Menjelaskan pengertian investasi dan tujuan

494 A. Pengertian Investasi dan Tujuan Investasi Aset lancar lain yang sering nampak dalam neraca perusahaan adalah investasi aset keuangan atau sering disebut surat-surat berharga. Investasi dapat dimaksudkan sebagai sebagai komiten dana atau penggunaan dana untuk pembelian satu atau lebih aset dalam kurun waktu tertentu di masa yang akan datang. Investasi ini dapat dilakukan dalam berbagai macam bentuk dan ukuran. Investasi dalam aset keuangan dapat berbentuk surat berharga kepemilikan berupa saham biasa atau saham preferen atau dalam bentuk surat berharga utang misalnya obligasi. Sedangkan ditinjau dari ukurannya dapat berupa pembelian seluruh saham perusahaan, pembelian beberapa lembar saham perusahaan atau obligasi. Mengapa individu dan perusahaan mau melakukan investasi dalam saham dan obligasi ? Seseorang atau perusahaan mungkin akan melakukan investasi dengan tujuan untuk memperoleh dividen dan capital gain selisih lebih harga jual surat berharga dibandingkan harga belinya. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi, seperti perusahaan sekuritas, reksadana, perusahaan asuransi, semuanya membeli saham dan obligasi dengan alasan yang sama dengan di atas. Ada beberapa perusahaan lain yang melakukan investasi dalam saham dan obligasi dengan tujuan untuk mempengaruhi atau untuk mengendalikan perusahaan lainnya.

B. Klasifikasi Investasi Saham

Investasi dalam saham merupakan aset bagi investor. Investasi yang dilakukan dapat bersifat jangka pendek dan jangka panjang. 1. Investasi lancar – sering disebut juga dengan surat-surat berharga – merupakan aset lancar. Agar dapat dikategorikan sebagai aset lancar dalam neraca, maka investasi tersebut haruslah likuid dapat dengan mudah dikonversikan ke dalam bentuk kas. Selain itu, investor tersebut juga bermaksud untuk mengkonversikan investasi Investasi dapat dimaksudkan sebagai sebagai komiten dana atau penggunaan dana untuk pembelian satu atau lebih aset dalam kurun waktu tertentu di masa yang akan datang INVESTASI JANGKA PENDEK