Analisis Data Akhir ANALISIS DATA

JK TC = jumlah kuadrat tuna cocok

3.9.2 Analisis Data Akhir

3.9.2.1 Pengujian Hipotesis Teknik pengujian hipotesis untuk mencari nilai korelasi antara variabel X dengan variabel Y menggunakan teknik korelasi sederhana yaitu rumus “r” product moment. Adapun rumus korelasi sederhana sebagai berikut. r xy = ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Sumber : Arikunto 2012:87 Keterangan: r xy : koefisien korelasi N : jumlah sampel X : nilai variabel 1 Y : nilai variabel 2 ∑X 2 : jumlah kuadrat dari skor item ∑Y 2 : jumlah kuadrat dari skor total ∑XY : jumlah perkalian antara skor item dan skor total Dengan ketentuan r tidak lebih dari harga . Apabila nilai r = -1 artinya korelasi negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi; dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat. 3.9.2.2 Uji Signifikansi Uji signifikansi digunakan untuk menguji data hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Rumus uji signifikansi adalah sebagai berikut. t hitung = √ √ Sumber:Sugiyono 2012:257 Keterangan: t hitung : nilai t r : nilai koefisien korelasi n : jumlah sampel Harga t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel . Namun sebelumnya mencari dk derajat kebebasan untuk menentukan t tabel dengan rumus sebagai berikut. dk = n – 2 Setelah diperoleh dk selanjutnya adalah mengkonsultasikan dk dengan tabel nilai “t”, baik pada taraf signifikan 5 maupun 1 dengan kaidah pengujian: Jika t hitung t tabel , maka hipotesis diterima, artinya signifikan dan t hitung t tabel , maka hipotesis ditolak, artinya tidak signifikan. Untuk memberikan penafsiran terhadap korelasi dapat dengan menggunakan tabel sebagai berikut. Tabel 3.9 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Sumber : Sugiyono 2012: 257 Selanjutnya untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan sebagai berikut. KD = r 2 x 100 Keterangan:KD : nilai koefisien determinan r : nilai koefisien korelasi 3.9.2.3 Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis data akhir dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh yang diberikan variabel X terhadap variabel Y dengan rumus sebagai berikut. Ŷ = a + b X Dimana:Ŷ = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a = harga Y ketika harga X = 0 harga konstan. b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun. X = subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Rumus untuk mencari harga a dan b adalah sebagai berikut. Sumber: Sugiyono 2012:262 91

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

Deskripsi data yang disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan. Pada bab ini dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft Excel dan SPSS versi 16.0 for Windows, untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh kemampuan membaca pemahaman terhadap kemampuan mengapresiasi cerita pendek, serta kesimpulan berdasarkan uji hipotesis yang digunakan.

4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 60 responden didapatkan rata-rata kemampuan membaca pemahaman 70,08 dengan standar deviasi 16,89 dan rata- rata kemampuan mengapresiasi cerita pendek adalah 57,78 dengan standar deviasi 16,64. Tabel 4.1 Analisis Deskripsi Kemampuan Membaca Pemahaman dan Kemampuan Mengapresiasi Cerita Pendek Variabel Rata-rata N Kemampuan Membaca Pemahaman 70 60 Kemampuan Mengapresiasi Cerita Pendek 58 60 Berdasarkan uraian pada tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa rata-rata penguasaan kemampuan membaca pemahaman di Gugus Sultan Agung termasuk

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN PADA SISWA KELAS V SDN GUGUS KI HAJAR DEWANTORO TUGU KOTA SEMARANG

0 23 248

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN SIKAP BAHASA DENGAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

0 5 126

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN DI SMA GLOBAL PRIMA MEDAN.

0 4 31

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS NARASI PADA SISWA KELAS V SD N 01 KARANGPANDAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS NARASI PADA SISWA KELAS V SD N 01 KARANGPANDAN KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010-2011.

0 1 14

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VI SD 03 KALIYOSO KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VI SD 03 KALIYOSO KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2007/2008.

0 2 9

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VI SD 03 KALIYOSO KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VI SD 03 KALIYOSO KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2007/2008.

0 3 80

Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Dongeng Metode PAKEM Siswa Kelas V SDN Suwaduk 1 Wedarijaksa Pati.

0 0 118

PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS 3 KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 199

PENGARUH MODEL MEMBACA TOTAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V B SD NEGERI 1 SUMBERAGUNG JETIS KABUPATEN BANTUL.

28 107 196

PENINGKATAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA

1 1 14