Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono, 2007: 146. Instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen kuesioner untuk variabel persepsi kualitas pelayanan aplikasi pajak online dan persepsi kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi. Tabel 3.2 Kisi-kisiMatrik Instrumen Penelitian Variabel Penelitian Indikator No. Butir Instrumen Kualitas Pelayanan Aplikasi pajak online 1. Bukti fisik Tangible 1,2,3,4 2. Keandalan Reliability 1,2,3,4 3. Daya Tanggap Responsiveness 1,2,3,4 4. Jaminan Assurance 1,2,3,4 5. Empati Empathy 1,2,3,4 Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi 1. Efektifitas 1,2,3 2. Efisiensi 1,2,3 3. Kepuasan 1,2,3,4 Sumber : Data diolah Ms. Excel

I. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Uji validitas adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur Siregar, 2012: 46. Pengujian Validitas dilakukan dengan mengkorelasikan setiap item – item pertanyaan dengan total nilai setiap variabel. Korelasi setiap item pertanyaan dengan nilai total setiap variabel dilakukan dengan teknik korelasi yaitu Person Product moment dengan taraf signifikansi 5. Rumus korelasi product moment yang digunakan adalah: Keterangan: r = Koefisien product moment n = Jumlah sampel X = Skor pernyataan butir item Y = nilai total pernyataan pada suatu instrumen Dalam penelitian ini, penulis menggunakan program SPSS versi 20 dalam perhitungan nilai korelasi product moment. Menurut Siregar 2010: 164, suatu instrument dinyatakan valid apabila: a. Koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 Soegiyono, 1999: 115. b. Koefisien korelasi product moment r- tabel α;n-2, n = jumlah sampel. c. Nilai Sig ≤ α. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu di setiap kali pengukuran dilakukan pada hal yang sama, dan oleh sebab itu reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan hasilnya Sarwono, 2015: 248. Uji reliabilitas akan menggunakan metode Alpha Cronbac h’s. Umumnya kriteria suatu instrument penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, jika reliabilitas r 0,6 Sarwono, 2007: 86. Menurut Jogiyanto 2008: 52, batasan score reliabilitas Alpha Cronbach sebagai berikut: Tabel 3.3 Batasan Skor Reliabilitas Alpha Cronbach SKOR RELIABILITAS 0,50 Rendah 0,50 – 0,60 Cukup 0,70 – 0,80 Tinggi Sumber: Jogiyanto 2008: 52

J. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Klasifikasi Pajak Penghasilan Atas Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

7 87 68

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tebing Tinggi

4 112 92

PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK KOTA MALANG

0 7 22

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

PENDAHULUAN Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 2 14

Analisis hubungan persepsi pengetahuan perpajakan, persepsi kualitas pelayanan dan persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purworejo.

0 2 159

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan.

1 3 2

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak dan persepsi kualitas pelayanan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi. (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sorong Wilayah kerja kota dan Kabupaten Sorong).

1 0 2

Hubungan persepsi pelayanan, persepsi konsultasi, dan persepsi pengawasan Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung).

10 41 135

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak, persepsi kualitas pelayanan, persepsi konsultasi Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman, Yogyakarta.

10 69 135