Pembuatan larutan CMC 1 bv Pembuatan suspensi serbuk buah pisang kepok Musa x paradisiaca L. pro Pembuatan suspensi simvastatin Pembuatan pakan tinggi lemak

Dosis yang diperoleh adalah 3,8 gKg BB. Kemudian dari dosis 3,8 gKg dosis II BB dibuat tiga peringkat dosis dengan mengambil rentang dosis yang lebih rendah dosis I dan lebih tinggi dosis III. Untuk mendapatkan dosis yang diinginkan diperlukan faktor pengali dan pembagi. Pada penelitian ini faktor pengali dan pembagi yang digunakan adalah 2. Oleh sebab itu, tiga peringkat dosis yang digunakan adalah 1,9 gKg BB ; 3,8 gKg BB ; dan 7,6 gKg BB.

5. Pembuatan larutan CMC 1 bv

Serbuk CMC ditimbang sebanyak 1 g dan dilarutkan kedalam aquadest panas sampai 100 mL sehingga diperoleh konsentrasi larutan CMC 1.

6. Pembuatan suspensi serbuk buah pisang kepok Musa x paradisiaca L. pro

sp. Serbuk buah pisang kepok Musa x paradisiaca L. pro sp. sebanyak 30 g disuspensikan kedalam larutan CMC 1 sampai 100 mL. Sehingga didapat suspensi serbuk buah pisang kepok Musa x paradisiaca L. pro sp. dalam 30 bv. 7. Penentuan dosis dan konsentrasi simvastatin Dosis simvastatin yaitu 20 mg untuk manusia dengan berat badan 70 kg. Kemudian dikonversikan pada tikus 200 g dengan faktor konversi 0,018 yaitu 20 mg x 0,018 = 0,36 mg simvastatin200g = 1,8 mgkg BB, maka dosis simvastatin untuk tikus ditetapkan 1,8 mgkgBB = 0,0018 gKg BB. Sedangkan penentuan konsentrasi simvastatin pada penelitian ini didasarkan pada perhitungan berikut:

8. Pembuatan suspensi simvastatin

Timbang serbuk simvastatin setara dengan 60 mg simvastatin murni, larutkan dengan CMC 1 dalam labu takar 10,0 ml sebagai larutan induk simvastatin. Kemudian buat konsentrasi 0,144 mgml dalam labu takar 10,0 ml dari larutan induk simvastatin tersebut. Pembuatan suspensi simvastatin menggunakan CMC 1 sebagai pelarut dikarenakan menurut United States Pharmcopeia, simvastatin praktis tidak larut air.

9. Pembuatan pakan tinggi lemak

Pakan yang dibuat komposisi utamanya adalah kuning telor ayam, minyak babi dan AD II dengan perbandingan 2:1:1 yang dibuat oleh Laboratorium Formulasi dan Teknologi Sediaan Solid-Liquid dengan cara menggiling atau memblender pakan AD II sampai halus. Kemudian dicampurkan dengan kuning telur ayam dan minyak babi sampai terbentuk adonan. Adonan yang telah jadi digiling dalam mesin penggiling Hobart 7807 02 04. Hasil penggilingan kemudian dikeringkan dalam oven dengan suhu 60 o C selama 3- 5 hari.

10. Penentuan waktu pemberian pakan tinggi lemak

Dokumen yang terkait

Substitusi Tepung Pisang Awak Masak (Musa Paradisiaca Var. Awak) dan Kecambah Kedelai (Glycine Max) pada Pembuatan Biskuit Serta Daya Terima

7 79 106

Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca) Terhadap Daya Terima Kue Donat

29 178 110

Efek pemberian jus buah pisang ambon (Musa paradisiace var. sapientum (L.) Kunt.) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

0 0 8

Efek pemberian jus buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

0 5 10

Efek pemberian serbuk buah pisang kepok (Musa x paradisiaca L. (pro sp.)) terhadap kadar kolesterol darah tikus jantan galur wistar.

0 1 118

Efek pemberian jus buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

0 0 11

Efek pemberian jus buah pisang ambon (Musa paradisiace var. sapientum (L.) Kunt.) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa

0 0 6

Efek pemberian jus buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa

0 4 8

Efek pemberian serbuk buah pisang kepok (Musa x paradisiaca L. (pro sp.)) terhadap kadar kolesterol darah tikus jantan galur wistar

0 4 116

Efek pemberian serbuk buah pisang kepok (Musa x paradisiaca L. (pro sp.)) terhadap kadar trigliserida darah tikus jantan galus wistar - USD Repository

0 0 116