Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Utara Uraian Tugas

Yani No. 100 Lumintang Denpasar. Kepala Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Badung Utara sampai saat ini adalah sebagai berikut. 1. Ir. Wuriyanto Marso, M.A. : Desember 2007 s.d Februari 2008 2. Ir. D.W.W. Rahardjo, M.Si. : Februari 2008 s.d Agustus 2009 3. Basuki Prijono, S.E., M.Tax. : Agustus 2009 s.d Nopember 2012 4. Dra. Ni Ketut Sriani, M.Si : Nopember 2012 s.d sekarang. Wajib Pajak yang terdaftar pata Kantor Prlayanan Pajak Pratama Badung Utara Mencapai 69.713 Wajib Pajak, terdiri atas 62.115 Wajb Pajak Orang Pribadi, 7.321 Wajib Pajak Badan dan 277 Wajib Pajak Bendahara. Wajib Pajak Orang Pribadi yang menggunakan Aplikasi Pajak Online yang terdaftar adalah sejumlah kurang lebih 11.700.

B. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Utara

Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Badung Utara dipimpin oleh seorang kepala kantor yang mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang perpajakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk meningkatkan kepatuhan pemenuhan kewajiban pajak. Pimpinan satuan organisasi instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik di lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak serta dengan instansi lain di luar instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak serta dengan instansi lain di luar instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan tugas pokok masing-masing dalam melaksanakan tugas. Struktur organisasi disusun untuk menggambarkan secara jelas hubungan antar bagian dalam suatu organisasi sehingga aliran tugas dan wewenang serta tanggung jawab akan lebih jelas. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 238KMK.012006, ditetapkan bagan organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Utara sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut: Gambar 4.1 Struktur Organisasi KPP Pratam Badung Utara Sumber : Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Badung Utara, 2015 Kepala Kantor Seksi Pengolahan Data dan Informasi KP2KP Kerobokan Seksi Pengawasan dan Konsultasi Seksi Pelayanan Kelompok Jabatan Fungsional Pejabat Fungsional Pemeriksa Pejabat Fungsional Penilai Seksi Pemeriksaan Seksi Penagihan Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Sub bagian Umum dan Kepatuhan Internal

C. Uraian Tugas

Uraian tugas Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Badung Utara adalah sebagai berikut. 1. Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal. Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga, serta memantau kepatuhan dalam melaksanakan tugas, kode etik dan disiplin pegawai. 2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi. Melaksanakan pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, pelayanan dukungan teknis komputer, pengamatan aplikasi e- SPT dan e-Filling, serta penyiapan laporan kinerja. 3. Seksi Pelayanan. Melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, pelaksanaan ekstensifikasi, serta melakukan kerja sama perpajakan. 4. Seksi Pengawasan dan Konsultasi. Melakukan pengawasan kepatuhan Wajib Pajak, bimbinganhimbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan bagi Wajib Pajak, penyuluhan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, melakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, serta evaluasi hasil banding. 5. Seksi Pemeriksaan. Menyusun rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan dan penyedikan lainnya. Seksi Penagihan melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan. 6. Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan. Melakukan penagihan ekstensifikasi Wajib Pajak yakni meningkatkan jumlah Wajib Pajak dengan menerbitkan surat himbauan NPWP, pendataan objek pajak dan subjek pajak, penilaian objek pajak dan pengumpulan data potensi pajak, penilaian dan pengesahan SSB Surat Setoran Bea 7. Kelompok Jabatan Fungsional. Melakukan pemeriksaan pajak, yang meliputi: a. Pemeriksaan Lengkap; b. Pemeriksaan Sederhana; c. Pemeriksaan Dalam Rangka Penagihan. 8. Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan KP2KP Kerobokan. Memberikan penyuluhan dan konsultasi perpajakan secara umum terhadap Wajib Pajak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Klasifikasi Pajak Penghasilan Atas Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

7 87 68

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tebing Tinggi

4 112 92

PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK KOTA MALANG

0 7 22

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

PENDAHULUAN Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 2 14

Analisis hubungan persepsi pengetahuan perpajakan, persepsi kualitas pelayanan dan persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purworejo.

0 2 159

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan.

1 3 2

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak dan persepsi kualitas pelayanan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi. (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sorong Wilayah kerja kota dan Kabupaten Sorong).

1 0 2

Hubungan persepsi pelayanan, persepsi konsultasi, dan persepsi pengawasan Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung).

10 41 135

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak, persepsi kualitas pelayanan, persepsi konsultasi Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman, Yogyakarta.

10 69 135