Tujuan Khusus Tujuan Penelitian
Gambar 2. Rotary Evaporator Anonim, 2012
Komponen utama dari sebuah vacuum rotary evaporator adalah : 1.
Motor yang memutar vial atau flask sampel yang dievaporasi. 2.
Saluran uap sebagai sumbu rotasi dan jalur uap yang ditarik dari sampel. 3.
Sistem vakum yang secara bertahap mengurangi tekanan pada sistem evaporator.
4. Bak cairan panas untuk memanaskan sampel.
5. Kondensor dan koil pendingin di mana zat pendingin seperti aseton atau dry
ice ditempatkan.
6. Labu kondensator di bawah kondensor untuk menangkap pelarut yang sudah
didestilasi setelah mengalami kondensasi kembali Laurence dan Christopher, 1989.
Rotary evaporator adalah alat dengan sistem vakum yang berfungsi
menurunkan tekanan di sekitar cairan sampel yang akan menurunkan titik didih dari komponen dalam cairan atau larutan tersebut. Rotary evaporator digunakan
pada komponen pelarut yang akan dihilangkan dari sampel setelah ekstraksi segera setelah isolasi dari produk ekstrak tersebut. Dengan rotary evaporator akan
didapatkan cara penguapan pelarut tanpa pemanasan berlebih dan terhindar dari resiko merusak sampel yang biasanya merupakan molekul kombinasi yang
sensitif dan kompleks antara pelarut dan zat terlarutnya. Rotary evaporator diterapkan untuk memisahkan pelarut yang telah diturunkan titik didihnya dengan
komponen yang akan berwujud padat pada suhu dan tekanan kamar Laurence dan Christopher, 1989.
Keuntungan penggunaan rotary evaporator antara lain adanya gaya sentrifugal dan gaya friksional antara dinding labu atau vial yang berotasi dengan
cairan sampel akan menghasilkan pembentukan lapisan film tipis yang merupakan pelarut yang tersebar seluas area labu atau vial Laurence dan Christopher, 1989.
Gaya yang tercipta dari rotasi akan meminimalkan terjadinya bumping atau tabrakan dari molekul dalam sampel. Pelarut yang masih tersisa setelah
evaporasi dapat dihilangkan dengan mengkondisikan sampel pada tekanan yang lebih tinggi atau kondisi yang lebih vakum pada suhu yang lebih tinggi dari
sebelumnya. Jadi, secara umum dapat dikatakan rotary evaporator relatif mudah digunakan karena tidak memerlukan metode lanjutan yang rumit Laurence dan
Christopher, 1989.