558
Jika wesel jangka panjang tersebut akan dibayar secara angsuran, maka cara mudah untuk menghitung besarnya angsuran
berikut bunganya adalah dengan menghitung angsuran pokok ditambah beban bunga pertahun.
Dalam kasus ini, perusahaan melakukan pembayaran angsuran wesel bayar tidak sama besar untuk setiap periode. Jumlah angsuran
untuk setiap periode adalah jumlah angsuran pokok wesel bayar ditambah bunga yang harus dibayar pada periode tersebut. Bunga
dihitung atas dasar saldo pokok wesel untuk setiap periode.
Sebagai contoh 7: kembali pada kasus contoh 6 diatas, bila perusahaan membayar secara angsuran dengan angsuran tidak sama
besar. Jumlah angsuran 31 Desember 2007 dihitung sebagai berikut: Angsuran Pokok .......................... Rp. 1.000.000
Beban Bunga ............................... 1.000.000 2.000.000
Keterangan Perhitungan: = Rp. 10.000.000:10
= 10 X 10.000.000
Maka jurnal yang harus dibuat oleh perusahaan untuk mencatat angsuran wesel ditambah beban bunga adalah sebagai berikut:
dalam rupiah Jurnal Umum Hal: Keterangan
Ref Debit
Kredit Desember
31 Mesel Bayar 1.000.000
Beban bunga 1.000.000
Kas 2.000.000
Tanggal 2007
Untuk pembayaran angsuran periode kedua tanggal 31 Desember 2008 dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut:
Angsuran Pokok .......................... Rp. 1.000.000 Beban Bunga ............................... 900.000
1.900.000 Keterangan Perhitungan:
= Rp. 10.000.000:10 = 10 X 9.000.000
Jurnal yang diperlukan untuk mencatat pembayaran angsuran kedua ini adalah sebagai berikut:
559
dalam rupiah Jurnal Umum Hal: Keterangan
Ref Debit
Kredit Desember
31 Mesel Bayar 1.000.000
Beban bunga 900.000
Kas 1.900.000
Tanggal 2008
Setelah mengetahui proses pencatatan utang wesel jangka panjang, pertanyaan berikutnya adalah bagaimanakah penyajian utang
wesel jangka panjang ini dalam neraca? Utang wesel jangka panjang dilaporkan dalam neraca pada
keompok kewajiban utang jangka panjang. Akun ini biasanya dilaporkan sebelum akun utang obligasi.
Berikut ini adalah ilustrasi pelaporan utang wesel jangka panjang dineraca bila digabung dengan pelaporan utang obligasi.
Aset Kewajiban
Aset Lancar: Kewajiban Lancar:
Aset Tetap: Kewajiban Jangka Panjang
Wesel bayar, 10 jangka waktu 10 th
1 0 0 0 0
Obligasi, 10 jatuh tempo 1 Januari 2027
1 0 0 0 0
Premi Utang Obligasi
+ 5 0 0 1 0 5 0 0
Ekuitas: Total Aset
x x
Total Kewajiban dan Ekuitas
x x
PT Kartika Neraca
per 31 Desember 2007
dalam Rp. 000,-
560
I. PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud kewajiban jangka panjang?
2. Karakteristik apa yang membedakan antara kewajiban lancar dan
kewajiban jangka panjang ? 3.
Berikan contoh akun yang tergolong kewajiban jangka panjang Dan jelaskan pengertian dari akun-akun tersebut diatas
4. Bagaimana penilaian dari kewajiban jangka panjang tersebut?
5. Bagaimana penyajian di laporan keuangan kewajiban jangka
panjang tersebut?
II. LATIHAN SOAL PILIHAN
Pilih satu dari jawaban yang tersedia yang anda anggap paling tepat.
Latihan 10.1
Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya :
A. Tiga bulan.
B. Kurang dari satu tahun.
C. Lebih dari satu tahun.
D. Satu bulan.
Latihan 10-2
Kewajiban jangka panjang dinilai berdasarkan : A. Harga
perolehan. B.
