Kekurangannya adalah banyak zat baik obat atau pembawa, dapat terurai atau menguap selama proses peleburan pada suhu tinggi Chiou dan Riegelman, 1971.
2. Metode Pelarutan
Metode pelarutan secara singkat adalah campuran fisik dari obat dan matriks larut dalam pelarut biasa dan diikuti dengan penguapan pelarut.
Keuntungan dari metode pelarutan adalah cara dekomposisi termal dari obat- obatan dapat dicegah karena suhu relatif rendah yang diperlukan untuk penguapan
pelarut organik Leuner dan Dressman, 2000. Salah satu syarat penting untuk pembuatan dispersi padat dengan metode
pelarutan adalah bahwa obat dan pembawa cukup larut dalam pelarut. Suhu yang digunakan untuk penguapan pelarut biasanya terletak pada kisaran 23-65º C
Leuner dan Dressman, 2000.
3. Metode Pelarutan-Pelelehan
Sistem dispersi padat dibuat dengan melarutkan dahulu obat dalam pelarut yang sesuai dan mencampurnya dengan lelehan polietilen glikol, dapat dicapai
dibawah suhu 70º C, tanpa memisahkan pelarut Chiou dan Riegelman, 1971.
C. Rotary Evaporator
Rotary evaporator adalah sebuah alat yang digunakan di laboratorium
kimia untuk menghilangkan pelarut secara efisien dan perlahan-lahan serta untuk preparasi destilasi dan penemuan ekstrak. Rotary evaporator sederhana pertama
kali ditemukan oleh Lyman C. Craig yang kemudian dipasarkan secara komersil oleh perusahaan Buchi pada tahun 1957 Laurence dan Christopher, 1989.
Gambar 2. Rotary Evaporator Anonim, 2012
Komponen utama dari sebuah vacuum rotary evaporator adalah : 1.
Motor yang memutar vial atau flask sampel yang dievaporasi. 2.
Saluran uap sebagai sumbu rotasi dan jalur uap yang ditarik dari sampel. 3.
Sistem vakum yang secara bertahap mengurangi tekanan pada sistem evaporator.
4. Bak cairan panas untuk memanaskan sampel.
5. Kondensor dan koil pendingin di mana zat pendingin seperti aseton atau dry
ice ditempatkan.
6. Labu kondensator di bawah kondensor untuk menangkap pelarut yang sudah
didestilasi setelah mengalami kondensasi kembali Laurence dan Christopher, 1989.
Rotary evaporator adalah alat dengan sistem vakum yang berfungsi
menurunkan tekanan di sekitar cairan sampel yang akan menurunkan titik didih dari komponen dalam cairan atau larutan tersebut. Rotary evaporator digunakan