Pembuatan Campuran Fisik Tata Cara Penelitian 1.

ekstraksi menggunakan etil asetat kemudian dikeringkan dengan udara mengalir, setelah itu ditambahkan etanol hingga tanda . Replikasi dilakukan sebanyak 5 kali. iii. Pengembangan dan pengukuran. LSdan LSK ditotolkan sebanyak 1 µL pada plat KLT, dikembangkan, dan kemudian diukur pada panjang gelombang maksimum. Setelah itu dihitung kadar baku kurkumin dalam sampel menggunakan persamaan kurva baku yang telah dibuat pada poin 2. Kadar baku kurkumin dalam sampel adalah selisih kadar LSKdengan kadar LS. Selanjutnyadihitung recovery dan CV nya.

5. Penetapan Parameter Linearitas

Larutan stok diambil sebanyak 0,125 mL; 0,25 mL; 0,5 mL; 0,75 mL; 1 mL; 1,25 mL; 1,5 mL; dan 1,75 mL, masukkan ke dalam labu ukur 10,0 ml. Encerkan dengan metanol p.a hingga tanda. Kelima larutan tersebut ditotolkan sebanyak 1 µL pada plat KLT, dikembangkan, dan selanjutnya diukur pada panjang gelombang maksimum. Replikasi dilakukan sebanyak 3 kali. Hitung nilai linieritas luas area dan konsentrasi baku kurkumin dengan menggunakan regresi linier. Persyaratan data linearitas yang dapat diterima jika memenuhi nilai koefisien korelasi r 0,99 Gandjar dan Rohman, 2007.

G. Analisis Hasil

1. Validasi Metode

Validasi metode yang digunakan berdasarkan parameter berikut. a. Akurasi Akurasi metode analisis dinyatakan sebagai recovery pada rumus berikut. recovery = �� � � �� � ℎ� � x 100............................................4 Metode adisi digunakan untuk menganalisis bahan obat dengan kadar lebih dari 0,1 dan kurang dari 1, maka rentang recovery yang digunakan yaitu 80-120 Gandjar dan Rohman, 2007. b. Presisi Presisi dinyatakan dengan koefisien variasi, dengan rumus: CV = �� × x 100...........................................................................5 Metode ini dikatakan baik bila nilai CV yang diperoleh 2. Semakin kecil nilai CV, presisi metode yang digunakan semakin baik Gandjar dan Rohman, 2007. c. Linearitas Parameter linearitas dilihat dari nilai koefisien korelasi r hasil pengukuran larutan seri baku kurkumin. Metode dikatakan memiliki linearitas yang baik bila r 0,99 atau r Gandjar dan Rohman, 2007.

2. Analisis Statistik Penetapan Kadar Kurkumin Terlarut

Data uji disolusi kurkumin dibuat dalam bentuk kurva hubungan antara jumlah persentase kurkumin terdisolusi terhadap waktu. Dihitung area di bawah kurva untuk mendapatkan nilai disolusi efisiensi sesuai dengan metode Khan. Kemudian dilakukan perhitungan statistik korelasi proporsi drug load terhadap waktu 120 menit.

Dokumen yang terkait

Pengaruh rasio polivinil pirolidon K30 / Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap disolusi kurkumin.

2 7 60

Pengaruh rasio poloxamer 407/Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap disolusi kurkumin.

0 2 64

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Polyvinyl Pyrrolidone (PVP) dengan spray drying.

2 6 96

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Hydroxypropyl Methycellulose (HPMC) dengan spray drying.

0 2 87

Pengaruh rasio polivinil pirolidon K30 Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap disolusi kurkumin

1 2 58

Pengaruh rasio poloxamer 407 Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap disolusi kurkumin

2 2 62

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Hydroxypropyl Methycellulose (HPMC) dengan spray drying

1 3 85

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Polyvinyl Pyrrolidone (PVP) dengan spray drying

0 2 94

PENGARUH POLIVINIL PIROLIDON TERHADAP LAJU DISOLUSI FUROSEMID DALAM SISTEM DISPERSI PADAT

0 0 13

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam polivinil pirolidon dengan vaccum rotary evaporator - USD Repository

0 0 88