5. Hakikat IPS
a. Pengertian IPS
Solihatin 2007:14 menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan sosial merupakan hubungan antara manusia dengan lingkungannya, lingkungan dimana
anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat. Sumaatmadja 1980:9 berpendapat bahwa pembelajaran IPS tidak hanya terbatas
di Perguruan Tinggi, melainkan diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar. Pembelajaran IPS yang telah dilaksanakan sampai saat ini pada pendidikan dasar
tidak menekankan kepada aspek teoritis keilmuannya, melainkan lebih ditekankan kepada segi praktis mempelajari, menelaah-mengkaji gejala dan masalah sosial,
yang tentu saja bobotnya sesuai dengan jenjang pendidikan. Trianto 2010:171 menjabarkan bahwa ilmu pengetahuan sosial
merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Pada tingkatan SDMI
mata pelajaran IPS memuat materi-materi ekonomi, geografi, sejarah, sosiologi. Konsep dalam IPS yang diajarkan kepada siswa mengenai ragam fenomena sosial
yang ada dalam realita kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari IPS, siswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran di
sekolah dalam lingkungan sekitar seperti keluarga, sekolah, masyarakat. b.
Tujuan IPS
Gross dalam Solihatin, 2007:14-15 menyebutkan bahwa tujuan Pendidikan IPS adalah untuk mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
yang baik dalam kehidupannnya di masyarakat, secara tegas ia mengatakan “to prepare students to be well-functioning citizens in a democratic society
”. Trianto PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2010:174 menjelaskan bahwa pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk
mengembangkan diri sesuai bakat, motivasi dan prestasi belajar, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi. IPS juga mengajarkan kepada siswa untuk berpikir sistematis problem solving secara logis, supaya siswa dapat menghormati,
menghargai lingkungan serta mengajarkan kepada anak tentang kepekaan
terhadap sesuatu yang terjadi di lingkungannya.
Mulyasa 2007:125-126 mengemukakan bahwa mata pelajaran IPS
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
2 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial. 3 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan. 4 Memiliki
kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Berdasarkan pengertian IPS dan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan ilmu yang mempelajari gejala masalah sosial,
ragam fenomena, kehidupan sosial dalam lingkungan masyarakat luas yang memuat aspek-aspek budaya, ekonomi, dan politik. Secara umum, IPS
menyangkut hubungan antara manusia dan lingkungannya. Dalam mempelajari IPS siswa dapat mempersiapkan diri menjadi warga negara yang baik serta dapat
bekerjasama, berkomunikasi, serta berkompetisi dalam lingkungan masyarakat yang majemuk.
B. Materi yang Diteliti
Kompetensi dasar yang diteliti oleh peneliti yaitu “Mengenal pentingnya
koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat ”. Materi ajar tersebut
meliputi sebagai berikut: 1 Menjelaskan pengertian koperasi
2 Menceritakan sejarah koperasi 3 Menyebutkan prinsip-prinsip koperasi
4 Menjelaskan lambang koperasi
5 Menyebutkan beberapa jenis barang yang diperjualbelikan dalam
koperasi 6 Menyebutkan tujuan koperasi
7 Menyebutkan manfaat koperasi 8 Menjelaskan struktur organisasi koperasi
9 Menjelaskan modal koperasi 10 Mengidentifikasi jenis-jenis koperasi
11 Membedakan antara koperasi dengan badan usaha lain 12 Menjelaskan peran koperasi dalam menyejahterakan rakyat