam memori,
disediakan untuk diproses dan dianalisa mengunakan peraga
yang berbeda sebagai daya terhadap frekuensi, spektogram
dan pemandangan multi ranah. Sampel data tetap disediakan
dalam masukan acak memori sampai penulisan selesai dengan
didapat akuisisi berikutnya dan ini juga dapat disimpan ke dalam
perangkat keras penyimpan RTSA.
Spektogram merupakan pengukuran penting yang
memberikan suatu peraga intuitif dari bagaimana perilaku
perubahan frekuensi dan amplitudo dari waktu ke waktu.
Sumbu horizontal menampilkan cakupan yang sama dari frekuensi
yang ditunjukkan penganalisa spektrum tradisional pada peraga
daya terhadap frekuensi. Dalam spektogram sumbu
vertikal menampikan waktu dan amplitudo
Gambar 9-9:
Penggunaan topeng frekuensi untuk memicu sinyal berada
pada sinyal besar sinyal tertentu dalam lingkungan spektrum kacau
Di unduh dari : Bukupaket.com
ditampilkan dengan warna irisan. Setiap irisan dari spektogram
berkaitan dengan spektrum
frekuensi tunggal dihitung dari satu bingkai data ranah waktu.
Gambar 10 menunjukkan ilustrasi konseptual dari spektogram
dinamis sinyal.
Gambar 9-10: Peraga Spektogram Gambar 9-11: Pandangan waktu dikorelasikan,
peraga daya terhadap frekuensi kiri dan spektogram kanan
9.3. Dasar Analisa Spektrum Waktu Riil Penembakan pemeragaan layar
pendek daya terhadap frekuensi ditunjukkan pada gambar 9-11 dan
peraga spektogram untuk sinyal diilustrasikan dalam gambar 9-10.
Pada spektogram, bingkai tertua ditunjukkan di puncak dari perag
dan bingkai yang sekarang ditunjukkan pada bagian dasar
dari peraga. Pengukuran ini menunjukkan sinyal RF yang
perubahan frekuensi dari waktu ke waktu, dan juga mengungkapkan
transien sinyal pada tingkat rendah yang muncul dan hilang
didekat akhir waktu dari blok. Karena data disimpan dalam
memori, dapat digunakan penanda untuk melihat kembali melalui
spektogram. Dalam gambar 9-11 sebuah penanda telah
ditempatkan pada kejadian transien pada peraga
spektogram, yang menyebabkan spektrum berkaitan titik tertentu
dalam waktu yang ditunjukkan dalam peraga daya terhadap
frekuensi.
9.3.1. Analisa Multi Ranah Korelasi Waktu Suatu sinyal yang telah diperoleh
dan disimpan dalam memori, ini dapat dianalisa dengan
menggunakan variasi yang luas dari waktu yang dikorelasikan
dapat disediakan pemandangan dalam RTSA,
sebagaimana diilustrasikan dalam gambar 9-12.
Ini terutama bermanfaat untuk piranti pencarian kerusakan dan
aplikasi karakterisasi. Semua pengukuran didasarkan pada
pengaturan dasar yang sama dari ranah waktu sampel data yang
menggaris bawahi dua kuntungan arsitektural signifikan : 1 analisa
Di unduh dari : Bukupaket.com
sinyal menyeluruh dalam
frekwensi, waktu, dan ranah
modulasi yang didasarkan pada akuisisi tunggal.
2 Ranah korelasi untuk memahami
bagaimana kejadian tertentu dalam frekuensi, waktu dan
modulasi berhubungan berdasarkan acuan waktu yang
sama.
Gambar 9-12: Ilustrasi dari beberapa waktu dikorelasikan disediakan untuk pengukuran pada RTSA
Dalam mode analisa spektrum waku riil, RTSA memberikan dua
waktu yang dikorelasikan pemandangan peraga dari
pengambilan sinyal, daya terhadap frekuensi dan peraga
spektogram. Dua pemandangan dapat dilihat pada gambar 9-11.
Dalam mode pengukuran wktu riil lain untuk analisa ranah waktu dan
ranah modulasi, RTSA menunjukkan berbagai pandangan
dari pengabilan sinyal sebagaimana diilustrasikan dalam
gambar 9-13 dan 9-14. Jendela atas kiri dinamakan overview dan
ini dapat memperagakan salah satu daya terhadap frekuensi atau
spektogram. Penunjukkan overview menunjukkan semua dari
data yang telah diperoleh dalam blok, dan ini memberikan layanan
sebagai indek untuk jendela analisa yang lain.
Jendela di atas kanan dinamakan sbview, dan menunjukkan sama
daya terhadap frekuensi yang dapat disediakan dalam mode
penganalisa spektrum waktu riil. Seperti peraga gambar
9-11, spektrum ini satu bingkai dari data
dan ini mungkin untuk
Di unduh dari : Bukupaket.com
menggulung melalui masukan perekam waktu untuk melihat
spektrum pada beberapa titik
waktu. Ini dikerjakan dengan
pengaturan offset spektrum, yang ditemukan dalam menu RTSA.
Juga perlu dicatat bahwa terdapat warna ungu dalam jendela
overview yang menunjukkan posisi waktu yang berkaitan pada peraga
ranah frekuensi dalam jendela ungu.
Jendela dalam dasar setengah dari layar digambarkan hijau
dinamakan analisis jendela, atau mainview dan menghasilkan
peraga dari waktu yang dipilih atau pengukuran analisis modulasi.
