405
F. Unsur-unsur Laporan Keuangan
Informasi tentang posisi keuangan suatu perusahaan dapat dilihat pada neraca sedangkan informasi tentang kinerja perusahaan dapat
dilihat pada laporan laba rugi. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan posisi keuangan maupun kinerja perusahaan perlu diketahui
terlebih dahulu isi atau kandungan informasi apa saja yang ada pada kedua jenis laporan keuangan tersebut. Isi atau kandungan informasi
yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut akan disusun
berdasarkan kriteria tertentu sehingga membentuk kelompok kelompok. Setiap kelompok ini disebut dengan unsur unsur laporan keuangan.
Setiap kelompok diberi istilah dan definisi. Istilah istilah ini merupakan bahasa bisnis atau jargon akuntansi. Misalnya dalam neraca terdapat tiga
kelompok besar yaitu aset, kewajiban dan ekuitas. Sedangakn di dalam laporan laba rugi dikenal dua kelompok besar yaitu penghasilan dan
beban.
Menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan IAI, 2004, hal.12-20 ditetapkan bahwa unsur yang berkaitan
secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban dan ekuitas. Unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja
dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban.
1. Aset
Aset adalah sumberdaya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan
diperoleh perusahaan. Aset digolongkan menjadi aset lancar, aset tetap dan aset lain-
lain.
Aset lancar adalah kas dan aset lain yang diperkirakan dapat
dikonversi menjadi uang kas, dijual atau dikonsumsi baik dalam jangka waktu satu tahun atau dalam siklus
operasi, mana yang lebih panjang. Aturan pada umumnya juga menyebutkan bahwa jika suatu aset dapt diubah menjadi kas atau
digunakan untuk membayar kewajiban lancar dalam kangka waktu satu tahun atau siklus operasi, mana yang lebih panjang maka aset itu
diklasifikasi sebagai lancar.
Aset adalah sumber-daya yang dikuasai oleh
perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan
dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan
akan diperoleh perusahaan.
406
Aset tetap adalah aset dimiliki tidak untuk dijual kembali,
digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun atau siklus operasi normal.
Aset lain-lain adalah aset yang tidak memenuhi sifat sebagai
aset lancar dan aset tetap. 2. Kewajiban
Kewajiban merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul akibat dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan
mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. Kewajiban digolongkan menjadi
kewajiban jangka pendek, kewajiban jangka panjang dan kewajiban lain- lain.
Kewajiban jangka pendek atau kewajiban lancar adalah kewajiban yang
diperkirakan dapat dilikuidasi atau dilunasi dalam jangka waktu satu tahun atau kurang
baik melalui penggunaan aset lancar ataupun dengan penciptaan kewajiban lancar lain.
Kewajiban jangka panjang adalah
kewajiban yang diperkirakan secara layak akan dilikuidasi atau dilunasi dalam jangka
waktu lebih dari satu tahun. Kewajiban lain lain adalah kewajiban yang tidak memenuhi sifat baik sebagai kewajiban
jangka pendek ataupun sebagai kewajiban jangka panjang. 3. Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual atas aset
perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas biasanya disebut juga
dengan net assets aset bersih. Untuk perusahaan perorangan ekuitas
mencerminkan modal yang diinvestasikan oleh pemiliknya ke dalam perusahaan yang dia dirikan. Ekuitas untuk perusahaan persekutuan
terdiri dari modal yang ditanamkan oleh sekutu sekutu yang mendirikan perusahaan. Modal perseroan terdiri dari saham saham yang dimiliki oleh
investor perusahaan tersebut. Sedangkan untuk koperasi ekuitas terdiri dari simpanan anggota.
Kewajiban merupakan utang perusahaan masa
kini yang timbul akibat dari peristiwa masa lalu,
penyelesai-annya diharapkan mengakibatkan
arus keluar dari sumber daya perusahaan yang
mengandung manfaat ekonomi.
Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan
setelah dikurangi semua kewajiban.