baku adalah 0,62 dan Rf rata-rata dari analit dalam sampel adalah 0,61. Selain itu resolusi juga dihitung dan didapatkan nilai resolusi 1,5. Maka metode ini
diketahui memenuhi syarat selektivitas yang baik untuk analisis kurkumin.
2. Linearitas
Linearit as yang baik ditunjukkan dengan nilai r yang baik, yaitu r ≥ 0,99
Gandjar dan Rohman, 2007. Linearitas diperoleh dengan pengukuran seri baku kurkumin dengan konsentrasi 50 gml, 100 gml, 150 gml, 200 gml, 250
gml, 300 gml dan 350 gml yang direplikasi 3 kali. Dari seri larutan baku tersebut akan diperoleh kurva kalibrasi dan persamaan regresinya, lalu dihitung
nilai r. Hasil nilai r yang diperoleh replikasi I = 0,9979 replikasi II = 0,9999 dan replikasi III = 0,9979.
3. Akurasi
Akurasi adalah parameter validasi yang menggambarkan apakah suatu metode menghasilkan nilai pengukuran yang tepat atau mendekati nilai
sebenarnya. Akurasi dinyatakan dengan persen recovery recovery persen perolehan kembali. Persen recovery merupakan persen perolehan kembali kadar
terukur terhadap kadar sebenarnya. Recovery dari baku kurkumin adalah faktor penting dalam analisis kuantitatif kurkumin karena sangat menentukan kebenaran
pengukuran sampel. Suatu metode dikatakan memiliki akurasi yang baik apabila nilai recoverynya antara 98-102 Harmita, 2004. Berikut hasil pengukuran
recovery pada 3 konsentrasi yang berbeda :
Tabel IV. Kadar Baku Kurkumin
Kadar Kadar Hasil Pengukuran µgmL
kurkumin gmL
Replikasi I Replikasi II
Replikasi III Replikasi IV
Replikasi V 50
49,55 50,63
50,60 49,99
49,75 200
202,51 201,28
198,73 203,56
203,13 350
345,00 354,82
347,63 346,52
346,60
Tabel V. Recovery Baku Kurkumin
Kadar kurkumin
Recovery
Replikasi I Replikasi II Replikasi III Replikasi IV Replikasi V
Rata-rata
50.00 99.10
101.26 101.20
99.97 99.49
100.21
200.00
101.25 100.64
99.36 101.78
101.57 100.92
350.00
98.57 101.38
99.32 99.01
99.03 99.46
4. Presisi
Presisi adalah parameter validasi yang digunakan untuk melihat kemampuan dari metode untuk menghasilkan pengukuran yang tepat dan
konsisten pada pengukuran berulang atau disebut juga untuk menjamin reprodusibilitas metode. Presisi diukur dari nilai CV. Kisaran CV yang baik
sendiri tergantung dari kadar analit di dalam sampel seperti ditunjukkan dalam tabel guideline.
Tabel VI. Data Coefficient of Variation CV Kadar Baku Kurkumin
Kadar kurkumin μgml
Rata-rata kadar terukur
μgml Standard
deviation CV
50
50.10 0.49
0,98
200
201.84 1.94
0,96
350
348.11 3.86
1,11