Gambar 9-13: Pandangan multi ranah menunjukkan daya terhadap waktu, daya terhadap frekuensi
dan demodulasi FM
Contoh analisis modulasi frekuensi ditunjukkan pada gambar 9-13 dan
gambar 9-14 menunjukkan contoh analisis transien daya terhadap
waktu. Seperti jendela subview jendela analisa hijau dapat
diposisikan dimana saja dalam penunjukkan rekaman waktu
dalam jendela overview, yang mempunyai hubungan palang
hijau untuk menunjukkan posisinya. Lebar jendela analisa
dapat ditetapkan diatur pada panjang kurang dari atau ebih
besar dari satu bingkai. Analisa multi ranah korelasi waktu
menghasilkan fleksibiltas luar biasa untuk memperbesar dan
secara menyeluruh karakterisasi bagian-bagian berbeda dari suatu
sinyal RF yang diperoleh dengan menggunakan variasi lebar dari
perangkat analisa.
9.3.2. Prinsip Kerja Spektrum Analisa Waktu Riil
Analisa spektrum
waktu riil modern dapat diperoleh sebuah
passband atau luas dimana saja dalam cakupan frekuensi masukan
dari penganalisa. Jika
kemampuan pengubah RF menurun diikuti akan oleh bagian
band lebar frekuensi menengah IF. Pada pendigitan ADC sinyal
RF dan sistem
penyelesaian
Gambar 9-14: Pandangan multi ranah menunjukkan spektogram
daya terhadap frekuensi, daya
terhadap waktu
Di unduh dari : Bukupaket.com
berupa langkah-langkah lanjut
secara digital. Implementasi
algoritma FFT transformasi dari ranah waktu ke diubah ke ranah
frekuensi dimana analisa menghasilkan peraga seperti
spektogram, codogram. Beberapa kunci karakteristik pembeda
merupakan keberhasilan arsitektur waktu riil.
Sebuah sistem
ADC mampu mendigitkan masukan lebar band
waktu riil dengan ketetapan cukup untuk mendukung pengukuran
yang diinginkan. Integritas sistem analisa sinyal yang diperoleh
berbagai pandangan analisa dari sinyal pengujian, semua berkaitan
dengan waktu.
Pengambilan memori dan daya DSP cukup
memungkinkan akuisisi waktu riil secara terus menerus melampaui
perioda waktu pengukuran yang dikehendaki. Daya DSP
memungkinkan pemicuan waktu riil dalam ranah frekuensi.
Pada bagian ini berisi beberapa diagram arsitektur dari akuisisi
utama dan analisa blok dari penganalisa spektrum waktu riil
RSA. Beberapa
ancillary berfungsi pemicuan terkait blok
minor, pengendali peraga dan keyboard telah dihilangkan untuk
memperjelas pembahasan.
9.3.3. Penganalisa Spektrum Waktu Riil
RSA menggunakan kombinasi sinyal analog dan digital dalam
pemrosesan perubahan sinyal RF terkalibrasi, pengukuran multi
ranah dikaikan waktu. Bagian ini berhadapan dengan yang bagian
digital
dari aliran pemrosesan sinyal
RSA. Gambar 9-15
mengilustrasikan blok pemrosesan sinyal digital mayor yang
digunakan dalam RSA. Sinyal analog IF berupa filter bandpass
dan pendigitan. Sebuah konversi digit turun dan penghilang proses
pengubah sampel AD ke dalam aliran sephasa I dan sinyal
baseband quadrature Q. Blok pemicuan mendeteksi kondisi
sinyal untuk mengendalikan akuisisi dan pewaktuan. Sinyal
baseband I dan Q sebaik informasi picu digunakan dengan baseband
sistem
DSP untuk membentuk analisa spektrum atas pertolongan
FFT, analisis modulasi, pengukuran daya, pengukuran
pewaktuan sebaik
analisis statistik.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 9-15 : Blok diagram pemrosesan sinyal digital pada penganalisa spektrum waktu riil
Pengubah Digit IF
Pada umumnya rangkaian pengubah digit mempunyai band
terpusat disekitar frekuensi menengah IF. Band atau luasan
frekuensi ini frekuensi terlebar yang dapat dibentuk dari analisa
waktu riil. Pengubahan digit pada frekuensi tingi lebih baik dari pada
DC atau baseband yang mempunyai beberapa pemroses
sinyal keuntungannya antara lain
capaian semu, penolakan DC, cakupan dinamis.
Namun dapat
diperoleh perhitungan berlebihan untuk menyaring dan mengamati
jika diproses secara langsung. RSA menerapkan pengubah
digital turun DDC, gambar 9-16 dan
suatu decimator untuk
mengkonversi suatu pendigitan IF ke dalam sinyal baseband I dan Q
pada kecepatan sampel yang efektif sehingga cukup tinggi untuk
luas yang dipilih.
ADC Pemicuan
Penganalisa Standar
Interface Pengguna
dan Peraga
F
e
BW2 BW2
Fe DSP baseband
Kalibrasi
Penyaringan Pengujian
bit
FFT
Demodula si
Statistik
Pengukuran Daya
DOC
X
90
o
X
Desima tor
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 9-16: Diagram pengubah digital turun
9.3.3.1. Pengubah Digital Turun
Pengubah digital sinyal IF dengankecepatan sampel FS.
Pengubah digit IF kemudian dikirim ke DDC. Osilator numeris
dalam DDC membangkitkan gelombang sinus dan cosines
pada frekuensi pusat dari band yang menarik. Sinus dan cosines
numeris ini dikalkan dengan pengubah digit IF, membangkitkan
aliran sampel I dan Q yang berisi semua inforasi yang ada dalam IF
asli. Aliran I dan Q kemudian dilewatkan melalui filter frekuensi
rendah dengan lebar band yang dapat divariasi. Frekuensi cut-off
rendah divariasi sesuai dengan luasan yang dipilih.
9.3.3.2. Sinyal Bandpass I dan Q Proses pengambilan band