lengkap pembahasan hasil analisis dan pengujian hipotesis diuraikan sebagai berikut.
4.2.1 Kemampuan Membaca Pemahaman Variabel X
Keterampilan membaca merupakan modal awal siswa untuk menggali ilmu pengetahuan yang akan dikembangkan dalam pendidikan formal. Pada
dasarnya, hampir semua jenis membaca memerlukan pemahaman karena kualitas membaca manusia khususnya kalangan pelajar diukur dari kecepatan membaca,
pemahaman yang mendalam, pengingatan kembali dan penerapan informasi yang didapat secara kreatif. Kegiatan membaca menuntut siswa untuk lebih terfokus
pada apa yang dibacanya dari segi kemampuan dan pemahamannya. Peranan guru sangat membantu dalam memilah-milah dan menentukan sumber bacaan,
sehingga siswa tidak hanya terlatih untuk membaca dari berbagai sumber bacaan, tetapi juga memahami apa yang dibacanya, serta mampu menyampaikan
informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis. Salah satu jenis membaca yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah membaca pemahaman, karena
dengan membaca pemahaman pembaca akan dapat memahami isi bacaan secara menyeluruh dan dapat menyampaikan hasil pemahaman membacanya dengan
membuat rangkuman isi bacaan. Hal ini sejalan dengan Somadayo 2011:10, membaca pemahaman merupakan suatu proses pemerolehan makna yang secara
aktif melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca serta dihubungkan dengan isi bacaan. Semakin tinggi tingkat kemampuan
membaca pemahaman siswa, maka semakin tinggi pula tingkat pemahaman isi
bacaan siswa. Jadi pembelajaran membaca pemahaman dapat digunakan oleh guru untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap suatu bacaan.
Tingkat kemampuan
membaca pemahaman
diketahui dengan
menggunakan teknik tes secara individual yaitu tes objektif pilihan ganda. Tes kemampuan membaca pemahaman terdiri dari 22 butir soal yang diujikan pada 60
responden. Berdasarkan hasil perhitungan, 23 siswa atau 38 dari 60 siswa mendapat nilai 80 ke atas dengan kategori sangat baik. Tingkat kemampuan
membaca pemahaman pada interval 70 – 79 terdapat 13 siswa atau 22 dari 60
siswa dengan kategori baik. Tingkat kemampuan membaca pemahaman pada interval 60
– 69 terdapat 8 siswa atau 13 dari 60 siswa mendapat kategori cukup. Tingkat kemampuan membaca pemahaman pada interval 50
– 59 terdapat 8 siswa atau 13 dari 60 siswa mendapat kategori kurang dan pada interval 49 ke
bawah terdapat 8 siswa atau 13 dari 60 siswa mendapat kategori sangat kurang. Nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD di Gugus
Sultan Agung Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati adalah 70 yang termasuk dalam kategori baik.
Hasil perhitungan untuk masing-masing indikator yaitu pada indikator “mengenali susunan organisasi wacana dan antar hubungan bagian-bagiannya”
mendapatkan skor tertinggi yaitu 83 termasuk dalam kategori sangat baik. Skor tertinggi kedua 75
terdapat pada indikator “memahami arti kata-kata sesuai penggunaan dalam wacana” termasuk dalam kategori baik. Kedua indikator
tersebut sesuai dengan pendapat dari Tarigan 2008:56 bahwa membaca pemahaman bertujuan untuk memahami standar-standar norma kesastraan, resensi
kritis, drama tulis, serta pola-pola fiksi. Didukung juga oleh Nutall dalam Somadayo, 2011:11 bahwa tujuan membaca merupakan bagian dari proses
membaca pemahaman, pembaca memperoleh pesan atau makna dari teks yang dibaca, pesan atau makna tersebut dapat berupa informasi, pengetahuan, dan
bahkan ungkapan pesan senang atau sedih. I
ndikator “menjawab pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya secara eksplisit terdapat dalam wacana” didapatkan skor sebesar 72 termasuk kategori
baik. S kor paling rendah 46 terdapat pada indikator “mengenali pokok-pokok
pikiran yang terungkapkan dalam wacana ” dengan kategori sangat kurang. Hal ini
didukung oleh pendapat dari Tarigan 2008:117 bahwa tujuan utama membaca pemahaman adalah untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
disediakan oleh pembaca berdasarkan pada teks bacaan. Untuk itu, pertanyaan- pertanyaan tersebut adalah: 1 mengapa hal itu merupakan judul atau topik; 2
masalah apasajakah yang dikupas atau dibentangkan dalam bacaan tersebut; 3 hal-hal apa yang dipelajari dan dilakukan oleh sang tokoh.
Berdasarkan hasil perhitungan yang didapatkan pada penelitian di Gugus Sultan Agung Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati termasuk dalam kategori
tuntas dan baik dalam kemampuan membaca pemahaman. Jadi siswa memperoleh informasipemahaman
dari bacaan
secara menyeluruh
dan mampu
menghubungkan informasi lama dengan informasi yang baru diketahuinya.
4.2.2 Kemampuan Mengapresiasi Cerita Pendek Variabel Y