Nilai sekarang dari nilai jatuh tempo dan bunga. C.
Harga pasar wajar. D. Harga
standar.
Latihan 10-3
Jika obligasi diterbitkan dengan kurs dibawah 100, maka akan ada A. Agio
obligasi. B. Agio
saham.
561
C. Disagio obligasi
D. Disagio saham
Latihan 10-5
Berikut ini yang tergolong akun-akun kewajiban jangka panjang : A. Utang
obligasi B.
Wesel bayar jangka waktu pelunasan lebih dari satu tahun. C. Utang
hipotik. D. Semua
benar.
III. SOAL
Soal 10-1
Pada tanggal 1 Januari 2008 PT Unilever menerbitkan 100.000 lembar obligasi, 10 , jangka waktu 5 tahun dengan nominal Rp. 2.000,00.
Bunga dibayar setiap tahun pada tanggal 31 Desember.Pada saat itu bunga pasar 12.
Pertanyaan: a.
Tentukan total harga jual untuk 100.000 lembar obligasi tersebut b.
Buatlah jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi tersebut c.
Buatlah skedul amortisasi untuk agiodisagio obligasi tersebut d.
Buatlah jurnal untuk mencatat pembayaran bunga selama umur obligasi.
e. Buatlah jurnal untuk pelunasan obligasi.
Soal 10-2
Pada tanggal 1 Juli 2007 PT Indofood Sukses Makmur menerbitkan 50.000 lembar Obligasi, 12, 5 tahun dengan nominal Rp. 3.000,00.
Bunga dibayar setengah tahunan setiap tanggal 1 januari dan 1 Juli. Pada saat itu bunga pasar 10.
Pertanyaan: a.
Tentukan total harga jual untuk 100.000 lembar obligasi tersebut b.
Buatlah jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi tersebut c.
Buatlah skedul amortisasi untuk agiodisagio obligasi tersebut d.
Buatlah jurnal untuk mencatat pembayaran bunga selama umur obligasi.
e.
Buatlah jurnal untuk pelunasan obligasi.
562
1. Menjelaskan pengertian ekuitas 2. Menjelaskan perbedaan ekuitas yang dimiliki oleh
tiga jenis organisasi bisnis. 3. Menjelaskan sumber perubahan ekuitas.
4. Menjelaskan penyajian ekuitas di laporan keuangan.
Tujuan mempelajari bab ini adalah:
EKUITAS
563
A. Jenis-jenis Ekuitas dan Sumber Perubahannya
Ekuitas menunjukkan hak kepemilikan perusahaan sebagai akibat investasi yang dilakukan pemilik ke dalam perusahaan. Struktur ekuitas
perusahaan akan tergantung pada bentuk badan usaha perusahaan.
Terdapat 3 bentuk utama badan organisasi bisnis, yaitu :
1. Perusahaan perorangan
2. Persekutuan. 3. Perseroan terbatas
1. Perusahaan perorangan
Perusahaan perorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang. Biasanya perusahaan perseorangan dimiliki oleh keluarga.
Dalam kasus bentuk perusahaan adalah perseorangan maka ekuitas perusahaan disebut dengan ekuitas atau modal pemilik. Contoh 1: pada
tanggal 1 Januari 2007 Tn Jaka menyetorkan uang tunai untuk membuka tokonya sebesar Rp. 50.000.000,-.
Pada kasus ini Tn Jaka melakukan investasi ke perusahaan dengan menyetorkan uang tunai sebesar Rp. 50.000.000,-. Jurnal untuk
mencatat setoran ini diperusahaan adalah sebagai berikut: Pada saat menyetorkan modal
dalam Rupiah Hal:
Keterangan Reff.
Debit Kredit
2007 Januari 1
Kas 50.000.000
Modal, Tn Jaka 50.000.000
Jurnal Umum
Tanggal
EKUITAS
Bentuk badan usaha yaitu: perorangan. persekutuan,
perseroan terbatas