Linearitas Akurasi Validasi Metode

dengan pH 6 dan di tambah aquadest hingga 1000 mL. Pencuplikan sampel dilakukan pada 0, 5, 10, 15, 30, 45, 60, dan 120 menit. Uji disolusi dilakukan pada medium bersuhu ± 37 o C dengan kecepatan rotasi dayung 100 rpm. Cuplikan diambil sebanyak 5 mL dan langsung ditambahkan kembali 5 mL larutan buffer yang sama ke dalam medium disolusi untuk mempertahankan jumlah 500 mL. Cuplikan pada menit-menit yang telah ditentukan tersebut langsung diekstraksi cair-cair dengan etil asetat untuk menarik kurkuminoid di dalam 5 mL medium disolusi. Setelah diekstraksi, dilakukan penguapan etil asetat dengan segera sehingga diperoleh cuplikan dalam bentuk padat yang berasal dari 5 mL cuplikan. Tabel VIII. Rata-rata Dispersi Padat Kurkumin Waktu Rata-rata persentase kurkumin terdisolusi X±SD SD F1 1:1 SD F2 1:2 SD F3 1:4 0.00 0.00 0.00 5 0.74 ± 0.01 1.50 ± 0.004 3.79 ± 0.14 10 4.13 ± 0.18 10.51 ± 0.32 25.61 ± 0.81 15 13.3 ± 0.24 16.35 ± 0.25 48.44 ± 0.68 30 35.70 ± 0.35 31.19 ± 0.59 78.02 ± 0.45 45 47.80 ± 1.45 80.79 ± 0.56 94.07 ± 0.52 60 49.58 ± 0.10 98.17 ± 0.69 95.41 ± 0.65 120 51.04 ± 0.35 91.60 ± 0.73 89.08 ± 0.74 Keterangan : SD = solid dispersion Campuran fisik tidak dapat dianalisis jumlah yang terdisolusi, karena pada saat uji disolusi tidak terdisolusi dan membentuk semacam suspensi sehingga pada pengambilan cuplikan dan ekstraksi menghasilkan jumlah yang tidak menggambarkan kurkumin yang terdisolusi.

I. Pengukuran Kadar Kurkumin

Pengukuran kadar kurkumin dilakukan dengan metode KLT-densitometri. Kadar kurkumin yang terukur kemudian akan dihitung persen kurkumin terdisolusi. Pengukuran dilakukan pada tiap cuplikan formula dispersi padat dan juga campuran fisik kemudian dilakukan replikasi 3 kali untuk setiap formula dispersi padat. Pengukuran dengan KLT-densitometri akan menghasilkan data pemisahan kurkumin dengan kurkuminoid lainnya dan luas area kurkumin yang menunjukkan kadar kurkumin yang terdisolusi. Data tersebut diolah untuk menghasilkan informasi profil disolusi dari masing-masing formula dispersi padat. Profil disolusi yang diperoleh adalah perbandingan persen kurkumin terdisolusi formula dispersi padat dengan waktu. Gambar 3. Grafik Persen Terdisolusi vs Waktu Formula SD F1 Formula SD F1 adalah formula dengan perbandingan ekstrak temulawak : PVP K30 1:1 dengan kadar kurkumin dalam formula 6 . 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 20 40 60 80 100 120 t e rdi sol usi Waktu menit

Dokumen yang terkait

Pengaruh rasio polivinil pirolidon K30 / Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap disolusi kurkumin.

2 7 60

Pengaruh rasio poloxamer 407/Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap disolusi kurkumin.

0 2 64

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Polyvinyl Pyrrolidone (PVP) dengan spray drying.

2 6 96

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Hydroxypropyl Methycellulose (HPMC) dengan spray drying.

0 2 87

Pengaruh rasio polivinil pirolidon K30 Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap disolusi kurkumin

1 2 58

Pengaruh rasio poloxamer 407 Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap disolusi kurkumin

2 2 62

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Hydroxypropyl Methycellulose (HPMC) dengan spray drying

1 3 85

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Polyvinyl Pyrrolidone (PVP) dengan spray drying

0 2 94

PENGARUH POLIVINIL PIROLIDON TERHADAP LAJU DISOLUSI FUROSEMID DALAM SISTEM DISPERSI PADAT

0 0 13

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam polivinil pirolidon dengan vaccum rotary evaporator - USD Repository

0 0 88