3.5.2 Variabel terikat Y
Sugiyono 2012:61 menyatakan bahwa variabel terikat dependent variable merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya veriabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kemampuan mengapresiasi cerita pendek.
3.6 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
Pada penelitian ini, variabel-variabel yang diteliti yaitu kemampuan membaca pemahaman X dan kemampuan mengaresiasi cerita pendek Y.
Variabel-variabel tersebut didefinisikan secara operasional sebagai berikut. 1.
Kemampuan Membaca Pemahaman Membaca pemahaman merupakan suatu rangkaian aktivitas proses kognitif
yang dilakukan oleh pembaca untuk memahami isi bacaan atau teks secara menyeluruh dan dapat menyampaikan hasil pemahaman membacanya dengan
cara membuat rangkuman isi bacaan dengan menggunakan bahasanya sendiri. Pemahaman bacaan dalam penelitian ini ialah memahami isipesan yang
terkandung dalam suatu cerita pendek berupa rincian-rincianfakta-fakta, mendapatkan ide pokok paragraf, membuat kesimpulan bacaan, dan
mengaitkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Nilai yang diperoleh siswa
mencerminkan kesanggupan siswa dalam menangkap ideinformasi yang disampaikan oleh seorang penulis sehingga ia mampu menginterpretasikan
ide-ide yang ia temukan dalam sebuah bacaan baik secara tersurat maupun
tersirat. Indikator yang digunakan untuk mengukur pemahaman dalam penelitian ini ialah: 1 memahami arti kata-kata sesuai penggunaan dalam
wacana; 2 mengenali susunan organisasi wacana dan antar hubungan bagian- bagiannya; 3 mengenali pokok-pokok pikiran yang terungkapkan dalam
wacana; dan 4 menjawab pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya secara ekplisit terdapat dalam wacana.
2. Kemampuan Mengapresiasi Cerita Pendek
Apresiasi sastra merupakan suatu kegiatan seseorang dalam menggauli karya sastra untuk memberikan penilaianpujian terhadap kualitas sebuah karya
melalui perasaan atau kepekaan batin, pemikiran kritis, pemahaman, dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan oleh pengarang.
Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada jenisgenre karya sastra cerita pendek. Nilai yang diperoleh siswa mencerminkan kesanggupannya
dalam mengenali, memahami, menghayati, dan menghargai cerita pendek, yang diukur melalui keterampilannya untuk menangkap unsur-unsur dalam
cerita pendek yang dibacanya. Indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan mengapre-siasi dalam penelitian ini ialah: 1 aspek kognitif:
memahami unsur-unsur kesastraan yang bersifat objektif; 2 aspek emotif: menghayati unsur-unsur keindahan dalam teks sastra yang dibaca
menyebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan cerita; dan 3 Aspek evaluatif: memberikan penilaian terhadap isi bacaan.
3.7 TEKNIK PENGUMPULAN DATA